Suara.com - PT Aneka Tambang atau Antam (Persero) Tbk meluncurkan platform digital bernama "ANTAM Logam Mulia" guna mempermudah transaksi investasi emas bagi masyarakat yang sebelumnya hanya bisa diakses melalui website Brankas LM.
Direktur Utama PT Antam Nico Kanter dalam acara peluncuran di Jakarta, Selasa, mengatakan digitalisasi yang dilakukan pihaknya ini merupakan jawaban untuk memberikan pelayanan yang mudah, aman, serta cepat dalam bertransaksi emas secara digital.
"Ini merupakan fase satu dari seluruh inisiatif strategis Antam, dalam menjawab kebutuhan masyarakat akan kemudahan, keamanan, dan kecepatan dalam bertransaksi emas secara digital. Layanan brankas dalam aplikasi mobile apps atau Antam Logam Mulia ini merupakan bagian dari ekosistem perdagangan emas fisik digital," katanya dilansir Antara, Kamis (20/3/2025).
Ia menyampaikan dengan hadirnya aplikasi tersebut juga pihaknya ingin memperluas pangsa pasar dengan menjangkau segmen pelanggan yang lebih luas, termasuk generasi muda dan masyarakat digital yang mengutamakan kecepatan serta kemudahan pelayanan.
General Manager UBPP Logam Mulia Antam Kunto Hendrapawoko mengatakan melalui aplikasi tersebut, masyarakat bisa membeli emas secara real time dari mana saja dengan kuantitas beragam.
Dari aplikasi tersebut juga masyarakat bisa melakukan penjualan kembali (buyback) dengan aman, mengingat sudah terdaftar di Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) Kementerian Perdagangan.
"Setiap transaksi pembelian emas ada fisiknya tersimpan dalam ekosistem emas fisik digital," katanya.
Ia menyatakan, melalui aplikasi ini pihaknya optimistis bisa melakukan penjualan emas fisik dan digital sebanyak 1 ton pada tahun ini, serta saat ini sudah ada 25 ribu orang yang terdaftar dalam aplikasi ANTAM Logam Mulia.
Lebih lanjut, Wakil Direktur Utama MIND ID Dany Amrul Ichdan mengatakan peluncuran aplikasi ANTAM Logam Mulia ini merupakan tahap awal inovasi yang dilakukan perusahaan emas milik negara.
Baca Juga: Antam Komitmen Terhadap Ketahanan Pangan dan Pemberdayaan Masyarakat
Dirinya mendorong ke depan Antam harus melakukan inovasi yang tak hanya bisa melakukan pembelian atau penjualan emas secara digital, namun turut menghadirkan layanan transfer emas.
"Ini itu sebetulnya hanya milestone pertama saja. Masih ada milestone kedua, ketiga, dan seterusnya. Karena digitalisasi ini is a must. Proses bisnis ini semua harus tersentralisasi, terintegrasi, dan harus memudahkan. Karena kan sekarang semua one stop service," ujarnya.
PT Aneka Tambang Tbk (Antam) merupakan perusahaan pertambangan terkemuka di Indonesia, yang memiliki sejarah panjang dan kontribusi signifikan terhadap perekonomian negara.
Fokus utama Antam adalah pada eksplorasi, penambangan, pengolahan, dan pemasaran berbagai komoditas mineral, dengan emas sebagai produk unggulannya.
Sebagai salah satu produsen emas terbesar di Indonesia, Antam mengoperasikan tambang emas di berbagai wilayah, termasuk Pongkor dan Cibaliung.
Emas batangan Antam, yang dikenal dengan kemurnian dan kualitasnya, sangat diminati baik di pasar domestik maupun internasional.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
UPDATE Klasemen SEA Games 2025: Indonesia Selangkah Lagi Kunci Runner-up
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
Terkini
-
Laba Melejit 22 Persen, MBMA Makin Perkasa di Bisnis Nikel Terintegrasi
-
6 Perbedaan Tabungan Konvensional dan Syariah, Mana yang Lebih Sesuai untuk Anda?
-
Pengusaha Sebut Formula Upah Minimum 2026 Bikin Lapangan Kerja Baru Sulit Tercipta
-
Dukung Pemulihan Ekonomi Aceh, BSI Siapkan Restrukturisasi Pembiayaan
-
Isu Damai Ukraina Redam Efek Blokade Tanker Venezuela, Begini Dampaknya ke Harga Minyak
-
Purbaya Klaim Investor Asing Makin Banyak Tanam Modal ke Indonesia, Ini Buktinya
-
BRI Peduli Salurkan Bantuan Darurat di 40 Titik Bencana Wilayah Sumatra
-
Perubahan Skema Pupuk Subsidi Dinilai Dorong Transparansi
-
Mulai Bangkit, Rupiah Beri Tekanan pada Dolar ke Level Rp16.706
-
Penggunaan Dolar AS Mulai Ditinggalkan, Indonesia-Jepang Pilih Mata Uang Lokal