Dalam kasus link DANA Kaget palsu, penipu akan mengirimkan link yang tampak resmi kepada korban. Begitu korban mengklik link tersebut, mereka akan diarahkan ke situs web palsu yang menyerupai situs resmi DANA. Korban yang tidak sadar akan memasukkan informasi pribadi mereka, yang kemudian dicuri oleh penipu.
4. Social Engineering
Modus penipuan ini melibatkan manipulasi psikologis untuk memperoleh informasi atau akses yang diinginkan. Penipu bisa berpura-pura menjadi teman, anggota keluarga, atau bahkan petugas dari DANA.
Mereka akan menciptakan situasi darurat atau urgensi untuk membuat korban panik dan memberikan informasi yang diminta tanpa berpikir panjang.
Bagaimana menghindarinya?
Ada beberapa langkah yang bisa dilakukan agar terhindar dari link DANA Kaget palsu
1. Verifikasi Link
Pastikan link yang diterima benar-benar berasal dari DANA. Periksa URL dengan teliti, dan jika ragu, lebih baik jangan mengklik link tersebut. Hanya percayai link yang ditemukan di halaman resmi website dan media sosial DANA.
2. Jangan Berikan Informasi Pribadi
Baca Juga: Klaim Saldo DANA Gratis Jelang Ramadan, Berpeluang Dapat THR Dadakan
Jangan pernah memberikan informasi pribadi seperti username, password, atau kode OTP kepada siapapun, termasuk yang mengaku dari pihak DANA.
Pihak resmi DANA tidak akan pernah meminta informasi tersebut melalui telepon atau pesan singkat.
3. Aktifkan Verifikasi Dua Langkah
Aktifkan fitur verifikasi dua langkah di akun DANA. Dengan fitur ini, setiap kali ada upaya login dari perangkat baru, pengguna akan diminta memasukkan kode verifikasi yang dikirimkan ke nomor telepon atau email yang terdaftar.
4. Edukasi Diri
Selalu update pengetahuan tentang modus-modus penipuan terbaru. Semakin tahu, semakin kecil kemungkinan menjadi korban penipuan.
Berita Terkait
-
Anggaran Dikembalikan Makin Banyak, Purbaya Kantongi Rp 10 Triliun Dana Kementerian Tak Terserap
-
Kasus CSR BIOJK: KPK Akui Telusuri Aliran Uang ke Anggota Komisi XI DPR Selain Satori dan Heri
-
3 Langkah Cerdas Menyiapkan Dana Pendidikan Anak
-
Bertahan di Tengah Bencana: Apa yang Bisa Dimakan dari Jadup Rp 10 Ribu Sehari?
-
Terdaftar di OJK, Dana Syariah Indonesia Lenyapkan Uang Ribuan Nasabah Pakai Nama Besar Dude Harlino
Terpopuler
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
-
Genjot Konsumsi Akhir Tahun, Pemerintah Incar Perputaran Uang Rp110 Triliun
-
Penuhi Syarat Jadi Raja, PB XIV Hangabehi Genap Salat Jumat 7 Kali di Masjid Agung
-
Satu Indonesia ke Jogja, Euforia Wisata Akhir Tahun dengan Embel-embel Murah Meriah
Terkini
-
Anggaran Dikembalikan Makin Banyak, Purbaya Kantongi Rp 10 Triliun Dana Kementerian Tak Terserap
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
-
Purbaya Bicara Nasib Insentif Mobil Listrik Tahun Depan, Akui Penjualan Menurun di 2025
-
Stimulus Transportasi Nataru Meledak: Serapan Anggaran Kereta Api Tembus 83% dalam Sepekan!
-
Genjot Konsumsi Akhir Tahun, Pemerintah Incar Perputaran Uang Rp110 Triliun
-
Purbaya Sebut Dana Badan Rehabilitasi Bencana Bersumber dari APBN
-
Purbaya Ogah Alihkan Dana MBG demi Atasi Bencana Banjir Sumatra
-
Penggunaan Keuangan Digital Meningkat, Volume Transaksi QRIS Tembus Rp1.092 Triliun
-
Tutup Tahun, 7 Bank RI Tumbang
-
Purbaya Pakai Uang Korupsi Sitaan Kejagung Rp 6,6 Triliun buat Tambal Defisit APBN