Suara.com - Nexus secara resmi meluncurkan Tumbuhbaik, sebuah unit bisnis baru yang berfokus pada inisiatif Corporate Social Responsibility (CSR), strategi keberlanjutan, pengembangan komunitas yang berdampak, serta pengembangan manusia.
Langkah ini menandai komitmen Nexus untuk menciptakan kolaborasi yang bermakna, mendorong dampak sosial, dan menghasilkan nilai jangka panjang bagi bisnis dan masyarakat.
Dalam era di mana keberlanjutan menjadi semakin penting, Tumbuhbaik hadir dengan pendekatan inovatif yang mengintegrasikan perencanaan keuangan sebagai pilar utama dalam strategi keberlanjutan. Dengan memastikan bahwa setiap program CSR dan pengembangan komunitas didukung oleh perencanaan keuangan yang matang, Tumbuhbaik membantu perusahaan menciptakan dampak sosial yang tidak hanya signifikan, tetapi juga berkelanjutan secara finansial.
Firsan Nova, CEO Nexus, menyatakan bahwa Tumbuhbaik hadir sebagai solusi bagi perusahaan yang ingin mengimplementasikan program CSR dan pengembangan komunitas yang memiliki dampak nyata dan berkelanjutan. "Kami percaya bahwa keberlanjutan harus dikelola secara strategis dan berbasis data. Tumbuhbaik hadir untuk membantu perusahaan mewujudkan hal tersebut," ujarnya dikutip Senin (24/3/2025).
Layanan perencanaan keuangan yang dikembangkan oleh Tumbuhbaik dirancang untuk membantu perusahaan mengelola anggaran CSR dan inisiatif keberlanjutan secara lebih efektif. Tanpa perencanaan keuangan yang tepat, banyak program sosial yang gagal bertahan karena keterbatasan dana atau ketidaksesuaian alokasi anggaran dengan tujuan jangka panjang perusahaan. Hal ini menekankan pentingnya pengelolaan keuangan yang transparan dan akuntabel dalam setiap inisiatif sosial.
Wahyuning Widowati, Financial Educator dan Corporate Learning Strategist dari Tumbuhbaik, menekankan pentingnya integrasi perencanaan keuangan dalam inisiatif sosial dan keberlanjutan.
"Keberlanjutan bukan hanya soal dampak sosial dan lingkungan, tetapi juga tentang bagaimana kita mengelola sumber daya keuangan secara strategis. Melalui layanan perencanaan keuangan Tumbuhbaik, kami ingin membantu perusahaan dan komunitas merancang inisiatif yang tidak hanya berdampak hari ini, tetapi juga memiliki daya tahan jangka panjang," jelasnya.
Lebih lanjut, Wahyuning menyoroti bahwa banyak program CSR dan inisiatif sosial yang gagal bertahan karena kurangnya strategi finansial yang tepat. "Kami ingin membangun ekosistem keberlanjutan yang tidak hanya berbasis inisiatif sosial, tetapi juga didukung oleh perencanaan finansial yang sehat. Dengan demikian, setiap program yang dijalankan dapat memberikan manfaat optimal bagi semua pihak yang terlibat," tambahnya.
Selain membantu perusahaan dalam pengelolaan keuangan CSR dan keberlanjutan, Tumbuhbaik juga bertujuan untuk meningkatkan literasi keuangan bagi karyawan dan pekerja di berbagai sektor. Wahyuning menegaskan bahwa perencanaan keuangan harus dimulai sejak seseorang memiliki penghasilan agar dapat mempersiapkan masa kini dan masa depan, termasuk saat memasuki masa pensiun.
Baca Juga: Laba Bank Jago Tembus Rp 129 Miliar di Tahun 2024
"Dengan perencanaan yang matang, masa pensiun tidak lagi menjadi sumber kecemasan, melainkan dapat dijalani dengan tenang dan sejahtera. Kami berharap Tumbuhbaik dapat menjadi mitra strategis dalam menciptakan ekosistem finansial yang lebih sehat dan berkelanjutan," kata Wahyuning.
Melalui layanan perencanaan keuangan, Tumbuhbaik akan memberikan konsultasi dan strategi bagi perusahaan yang ingin menjalankan program CSR dan keberlanjutan secara efektif serta berdaya guna dalam jangka panjang. Langkah ini diharapkan dapat mendorong lebih banyak perusahaan untuk mengadopsi praktik bisnis yang berkelanjutan dan bertanggung jawab secara sosial.
Peluncuran Tumbuhbaik oleh Nexus ini mencerminkan tren global di mana perusahaan semakin menyadari pentingnya mengintegrasikan aspek sosial, lingkungan, dan ekonomi dalam strategi bisnis mereka. Dengan pendekatan yang holistik dan berbasis data, Tumbuhbaik diharapkan dapat menjadi katalisator bagi perubahan positif dalam dunia bisnis dan masyarakat.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Rp80 Jutaan: Dari Si Paling Awet Sampai yang Paling Nyaman
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
- Timur Kapadze Tolak Timnas Indonesia karena Komposisi Pemain
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 19 Kode Redeem FC Mobile 5 Desember 2025: Klaim Matthus 115 dan 1.000 Rank Up Gratis
Pilihan
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
Terkini
-
LPS Siap Jamin Polis Asuransi Mulai 2027
-
Perintah Habis Magrib Prabowo: Dasco Dilarang Absen, UMP 2026 Jadi Pertaruhan
-
PTAR Pengelola Tambang Emas Martabe di Tapsel, Hentikan Operasi Sementara!
-
Listrik di Sumbar Pulih 100 Persen Pascabencana: PLN Pasang 619 Tiang dan Sambungkan 30 Km Kabel!
-
23 Perizinan Tambang di Aceh-Sumbar, ESDM: Diterbitkan Pemerintah Daerah!
-
Bencana Sumatera Jadi Pertimbangan ESDM Terapkan Mandatori B50 di 2026
-
Wujudkan Kepedulian Sosial, BRI Salurkan Bantuan bagi Warga Bandung dalam Program BRI Menanam
-
Pelindo Gelar Live ISPS Code di Celukan Bawang untuk Antisipasi Narkoba hingga Cyber Attack
-
Mentan Amran Lepas 207 Truk Logistik ke Sumatra, Angkut Migor, Susu Hingga Beras
-
Pertamina: Operasional SPBU Bertahap Mulai Normal Pascabencana di Sumatera