Suara.com - Sebagai bagian dari komitmen Tanggung Jawab Sosial Perusahaan atau Corporate Social Responsibility (CSR), PT Bank KB Bukopin Tbk (KB Bank) menyalurkan bantuan berupa buku dan fasilitas permainan edukatif kepada Perpustakaan Multikultural Muktiwari di Desa Muktiwari, Kecamatan Cibitung, Kabupaten Bekasi.
Inisiatif ini bertujuan untuk memperluas akses terhadap sumber belajar bagi masyarakat setempat serta mendukung upaya akreditasi perpustakaan guna meningkatkan kualitas pendidikan di wilayah tersebut.
Penyerahan donasi buku dan fasilitas edukatif ini dipimpin langsung oleh Direktur Utama KB Bank, Tom (Woo Yeul) Lee dengan didampingi oleh Sekretaris Perusahaan KB Bank, Ariz Dian Perkasa, bersama dengan Chairman Gugah Nurani Indonesia (GNI) Foundation, Mathilda Antoinette Buisan.
Turut hadir dalam acara serah terima ini, Perangkat Desa Muktiwari, Kepala Sekolah dan 80 orang siswa SDN Muktiwari 01, serta pengelola Perpustakaan Multikultural Muktiwari.
Dalam sambutannya, Tom (Woo Yeul) Lee menyampaikan bahwa dukungan terhadap Perpustakaan Multikultural Muktiwari ini mencerminkan komitmen KB Bank untuk berkontribusi dalam menciptakan masa depan yang lebih baik melalui pendidikan.
“Kami percaya bahwa pendidikan adalah fondasi bagi kemajuan masyarakat. Melalui bantuan buku dan fasilitas permainan edukatif ini, kami berharap anak-anak dan masyarakat sekitar memiliki lebih banyak kesempatan untuk belajar, mengembangkan kreativitas, serta meningkatkan minat baca mereka. KB Bank berkomitmen untuk terus mendukung program literasi dan pendidikan di Indonesia melalui berbagai inisiatif CSR,” ujar Tom ditulis Jumat (21/2/2025).
Acara serah terima berlangsung dengan penuh antusiasme dari masyarakat setempat. Para siswa yang hadir dengan antusias mengikuti sesi pengenalan buku dan permainan edukatif yang disediakan. Mereka terlihat antusias saat mencoba permainan edukatif yang baru, yang diharapkan dapat meningkatkan daya pikir dan kreativitas mereka.
Bantuan yang diberikan dalam program CSR ini mencakup buku bacaan dan alat permainan edukatif. Buku bacaan mulai dari ilmu pengetahuan umum, keterampilan berbahasa asing, hingga komik edukatif tersebut diharapkan dapat memperkaya koleksi perpustakaan, sementara permainan edukatif akan membantu mengembangkan keterampilan kognitif dan sosial anak-anak, menjadikan proses belajar lebih menyenangkan dan interaktif.
Baca Juga: KB Bank Raup Pendapatan Bunga Bersih Rp 900 Miliar di 2024
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
Pilihan
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
Terkini
-
Ignasius Jonan 2 Jam Bertemu Prabowo, Bahas Proyek Kereta Cepat Bareng AHY?
-
Jadwal Pembagian Dividen AVIA, Tembus Rp 600 Miliar untuk Pemegang Saham
-
BRI Peduli dan YBM BRILian Salurkan Bantuan Tanggap Darurat Banjir Sukabumi
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Menkeu Purbaya Sebut Krisis China Tak Mungkin, Singgung Sistem Komunis
-
Menkeu Purbaya Optimis Pertumbuhan Ekonomi Kuartal IV Tembus 5,5 Persen
-
Produsen Vaksin Global Bakal Gunakan AI Demi Hadapi Pandemi Berikutnya
-
Suara dari Timur: Mengenang Ajoeba Wartabone dan Api Persatuan Indonesia
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi