Suara.com - Keselamatan, ketepatan waktu, dan kenyamanan selalu menjadi prioritas utama dalam layanan transportasi publik yang dioperasikan oleh PT Kereta Api Indonesia (Persero).
Sebagai bagian dari komitmen tersebut, LRT Jabodebek terus memastikan sistem persinyalan berfungsi secara optimal demi menjaga kelancaran operasional. Persinyalan memiliki peran krusial dalam mengatur pergerakan kereta, menjaga jarak aman antar rangkaian, serta mengoptimalkan efisiensi layanan.
Dengan sistem persinyalan yang andal, perjalanan LRT Jabodebek menjadi lebih aman, nyaman, dan tepat waktu bagi masyarakat.
Untuk menjaga keandalan operasional, LRT Jabodebek secara rutin melakukan perawatan sistem persinyalan agar seluruh perangkat bekerja optimal.
LRT Jabodebek menggunakan Communication-Based Train Control (CBTC) Grade of Automation 3 (GoA3), sistem modern yang memungkinkan kereta beroperasi secara otomatis tanpa masinis dengan kendali penuh dari sistem yang terintegrasi.
Perawatan dilakukan secara harian, berkala, dan sesuai dengan standar yang telah ditetapkan oleh Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan.
Setiap sebelum layanan dimulai, tim teknis menjalankan pemeriksaan menyeluruh untuk memastikan seluruh perangkat berada dalam kondisi prima.
Selain pemeliharaan harian, perawatan lebih mendalam juga dilakukan secara bulanan hingga tahunan guna menjaga keandalan sistem dalam jangka panjang.
Sebagian besar perangkat persinyalan berada di sepanjang jalur sehingga pemeliharaan hanya dapat dilakukan setelah layanan operasional berakhir pada malam hari.
Baca Juga: Angkut 2,1 Juta Penumpang Hingga Januari 2025, LRT Jabodebek Komitmen Jaga Keandalan Operasional
Dengan waktu yang terbatas, tim teknis menerapkan strategi pemeliharaan yang efektif dengan memanfaatkan maintenance trolley serta sistem pemantauan berbasis teknologi untuk mendeteksi potensi gangguan lebih awal.
Executive Vice President LRT Jabodebek, Mochamad Purnomosidi, menegaskan pentingnya perawatan sistem persinyalan dalam menjaga keandalan transportasi.
“Keandalan sistem persinyalan adalah prioritas utama kami. Dengan perawatan yang rutin dan teknologi yang terus diperbarui, kami memastikan perjalanan tetap aman, nyaman, dan tepat waktu bagi masyarakat,” ujar Purnomosidi.
Sebagai sistem persinyalan otomatis pertama di Indonesia, penerapan teknologi ini menghadirkan tantangan tersendiri. Untuk itu, LRT Jabodebek secara rutin mengadakan pelatihan dan sertifikasi bagi tim teknis agar selalu siap dalam mengelola serta merawat sistem ini.
Selain itu, strategi pemeliharaan preventif juga diterapkan dengan memastikan ketersediaan suku cadang serta melakukan deteksi dini terhadap potensi gangguan.
PT KAI berkomitmen untuk terus meningkatkan standar keselamatan, ketepatan waktu, dan kenyamanan dalam layanan transportasi publik, termasuk LRT Jabodebek. Dengan strategi pemeliharaan berbasis teknologi, peningkatan kesiapan sumber daya manusia, serta inovasi berkelanjutan, LRT Jabodebek siap menjadi transportasi masa depan yang modern, efisien, dan terpercaya bagi masyarakat.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
Pilihan
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
-
Tak Hanya Soal Ekonomi! Celios Ungkap Jejak Tiongkok di Indonesia Makin Meluas, Ini Buktinya
-
3 Rekomendasi HP 5G Murah di Bawah Rp3 Juta Tebaru September 2025
Terkini
-
Wamen BUMN: Nilai Ekonomi Digital RI Capai 109 Miliar Dolar AS, Tapi Banyak Ancaman
-
Netmonk dari PT Telkom Indonesia Berikan Layanan Monitoring Jaringan Mandiri
-
Tantangan Berat Tak Goyahkan PGAS: Catat Laba Bersih Rp2,3 Triliun di Tengah Gejolak Global
-
Menkeu Purbaya Minta Kepala BGN Jelaskan ke Publik soal Rendahnya Serapan Anggaran MBG
-
7 Pekerja Masih Terjebak di Tambang Bawah Tanah Freeport, ESDM Sebut Butuh Waktu 30 Jam
-
Setelah Jeblok, IHSG Akhirnya Bangkit Setelah Kekhawatiran Menkeu Baru Mereda
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Rahasia Berburu DANA Kaget: Tips Ampuh serta Link Aktifnya Klaim di Sini
-
Wujud Nyata Implementasi Tata Kelola Baik, Waskita Karya Raih Top GRC Awards 2025 Stars 5
-
Survei Bank Indonesia: Indeks Keyakinan Konsumen Alami Penurunan, Ini Faktornya