Kesalahan fatal adalah menggunakan tunjangan hari raya untuk menutupi pengeluaran rutin bulanan, alih-alih memisahkannya sebagai dana khusus Lebaran. Hal ini dapat menyebabkan saldo terkikis untuk kebutuhan sehari-hari.
4. Tidak menyisihkan dana darurat
20 persen sampai 30 persen tunjangan hari raya seharusnya dialokasikan untuk tabungan atau investasi, tetapi banyak yang menghabiskan seluruhnya untuk konsumsi. Akibatnya, tidak ada cadangan untuk kebutuhan mendesak pasca-Lebaran.
5. Terpengaruh tekanan sosial
Memberi angpau berlebihan ke saudara, tetangga, teman atau mengadakan pesta mewah demi gengsi sering membuat tunjangan hari raya atau THR cepat ludes. Padahal, silaturahmi bisa dilakukan secara sederhana tanpa harus memaksakan budget.
6. Mengabaikan utang berbunga tinggi
Bagi sebagian orang justru menggunakan tunjangan hari raya atau THR untuk belanja konsumtif sementara utang kartu kredit atau pinjaman online yang berbunga tinggi tidak dilunasi. Prioritas seharusnya membayar utang tersebut terlebih dahulu.
7. Menganggap THR sebagai uang panas
Persepsi bahwa tunjangan hari raya atau THR harus segera dihabiskan menyebabkan pemborosan tidak terkendali. Padahal, uang ini bisa dimanfaatkan untuk investasi emas atau reksadana yang bernilai jangka panjang.
Dengan menghindari tujuh kesalahan ini dan menerapkan alokasi 50-30-20 persen (kebutuhan-keinginan-tabungan), maka THR bisa bertahan lebih lama sekaligus memberikan manfaat finansial berkelanjutan.
Berita Terkait
-
Tips dan Cara Memulai Investasi Reksa Dana dari Nol, Aman untuk Pemula!
-
9 Tips Makeup Tahan Keringat agar Wajah Tetap Segar Sepanjang Hari
-
7 Tips Membeli Mobil Bekas Secara Aman untuk Pemula agar Terhindar dari Penipuan
-
Biar Gak Cuma 'Numpang Lewat' di ATM: 7 Jurus Jitu Hemat Makan Saat Traveling
-
Bukan Cuma Pelepas Dahaga: 4 Alasan Ajaib Kenapa Minum Air Putih Itu Penting Banget
Terpopuler
- 6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
- 5 Tablet Snapdragon Mulai Rp1 Jutaan, Cocok untuk Pekerja Kantoran
- 7 Rekomendasi Sepatu Jalan Kaki Terbaik Budget Pekerja yang Naik Kendaraan Umum
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
Youth Economic Summit (2025) : Indonesia Diminta Hati-hati Kelola Utang
-
BRI Terus Berkomitmen Majukan UMKM Sebagai Pilar Ekonomi Nasional
-
Adakah Pinjaman Tanpa BI Checking? Jangan Mudah Tergiur, Cek Dulu Hal Penting Ini!
-
Youth Economic Summit 2025 : Indonesia Tangkap Peluang Pekerjaan Baru untuk Kurangi Penganggur
-
Youth Economic Summit 2025 Ungkap Strategi Prabowo Subianto Kurangi Kemiskinan di Indonesia
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Izin Sumur Rakyat Rampung Desember, Bahlil: Sekarang lagi Proses Verifikasi!
-
Youth Economic Summit 2025 'Paksa' Gen Z & Milenial Jadi Jantung Ekonomi Baru RI
-
Update Proyek DME, Bahlil: Pakai Teknologi China, AS hingga Eropa!
-
Bahlil Lahadalia Ungkap Alasan DMO Batubara Naik di Balik Kebijakan Baru ESDM