Di samping semua bisnis yang sudah berjalan, salah satu proyek besar yang sedang dikembangkan Pandu adalah pembangunan pusat data (data center) terbesar di Indonesia melalui Edge Connect, yang memiliki kapasitas 65 MW.
Pandu lahir dalam keistimewaan karena berasal dari keluarga penambang batu bara yang kuat. Industri ini memiliki ikatan yang erat dengan anggota parlemen di Indonesia, yang merupakan pengekspor bahan bakar terbesar di dunia. Pamannya adalah Menko Maritim dan Investasi Luhut Pandjaitan, yang memimpin pertemuan dengan Elon Musk pada April lalu.
Pada awal tahun 2024, perusahaan yang didirikan Pandu Sjahrir, AC Ventures, mengumumkan penutupan terakhir dana investasi kelima, ACV Capital V L.P. (ACV Fund V), dengan total US$210 juta (Rp 3,2 triliun) termasuk dana co-investasi. Dana ini didukung oleh limited partners (LP) global, di mana lebih dari 90% dari total dana saat ini berasal dari lembaga-lembaga atau pihak institusional, dan lebih dari 50% dana tersebut berasal dari LP yang sudah bergabung sebelumnya.
Investor utama yang mendukung dana ini termasuk IFC World Bank, bersama dengan lembaga keuangan terkemuka dari Amerika Serikat, Timur Tengah, dan Asia Utara.
ACV Fund V telah mulai melaksanakan investasi dan mengumumkan dukungan ke sejumlah perusahaan melalui dana baru ini, termasuk pendanaan utama untuk produsen kendaraan listrik Indonesia, MAKA motors, serta startup pertanian berkelanjutan Koltiva, dan lainnya.
Meskipun semua bisnisnya cenderung pada teknologi dan energi terbarukan, Pandu Sjahrir tetaplah petinggi emiten TOBA yang menjadi salah satu perusahaan batu bara terbesar di Indonesia. Ia menjabat sebagai Wakil Direktur Utama TOBA. Pandu juga menjabat sebagai Ketua Umum Asosiasi Pertambangan Batubara Indonesia (APBI).
Berita Terkait
-
Danantara Dibongkar Dahlan Iskan: Peluang Besar atau Bom Waktu
-
Prabowo Luncurkan Danantara di Istana Besok, Targetkan Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen!
-
Terancam Batal Jadi Ketua Danantara, Ini Kekayaan Muliaman Darmansyah Hadad
-
Susul Jokowi, Kaesang Dirumorkan Akan Duduki Posisi Penting di Danantara
-
Danantara Jadi Superholding BUMN? Said Didu Ungkap Syarat Penting Ini
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah untuk Aktivitas Harian Pemula, Biaya Operasional Rendah
- 51 Kode Redeem FF Terbaru 8 Desember 2025, Klaim Skin Langka Winterlands dan Snowboard
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- 7 Rekomendasi Bedak Padat Anti Dempul, Makeup Auto Flawless dan Anti Cakey
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
Pilihan
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
Terkini
-
WSBP Catat Kontrak Baru Rp1,3 Triliun hingga November 2025, Perkuat Transformasi Bisnis dan Keuangan
-
Fenomena Flying Stock COIN: Adik Prabowo Masuk, Saham Sudah Terbang 3.990 Persen Pasca IPO
-
Dari Industri Kripto untuk Negeri: Kolaborasi Kemanusiaan Bantu Korban Banjir Sumatera
-
Lama Tak Ada Kabar, Sri Mulyani Ternyata Punya Pekerjaan Baru di Luar Negeri
-
Waspada BBM Langka, ESDM Singgung Tambahan Kuota Shell, Vivo, BP-AKR 2026
-
Daftar Pemegang Saham Superbank (SUPA), Ada Raksasa Singapura dan Grup Konglo
-
COIN Siap Perkuat Transparansi dan Tata Kelola Industri Kripto Usai Arsari jadi Investor Strategis
-
Alasan Arsari Group Pegang Saham COIN
-
Survei: Skincare Ditinggalkan, Konsumen Kini Fokus ke Produk Kesehatan
-
IHSG Rebound Balik ke 8.700, Cek Saham-saham yang Cuan