Suara.com - Frans Umbu Datta resmi dilantik sebagai Rektor Universitas Kristen Maranatha untuk masa bakti 2025-2030 pada Sabtu (1/3). Pelantikan ini menandai babak baru dalam kepemimpinan universitas, menggantikan Sri Widiyantoro yang telah memimpin sejak 2020.
Orias Petrus Moedak, Ketua Umum Yayasan Perguruan Tinggi Kristen Maranatha (YPTKM), menyampaikan apresiasi kepada Prof. Sri atas pengabdian dan pencapaiannya selama menjabat. Ia juga mengucapkan selamat bertugas kepada Prof. Frans, sambil menaruh harapan besar terhadap kepemimpinannya.
“Yayasan berharap Prof. Frans dapat membawa Universitas Kristen Maranatha ke level yang lebih baik. Ada tiga fokus utama, yaitu penguatan nilai (value), peningkatan sumber daya manusia (SDM), serta pengembangan sarana dan prasarana yang mendukung kemajuan universitas,” ujar Orias.
Ia menambahkan, “Kami berharap Prof. Frans dapat memimpin dengan fokus pada mahasiswa dan bersinergi dengan visi Yayasan.”
Usai pelantikan, Prof. Frans langsung dihadapkan pada tantangan dari Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, yang mengajak Universitas Kristen Maranatha berkolaborasi dengan Pemerintah Kota Bandung untuk mengatasi berbagai permasalahan, terutama di bidang kesehatan fisik dan mental.
“Kami ingin bersama-sama mencari solusi untuk masalah di Kota Bandung, seperti pencegahan dan pemberantasan TBC, serta penanganan kesehatan mental. Keterlibatan akademisi sangat penting dalam hal ini,” kata Farhan.
Ia menekankan bahwa kolaborasi antara pemerintah dan dunia akademik perlu dilakukan dengan mempertimbangkan peran dan cara kerja masing-masing, mengingat pendekatan akademisi yang lebih berbasis penelitian.
Menanggapi ajakan Wali Kota Farhan, Frans menyatakan kesiapannya untuk berkolaborasi. “Kami berupaya mengoptimalkan peran kampus dalam pengabdian kepada masyarakat. Sinergi dengan pemerintah, industri, dan masyarakat akan terus kami jalin untuk memperkuat kontribusi universitas dalam pembangunan masyarakat,” ujarnya.
Frans juga menegaskan bahwa Fakultas Kedokteran dan Fakultas Psikologi Universitas Kristen Maranatha siap mendukung upaya penanganan masalah kesehatan fisik dan mental melalui penelitian dan pengabdian masyarakat. “Dukungan dari Bapak Wali Kota sangat kami harapkan, dan kami akan segera berkoordinasi,” tambahnya.
Baca Juga: Selain Ryan Kurnia, Persib Bandung Juga Harus Kehilangan Pemain Ini
Iwan Santosa, Ketua Bidang Media, Komunikasi, dan Humas Maranatha, menyebutkan bahwa pergantian kepemimpinan ini merupakan momen penting dalam perjalanan universitas menuju cita-cita yang lebih besar. Ia memaparkan beberapa pencapaian Maranatha dalam lima tahun terakhir, antara lain:
- Akreditasi institusi Unggul.
- Akreditasi internasional untuk delapan program studi.
- Peningkatan jumlah guru besar.
- Peningkatan riset dan publikasi Scopus.
- Pembukaan program-program inovatif di jenjang sarjana, magister, dan doktoral.
“Lima tahun ke depan, Maranatha bertekad untuk lebih maju lagi, meski tantangan yang dihadapi akan semakin besar. Kami ingin memberikan dampak yang lebih besar bagi masyarakat dan berkontribusi melalui tridarma perguruan tinggi untuk mewujudkan Indonesia Emas,” pungkas Iwan.
Berita Terkait
-
3 Kedai Kopi Legendaris di Bandung yang Masih Eksis hingga Saat Ini
-
SMAN 1 Bandung Bisa Digusur jika Kalah di PTUN, KPAI Ingatkan Hakim Peka soal Masalah Anak
-
Ladeni Semen Padang FC dengan Skuad Pincang, Bojan Hodak Pantang Putus Asa
-
Persib Hadapi Tuan Rumah Semen Padang, Teja Senang Pulang Kampung
-
Selain Ryan Kurnia, Persib Bandung Juga Harus Kehilangan Pemain Ini
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Sinyal Kuat Menkeu Baru, Purbaya Janji Tak Akan Ada Pemotongan Anggaran Saat Ini
-
Lampung Jadi Pusat Energi Bersih? Siap-Siap Gelombang Investasi & Lapangan Kerja Baru
-
Dirut Baru Siap Bawa Smesco ke Masa Kejayaan
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Di Tengah Badai Global, Pasar Obligasi Pemerintah dan Korporasi Masih jadi Buruan
-
Telkomsel, Nuon, dan Bango Kolaborasi Hadirkan Akses Microsoft PC Game Pass dengan Harga Seru
-
Sosok Sara Ferrer Olivella: Resmi Jabat Kepala Perwakilan UNDP Indonesia
-
Wamen BUMN: Nilai Ekonomi Digital RI Capai 109 Miliar Dolar AS, Tapi Banyak Ancaman
-
Netmonk dari PT Telkom Indonesia Berikan Layanan Monitoring Jaringan Mandiri
-
Tantangan Berat Tak Goyahkan PGAS: Catat Laba Bersih Rp2,3 Triliun di Tengah Gejolak Global