Suara.com - Franchise & License Expo Indonesia (FLEI) Business Show 2025, pameran waralaba dan lisensi memperluas jangkauannya dengan ekspansi ke Surabaya untuk pertama kalinya.
Langkah ini menjadikan FLEI Business Show sebagai platform yang semakin strategis bagi pemilik waralaba, brand, dan investor dalam menjangkau pasar potensial di Indonesia Timur.
Sebagai bagian dari ekspansi ini, FLEI Business Show 2025 akan digelar di Grand City Hall, Surabaya, pada 25–27 Juli 2025, memberikan kesempatan lebih luas bagi exhibitor dan investor untuk membangun kemitraan bisnis yang kuat di kota dengan pertumbuhan ekonomi yang pesat.
Selain itu, FLEI Business Show juga akan tetap hadir di Jakarta sebanyak dua kali, yakni pada 16–18 Mei di Jakarta International Convention Center (JICC) dan 17–19 Oktober di NICE PIK 2.
“Ekspansi ke Surabaya merupakan bagian dari strategi kami untuk menjangkau lebih banyak pelaku usaha yang ingin memperluas bisnisnya. Kota ini memiliki ekosistem bisnis yang berkembang pesat dan menjadi gerbang utama menuju pasar Indonesia Timur. Dengan hadirnya FLEI Business Show di Surabaya, kami ingin memberikan akses yang lebih luas bagi exhibitor dalam menemukan calon mitra dan investor potensial,” ujar Royanto Handaya, President Director Panorama Media ditulis Minggu (9/3/2025).
Sebagai kota terbesar kedua di Indonesia, Surabaya merupakan pusat ekonomi utama di Jawa Timur, dengan ekosistem bisnis yang terus berkembang.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah penduduk Surabaya pada tahun 2025 diproyeksikan mencapai hampir 2,9 juta jiwa, dengan daya beli yang terus meningkat.
Infrastruktur modern serta perkembangan sektor UMKM menjadikan Surabaya sebagai pasar yang sangat strategis bagi brand yang ingin berekspansi ke wilayah Indonesia Timur.
FLEI Business Show 2025 juga mendapat dukungan penuh dari WALI (Perhimpunan Waralaba & Lisensi Indonesia), KADIN Indonesia, serta berbagai asosiasi bisnis dan industri lainnya.
Baca Juga: 7 Peluang Waralaba Terbaik di Indonesia 2025, Bisnis Kuliner hingga Laundry
Kolaborasi ini semakin memperkuat posisi FLEI sebagai pameran yang tidak hanya membuka peluang bisnis tetapi juga berkontribusi dalam percepatan pertumbuhan industri waralaba di Indonesia.
"Surabaya adalah kota terbesar kedua di Indonesia dan memiliki potensi bisnis waralaba yang masih sangat besar, terutama di sektor F&B, jasa, dan ritel—tiga kategori bisnis yang saat ini mendominasi industri waralaba. Banyak pengusaha dari Jakarta yang melihat peluang untuk membawa konsep franchise mereka ke Surabaya, sebagaimana terlihat dari antusiasme mereka di FLEI Business Show sebelumnya. Oleh karena itu, kami menghadirkan FLEI Business Show di Surabaya pada 25–27 Juli 2025, untuk memberikan akses langsung bagi pelaku bisnis dalam memperluas jaringan mereka di kota ini," ujar Levita G. Supit, Ketua Umum Perhimpunan Waralaba dan License Indonesia (WALI).
"Ekspansi ke Surabaya bukan sekadar langkah strategis, tetapi juga jawaban atas meningkatnya kebutuhan brand dan pelaku usaha dalam menjangkau pasar yang berkembang pesat dan menjadi gerbang utama menuju pasar Indonesia Timur. Kami mengundang para pemilik usaha, brand, dan calon exhibitor untuk bergabung, memanfaatkan peluang ini, dan menjangkau pasar yang lebih luas bersama FLEI Business Show 2025 di bulan Juli nanti,” ujar Rulief Harjianto, Project Manager FLEI Business Show.
Pada tahun 2024, FLEI Business Show sukses menarik lebih dari 250 merek dari berbagai sektor bisnis, termasuk waralaba, lisensi, kemitraan, distribusi, reseller, dan solusi ritel.
Ribuan pengunjung hadir untuk mencari peluang usaha dan berjejaring dengan pemilik brand. Dengan kesuksesan ini, ekspansi ke Surabaya Sebagai pameran waralaba dan lisensi terbesar di Indonesia, FLEI Business Show memiliki berbagai program unggulan yang dirancang untuk memberikan pengalaman terbaik bagi exhibitor dan investor.
Salah satu program yang membedakan FLEI dari pameran waralaba lainnya adalah Hosted Buyer Program, yaitu inisiatif matchmaking eksklusif yang mempertemukan exhibitor dengan investor yang sesuai dengan kebutuhan bisnis mereka, sehingga peluang kemitraan dapat lebih maksimal.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Mobil Listrik 8 Seater Pesaing BYD M6, Kabin Lega Cocok untuk Keluarga
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- Target Harga Saham CDIA Jelang Pergantian Tahun
Pilihan
-
Catatan Akhir Tahun: Emas Jadi Primadona 2025
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
Terkini
-
LPDB Koperasi Akselerasi Penyelesaian Dana Bergulir di Provinsi Bali
-
Dongkrak Produksi Minyak di Papua, SKK Migas dan Petrogas Mulai Injeksi Kimia di Lapangan Walio
-
Menperin Minta Insentif Otomotif ke Menkeu
-
Barcelona dan BRI Kolaborasi, Bayar Cicilan di BRImo Bisa Ketemu Lamine Yamal
-
IHSG Menutup 2025 di Level Tertinggi, OJK Buka Rahasia Pasar Modal RI yang Solid
-
Catatan Akhir Tahun, Aktivitas Industri Manufaktur RI Melambat
-
Cicilan HP ShopeePayLater vs Kredivo, Mana yang Lebih Murah
-
Pemerintah Tegaskan Impor Daging Sapi untuk Industri Bukan Kosumsi Masyarakat
-
Catatan Akhir Tahun: Waspada Efek 'Involusi' China dan Banjir Barang Murah di Pasar ASEAN
-
Pencabutan Insentif Mobil Listrik Perlu Kajian Matang di Tengah Gejolak Harga Minyak