Suara.com - Dua terminal energi milik Pertamina Energy Terminal (PET) yaitu Terminal LPG Tanjung Sekong dan Fuel Terminal (FT) BBM Baubau, berhasil meraih penghargaan dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) terkait PROPER Hijau.
Program-program berkelanjutan dari sisi ekonomi hijau telah mendorong pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat sekitar.
Direktur PET, Bayu Prostiyono, menyatakan bahwa penghargaan ini menjadi motivasi bagi perusahaan untuk terus berinovasi dalam menciptakan program keberlanjutan.
"Kami berkomitmen untuk menjalankan operasional yang ramah lingkungan serta terus berupaya menciptakan dampak positif bagi masyarakat melalui berbagai program keberlanjutan," ujarnya dikutip Minggu (2/2/2025).
Dikatakan dia pencapaian ini menunjukkan bahwa perusahaan energi dapat berperan aktif dalam menjaga kelestarian lingkungan sekaligus memberikan kontribusi nyata bagi perekonomian lokal.
Dengan terus berinovasi dan berinvestasi dalam program keberlanjutan, perusahaan dapat menciptakan nilai tambah bagi seluruh pemangku kepentingan, termasuk masyarakat dan negara.
Diketahui terminal LPG Tanjung Sekong, yang menyuplai 40% kebutuhan LPG nasional, berhasil mempertahankan predikat PROPER Hijau berkat program konservasi keanekaragaman hayati (Kehati) yang fokus pada pelestarian badak bercula satu di Taman Nasional Ujung Kulon.
Program ini tidak hanya berdampak pada lingkungan, tetapi juga berpotensi menciptakan nilai ekonomi melalui ekowisata dan peningkatan citra Indonesia di mata dunia.
Sementara itu, FT BBM Baubau, terminal backbone di wilayah Sulawesi, berhasil meraih PROPER Hijau untuk pertama kalinya. Pencapaian ini didukung oleh berbagai inisiatif berkelanjutan, termasuk pengembangan aplikasi 'Panic Button' dan program pemberdayaan UMKM Olahan Ikan Katapayi Sulaa Mandiri.
Baca Juga: Ojol Tuntut THR, Bagaimana Aturan Mainnya?
Program UMKM ini terbukti mampu meningkatkan perekonomian komunitas lokal, menciptakan lapangan kerja, dan mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
-
Statistik Suram Elkan Baggott Sepanjang 2025, Cuma Main 360 Menit
-
Pengguna PLTS Atap Meningkat 18 Kali Lipat, PLN Buka Kouta Baru untuk 2026
-
Bank Dunia Ingatkan Menkeu Purbaya: Defisit 2027 Nyaris Sentuh Batas Bahaya 3%
Terkini
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Target Harga DEWA, Sahamnya Masih Bisa Menguat Drastis Tahun 2026?
-
Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
-
Pemerintah Bidik Gig Economy Jadi Mesin Ketiga Pendorong Ekonomi Nasional
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
-
Jelang Akhir Tahun, BSI Siapkan Uang Tunai Rp15,49 Triliun
-
Menko Airlangga Puja-puji AI, Bisa Buka Lapangan Kerja
-
Hans Patuwo Resmi Jabat CEO GOTO
-
Airlangga Siapkan KUR Rp10 Triliun Biayai Proyek Gig Economy
-
Pengguna PLTS Atap Meningkat 18 Kali Lipat, PLN Buka Kouta Baru untuk 2026