Suara.com - Sebagai negara dengan mayoritas Muslim terbesar di dunia, Indonesia memiliki potensi keuangan syariah yang sangat besar.
Sayangnya, tingkat literasi dan inklusi keuangan syariah di Indonesia masih perlu ditingkatkan, khususnya untuk kalangan Gen Z.
Berdasarkan Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan OJK 2024, tingkat literasi keuangan syariah di Indonesia baru mencapai 39,11%, sementara tingkat inklusi keuangan syariah mencapai 12,88% yang menunjukkan masih adanya kesenjangan dalam pemahaman dan pemanfaatan layanan keuangan syariah.
Untuk itu PT Prudential Sharia Life Assurance (Prudential Syariah) berkomitmen untuk senantiasa mendorong literasi dan inklusi keuangan syariah di Indonesia, khususnya bagi anak muda.
Adhi Nugraha Sugiharto, Head of Marketing, Customer and Corporate Communication Prudential Syariah mengatakan memahami perencanaan keuangan menjadi sangat penting bagi generasi muda untuk menuju hidup yang lebih baik.
"Kami ingin membuka wawasan anak muda Indonesia tentang pentingnya perencanaan keuangan dan proteksi yang sesuai dengan prinsip syariah. Prudential Syariah ingin mengajak generasi muda untuk melihat asuransi syariah bukan hanya sebagai solusi perlindungan finansial, tetapi juga sebagai langkah untuk bertumbuh menuju hidup yang lebih baik," kata Adhi dalam acara Marketing Insight Seminar and Training ke-21 dikutip Selasa (26/2/2025).
Data menunjukkan bahwa kesadaran akan pentingnya asuransi semakin meningkat, termasuk di kalangan Gen Z. Survei Populix mencatat bahwa 73% dari 1.000 responden menganggap asuransi kesehatan sebagai hal penting, dengan asuransi kesehatan (80%), asuransi jiwa (55%), asuransi pensiun (35%), dan asuransi pendidikan (35%) menjadi pilihan utama masyarakat.
Bahkan, terdapat peningkatan 45–50% dalam pembelian asuransi jiwa oleh generasi muda. Tren ini sejalan dengan pertumbuhan investasi halal yang juga semakin diminati secara global, terutama di kalangan anak muda sekaligus membuka peluang besar bagi pertumbuhan ekonomi syariah di Indonesia.
Prudential Syariah sendiri terus berinovasi dengan strategi digital untuk mendorong edukasi keuangan syariah, khususnya bagi generasi muda. Melalui pemanfaatan teknologi digital, Prudential Syariah berupaya meningkatkan pemahaman serta keterlibatan generasi muda dalam perlindungan finansial berbasis syariah, sehingga asuransi syariah dapat menjadi pilihan utama dalam perencanaan keuangan mereka di masa depan.
Baca Juga: Rekomendasi Kafe Hits di Jakarta: Tempat Nongkrong Nyaman untuk Gen Z
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
- 5 Tablet Snapdragon Mulai Rp1 Jutaan, Cocok untuk Pekerja Kantoran
- 7 Rekomendasi Sepatu Jalan Kaki Terbaik Budget Pekerja yang Naik Kendaraan Umum
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
- Besok Bakal Hoki! Ini 6 Shio yang Dapat Keberuntungan pada 13 November 2025
Pilihan
-
Minta Restu Merger, GoTo dan Grab Tawarkan 'Saham Emas' ke Danantara
-
SoftBank Sutradara Merger Dua Musuh Bebuyutan GoTo dan Grab
-
Pertamina Bentuk Satgas Nataru Demi Pastikan Ketersediaan dan Pelayanan BBM
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
Terkini
-
IHSG Loyo di Penutupan Jelang Akhir Pekan, Dipicu Pelemahan Ekonomi China
-
Ekonom Ungkap Data dari 'Purbaya Effect' ke Perekonomian Nasional
-
Setelah Garuda Indonesia Danantara Mau Guyur Dana Jumbo ke Krakatau Steel, Berapa Jumlahnya?
-
Purbaya Lempar ke BI soal Wacana Redenominasi Rupiah: Kemenkeu Tak Ada Strategi
-
Menkeu Purbaya Ogah Tarik Cukai Popok hingga Tisu Basah, Tunggu Ekonomi Membaik
-
Penggunaan Minyak Mentah dari Fossil Berakhir Terus Berlanjut Hingga 2050
-
Begini Nasib BUMN Sakit di Tangan Danantara
-
Layanan Digital Makin Tinggi, Bank Mandiri Hasilkan Fee Based Income Rp 5,48 Triliun
-
Pertama Kalinya Setelah Pandemi, Pertumbuhan Ekonomi China Melambat
-
Soal Popok Bayi Kena Cukai, DJBC Buka Suara