Suara.com - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebut ada sekitar Rp 129,1 miliar dana transaksi penipuan di sektor keuangan yang diblokir.
Dana tersebut adalah dana yang diblokir Indonesia Anti-Scam Centre (IASC) sejak awal operasi.
"Dana diblokir sebesar Rp 129,1 miliar," tulis OJK dalam unggahan di Instagram @ojkindonesia, dilihat Senin (24/3/2025).
Sejak awal beroperasi, IASC telah menerima 67.866 aduan. Kemudian, ada 31.398 rekening yang diblokir.
"Sejak awal beroperasi pada 22 November 2024 hingga 12 Maret 2025, Indonesia Anti-Scam Centre (IASC) telah menerima 67.866 aduan, memblokir 31.398 rekening," tulisnya.
Diketahui, OJK bersama otoritas, kementerian dan lembaga terkait yang tergabung dalam Satuan Tugas Pemberantasan Aktivitas Keuangan Ilegal (Satgas PASTI) telah meluncurkan Indonesia Anti-Scam Centre (IASC) untuk mempercepat penanganan penipuan di sektor keuangan.
"Apabila masyarakat mengalami penipuan keuangan laporkan ke IASC Iasc.ojk.go.id. Info lebih lanjut hubungi Kontak OJK 157@kontak157," tulisnya.
Melansir dari situs Mega Insurance, OJK memberikan tips aman untuk menghindari penipuan melalui WhatsApp:
- Jangan Langsung Buka File atau Link
Saat Anda menerima pesan WA berisi sebuah link atau file, jangan langsung dibuka atau di-download.
Teliti dulu apakah alamat URL tersebut terlihat tidak umum atau mencurigakan, apalagi bila dikirim oleh orang yang tidak dikenal.
Ketika dikirimkan file atau attachment, sebaiknya juga jangan langsung dibuka khususnya bila file dalam format APK.
- Download Aplikasi di Platform Resmi
Jangan mudah percaya bila Anda diminta mengunduh aplikasi tertentu melalui pesan WhatsApp.
Biasakan untuk mengunduh aplikasi apa pun dari Google Play Store atau Apple Apps Store. Teliti juga nama aplikasi dan developer-nya. Jangan sampai Anda salah unduh aplikasi.
- Cek Keaslian Nomor Pengirim
Ketika Anda menerima pesan WhatsApp dari perusahaan atau lembaga tertentu, kroscek lagi apakah nomor tersebut resmi atau tidak.
Jangan langsung terkecoh dengan simbol centang (checklist) hijau, apalagi kalau simbol tersebut hanya tercantum di foto profil.
Akun bisnis WhatsApp resmi memiliki centang hijau diakhir username.
- Jangan Beritahu Data Pribadi
Cara terhindar dari penipuan lewat WhatsApp berikutnya adalah tidak memberikan data-data pribadi seperti password, user ID, kode OTP, pin rekening, atau nama ibu kandung kepada siapa pun.
Data-data seperti ini sangat mudah digunakan oleh oknum tidak bertanggung jawab untuk meretas akun Anda.
- Rutin Ganti Password
Pihak bank atau Lembaga jasa keuangan lainnya tidak akan meminta password akun nasabah. Untuk itu, jangan memberikan password Anda kepada siapa pun.
Agar lebih aman, gantilah password Anda secara berkala. Gunakan kombinasi karakter yang unik agar pihak lain tidak mudah menebak. Sebaiknya, hindari membuat password dengan menggunakan nama pribadi atau tanggal lahir.
- Periksa History Rekening Secara Rutin
Tak ada salahnya untuk rutin mengecek riwayat transaksi di rekening Anda. Langkah ini dapat memudahkan Anda untuk melacak transaksi yang dipastikan tidak Anda lakukan atau ketahui.
Bila terdapat transaksi yang mencurigakan, jangan ragu lapor kepada pihak bank atau lembaga jasa keuangan lainnya.
Selain lebih teliti dalam merespons chat WhatsApp, akun WhatsApp Anda juga harus dipastikan aman.
WhatsApp memberikan tips agar akun Anda tidak mudah diretas. Beberapa cara agar akun WhatsApp tetap aman yaitu:
- Tidak membagikan 6 digit kode verifikasi kepada siapa pun
- Bila kehilangan akses akun, daftarkan ulang nomor Anda sehingga orang lain tidak bisa membaca chat WhatsApp anda
- Selalu update aplikasi WhatsApp dengan versi terbaru untuk fitur keamanan yang lebih baik
Berita Terkait
-
OJK Minta Menkeu Baru Perkuat Koordinasi untuk Dorong Ekonomi Indonesia
-
Lagi, OJK Cabut Izin BPR Syariah Gayo Perseroda yang Bangkrut
-
Adu Cepat! 5 Link DANA Kaget Pagi Ini Diserbu, Saldo Ratusan Ribu Langsung Cair
-
Rezeki dari DANA Kaget Hari Ini, Klaim 6 Linknya Bernilai Rp460 Ribu
-
Jumlah Perbankan Terlalu Banyak, OJK Kasih Solusi Merger agar Kinerja Nendang
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Rekomendasi HP 5G Murah di Bawah Rp3 Juta Tebaru September 2025
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
Terkini
-
Menkeu Baru Diminta Stop Naikkan Cukai, Fokus Berantas Rokok Ilegal
-
OJK Minta Menkeu Baru Perkuat Koordinasi untuk Dorong Ekonomi Indonesia
-
Lagi, OJK Cabut Izin BPR Syariah Gayo Perseroda yang Bangkrut
-
Promo Produk Spesial Mingguan Alfamart Hadir Kembali, Bikin Belanja Makin Hemat
-
Menkeu Baru Diingatkan Buat Kebijakan Realistis, INDEF: Belanja Negara Perlu Ditata Ulang
-
IHSG Berbalik Rebound di Sesi I, Apa Pemicunya?
-
Thaksin Shinawatra Dipenjara Karena Korupsi, Danantara Angkat Bicara Soal Perannya
-
UMKM Kombucha Beromzet Nasional Lahir dari BRILiaN, Inisiatif Hebat BRI untuk Pengusaha Muda
-
PM Qatar Sebut Netanyahu Orang Narsis Tanpa Moral Usai Israel Serang Doha
-
Investasi Aman di BRI: Beli Sukuk Ritel Dapat Cashback Hingga Rp17 Juta