Suara.com - Pangdam VI/Mulawarman Mayjen TNI Rudy Rachmat Nugraha melakukan kunjungan kerja ke area pascatambang PT Multi Harapan Utama (MHU) di Area Miniranch dan Pertanian Jayatama yang dikelola oleh PT Bramasta Sakti (Bramasta) di Kecamatan Loa Kulu, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur.
Dalam kunjungannya, Pangdam VI/Mulawarman menegaskan pentingnya sinergi antara berbagai pihak dalam mengoptimalkan pemanfaatan lahan pascatambang untuk mendukung ketahanan pangan dan kesejahteraan masyarakat di wilayah sekitar operasional perusahaan.
Sebagai bentuk dukungan terhadap program ketahanan pangan, Pangdam VI/Mulawarman melakukan penanaman bibit jagung di lahan pascatambang.
Langkah ini merupakan bagian dari inisiatif TNI dalam membantu masyarakat memperoleh sumber pangan yang berkelanjutan sekaligus memperkuat ketahanan pangan di wilayah Kalimantan Timur.
Pangdam VI/Mulawarman Mayjen TNI Rudy Rachmat Nugraha menegaskan bahwa sinergi antara TNI dan sektor swasta dalam mendukung ketahanan pangan sangat diperlukan.
Melalui program ini, diharapkan dapat tercipta peluang bagi masyarakat sekitar untuk lebih mandiri secara ekonomi serta meningkatkan kesejahteraan mereka secara berkelanjutan.
Dalam upaya memperluas manfaatnya, program ini juga menggandeng siswa dari SMK El-Fhaluy Al Faizin Loa Kulu, SMKN 3 Tenggarong, dan kelompak mahasiswa dari Universitas Kutai Kartanegara.
Institusi pendidikan tersebut turt berpartisipasi dalam kegiatan pembelajaran langsung di lahan seluas 3,7 hektare yang meliputi praktik pertanian dan peternakan, guna membekali para siswa dengan keterampilan sehingga dapat diaplikasikan di dunia kerja maupun usaha mandiri.
Sementara itu, Kepala Teknik Tambang MHU Aris Subagyo, menyatakan jika pemanfaatan lahan pascatambang secara produktif tidak hanya mendukung ketahanan pangan, tetapi juga menjadi wadah bagi pengembangan ilmu pengetahuan.
“Kami menyambut baik inisiatif Pangdam VI/Mulawarman dalam mendukung ketahanan pangan di wilayah ini. Sinergi antara MHU, institusi pendidikan, dan pemerintah, termasuk TNI, sangat penting dalam menciptakan manfaat berkelanjutan bagi masyarakat. Kami berharap kolaborasi ini dapat membuka peluang ekonomi baru bagi masyarakat sekitar,” ungkapnya ditulis Rabu (19/2/2025).
Baca Juga: UU Minerba Disahkan, Ormas Keagamaan Bisa Garap Banyak Tambang Batu Bara
Upaya ini juga mendukung pencapaian tiga Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), yakni pilar 2 Tanpa Kelaparan, pilar 4 Pendidikan Berkualitas dan pilar 8 Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi.
Kolaborasi ini diharapkan menjadi model bagi pemanfaatan lahan pascatambang di Indonesia yang tidak hanya memperbaiki ekosistem tetapi juga meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pendekatan ekonomi sirkular dan keberlanjutan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Menkeu Purbaya Mau Hilangkan Pihak Asing di Coretax, Pilih Hacker Indonesia
-
BPJS Watch Ungkap Dugaan Anggota Partai Diloloskan di Seleksi Calon Direksi dan Dewas BPJS
-
Proses Bermasalah, BPJS Watch Duga Ada Intervensi DPR di Seleksi Dewas dan Direksi BPJS 20262031
-
Belanja Mainan Hemat! Diskon 90% di Kidz Station Kraziest Sale, Bayar Pakai BRI Makin Untung
-
Literasi Keuangan dengan Cara Baru Biar Makin Melek Finansial
-
Bahlil: Hilirisasi Harus Berkeadilan, Daerah Wajib Dapat Porsi Ekonomi Besar
-
Menkeu Purbaya Akhirnya Ungkap Biang Kerok Masalah Coretax, Janji Selesai Awal 2026
-
Setahun Berjalan, Hilirisasi Kementerian ESDM Dorong Terciptanya 276 Ribu Lapangan Kerja Baru
-
Bahlil Dorong Hilirisasi Berkeadilan: Daerah Harus Nikmati Manfaat Ekonomi Lebih Besar
-
ESDM Perkuat Program PLTSa, Biogas, dan Biomassa Demi Wujudkan Transisi Energi Hijau untuk Rakyat