Suara.com - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) berencana untuk membangun skytrain atau kereta gantung sebagai angkutan pengumpan (feeder) transportasi lainnya.
Terdapat dua jalur Skytrain yang akan dibangun, Serpong-Lebak Bulus (MRT Jakarta), dan Sentul-Harjamukti (LRT Jabodebek).
Menteri Perhubungan (Menhub), Dudy Purwanghandi mengatakan, kedua pembangunan skytrain ini seluruhnya akan dibiayai oleh investor.
"Ini kedua ini saya menekankan kepada pijen kereta api bahwa tidak boleh menggunakan anggaran APBN. Jadi kita terbuka siapa saja yang masuk," ujar Menhub di Jakarta seperti yang dikutip, Kamis (6/3/2025).
Nantinya, angkutan Skytrain ini akan menjadi jembatan transportasi masyarakat dari wilayah Sentul maupun Serpong yang ingin kembali melanjutkan perjalanan dengan LRT Jabodebek ataupun MRT Jakarta.
"Kita sudah punya gambar-gambarnya dan mereka kemungkinan akan menyampaikan kepada kita proposalnya dan saya buka kepada siapa saja," ucap dia.
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Jenderal Perkeretaapian Kemenhub, Risal Wasal menjelaskan, setidaknya ada empat investor yang berminat untuk menjadi investor pembangunan skytrain tersebut.
Empat Investor tersebut diantaranya, Belarusia, Jerman, dan dua investor dari China.
"Kami tengah minta kajian dari mereka nanti kita buat investor gathering," kata dia.
Baca Juga: Volume Penumpang LRT Jabodebek Terus Naik, 4.227 Pengguna Tercatat Gunakan Pos Kesehatan Stasiun
Risal menambahkan, pembangunan skytrain ini memakan biaya hingga Rp200 miliar per kilometer. Sayangnya, dia tidak membeberkan kapan pembangunan skytrain tersebut dibangun.
"Pembangunan ini juga hanya memakan waktu 6 bulan," pungkas dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Di Tengah Badai Global, Pasar Obligasi Pemerintah dan Korporasi Masih jadi Buruan
-
Telkomsel, Nuon, dan Bango Kolaborasi Hadirkan Akses Microsoft PC Game Pass dengan Harga Seru
-
Sosok Sara Ferrer Olivella: Resmi Jabat Kepala Perwakilan UNDP Indonesia
-
Wamen BUMN: Nilai Ekonomi Digital RI Capai 109 Miliar Dolar AS, Tapi Banyak Ancaman
-
Netmonk dari PT Telkom Indonesia Berikan Layanan Monitoring Jaringan Mandiri
-
Tantangan Berat Tak Goyahkan PGAS: Catat Laba Bersih Rp2,3 Triliun di Tengah Gejolak Global
-
Menkeu Purbaya Minta Kepala BGN Jelaskan ke Publik soal Rendahnya Serapan Anggaran MBG
-
7 Pekerja Masih Terjebak di Tambang Bawah Tanah Freeport, ESDM Sebut Butuh Waktu 30 Jam
-
Setelah Jeblok, IHSG Akhirnya Bangkit Setelah Kekhawatiran Menkeu Baru Mereda