Suara.com - Bagi peserta yang berhasil lolos seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahun 2024, kini dapat memantau penetapan Nomor Induk Pegawai (NIP) atau Nomor Induk (NI) PPPK secara online melalui platform Mola BKN.
Sistem ini dirancang untuk memudahkan proses administrasi kepegawaian tanpa harus datang langsung ke kantor Badan Kepegawaian Negara (BKN).
Mola BKN merupakan sistem monitoring berbasis online yang memungkinkan Aparatur Sipil Negara (ASN) dan instansi pemerintah untuk memantau perkembangan administrasi kepegawaian secara real-time.
Dengan fitur ini, peserta dapat mengetahui status pengajuan NIP atau NI PPPK mereka secara transparan dan akurat. Selain itu, sistem ini juga meminimalkan kesalahan administrasi dan mempercepat proses verifikasi data.
Langkah-Langkah Cek NIP CPNS dan NI PPPK 2024 via Mola BKN
Berikut adalah panduan lengkap untuk mengecek status NIP CPNS atau NI PPPK melalui platform Mola BKN:
1. Akses Situs Mola BKN:
- Buka browser dan kunjungi situs resmi Mola BKN di [monitoring-siasn.bkn.go.id](https://monitoring-siasn.bkn.go.id).
2. Pilih Menu Cek Layanan:
- Pada halaman utama, cari dan klik menu Cek Layanan.
- Selanjutnya, pilih opsi Penetapan NIP/NI PPPK.
3. Masukkan Nomor Peserta:
- Input nomor peserta sesuai dengan data yang terdaftar pada sistem seleksi CPNS atau PPPK.
- Pastikan nomor yang dimasukkan valid dan sesuai dengan dokumen seleksi.
Baca Juga: Berapa Gaji Pensiunan PNS 2025? Ini Rinciannya
4. Isi Kode Captcha:
- Masukkan kode captcha yang muncul pada layar untuk memverifikasi bahwa Anda bukan robot.
5. Klik Tombol Monitor Usulan:
- Setelah mengisi semua data, tekan tombol Monitor Usulan untuk melanjutkan.
6. Lihat Hasil Pengecekan:
- Sistem akan menampilkan status pengajuan NIP atau NI PPPK Anda setelah proses verifikasi selesai.
- Jika pengajuan telah disetujui, nomor induk kepegawaian akan muncul di layar.
7. Cek Email:
- Selain melalui situs, status pengajuan juga akan dikirimkan ke alamat email yang terdaftar di akun SSCASN (Sistem Seleksi CPNS secara Nasional).
Apabila data NIP atau NI PPPK Anda belum muncul setelah melakukan pengecekan, ada beberapa kemungkinan penyebabnya:
- Proses Pengusulan Masih Berlangsung: Instansi terkait mungkin masih dalam tahap pengusulan atau verifikasi data.
- Kesalahan Input Data: Pastikan nomor peserta dan informasi lain yang dimasukkan sudah benar.
- Dokumen Belum Lengkap: Jika ada dokumen yang belum lengkap, proses penetapan NIP atau NI PPPK mungkin tertunda.- Pantau Secara Berkala: Lakukan pengecekan secara rutin untuk memastikan status terbaru pengajuan Anda.
- Hubungi Instansi Terkait: Jika ada kendala atau pertanyaan, segera hubungi instansi tempat Anda melamar untuk mendapatkan informasi lebih lanjut.
- Perbarui Data: Pastikan data pribadi Anda, seperti alamat email dan nomor telepon, selalu terupdate di sistem SSCASN agar tidak ketinggalan informasi penting.
Bagi peserta CPNS dan PPPK, penting untuk selalu memantau perkembangan terbaru melalui situs resmi BKN atau platform Mola BKN. Dengan demikian, Anda dapat memastikan bahwa semua tahapan administrasi kepegawaian berjalan lancar hingga penetapan NIP atau NI PPPK resmi diterbitkan.
Berita Terkait
-
Viral Peraih Skor SKD Tertinggi Gagal Jadi PNS, Netizen Bandingkan dengan Gibran
-
Nasib Tenaga Honorer di Tahun 2025: Dihapus untuk Diganti?
-
Jadwal Pencairan THR ASN 2025, Segera di Bulan Maret, Berapa yang Didapat?
-
PPPK 2025 Kapan Dibuka? Ini Penjelasan Resmi BKN dan Kemenpan-RB
-
Berapa Gaji Pensiunan PNS 2025? Ini Rinciannya
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Apa Itu De-Fi atau Decentralized Finance? Ini Penjelasan Lengkapnya
-
IPO SpaceX Ditargetkan 2026, Valuasinya 28 Kali Lebih Besar dari BBCA
-
Di Balik Aksi Borong Saham Direktur TPIA, Berapa Duit yang Dihabiskan?
-
Berkat Pemberdayaan BRI, Batik Malessa Ubah Kain Perca hingga Fashion Premium
-
BSU Guru Kemenag Cair! Ini Cara Cek Status dan Pencairan Lewat Rekening
-
Update Harga Sembako: Cabai dan Bawang Merah Putih Turun, Daging Sapi Naik
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
Harga Emas Antam Melonjak Drastis dalam Sepekan
-
Hari Minggu Diwarnai Pelemahan Harga Emas di Pegadaian, Cek Selengkapnya
-
Orang Kaya Ingin Parkir Supercar di Ruang Tamu, Tapi Kelas Menengah Mati-matian Bayar Cicilan Rumah