Suara.com - Dompet digital atau e-wallet sangat dibutuhkan masyarakat karena penggunaannya sangat mudah dan bisa dilakukan kapan saja.
Beberapa aplikasi dompet digital memudahkan penggunanya untuk melakukan transaksi, mulai dari pembayaran, transfer uang, hingga belanja online.
Di antara aplikasi dompet elektronik yang familiar di tengah masyarakat tersebut yakni OVO dan DANA. Pengguna pun bisa transfer saldo antar e-wallet.
Anda bisa transfer saldo OVO ke DANA atau sebaliknya. Apalagi ada aplikasi GoPay yang bikin transfer ke dompet digital mana pun jadi lebih mudah.
Berikut ini cara transfer OVO ke DANA
- Buka aplikasi OVO.
- Pilih menu Transfer pada halaman utama.
- Pilih opsi Transfer ke Rekening Bank.
- Pada bagian Bank Tujuan, pilih bank yang kamu punya.
- Masukkan nomor rekening tujuan dengan format 8059 + nomor HP DANA tujuan.
- Masukkan nominal transfer yang kamu inginkan (minimal Rp10.000).
- Di kolom Pesan, Anda juga bisa menambahkan catatan untuk transaksi.
- Klik Lanjutkan dan masukkan PIN OVO Anda.
- Transfer OVO dan DANA berhasil.
Adapun biaya admin untuk transfer dari OVO ke DANA, yaitu sebesar Rp2.500.
Cara transfer GoPay ke DANA
- Pergi ke halaman Transfer di aplikasi GoPay.
- Pilih DANA sebagai e-wallet tujuan transfer.
- Masukan nomor telepon e-wallet.
- Cek kembali nomor penerima transfer, lalu klik Percaya, lanjut
- (Trust, continue untuk memproses kebutuhan transfer).
- Isi nominal transfer.
- Pilih metode pembayaran dan klik Confirm & Transfer(Konfirmasi & Transfer).
- Masukan PIN GoPay.
- Transfer berhasil.
Sementara biaya admin sebesar Rp1.000 dan sudah bisa transfer saldo GoPay ke DANA dengan mudah.
Tentang OVO
Baca Juga: THR DANA Kaget Cair Hari Ini, Klaim Saldo Gratis Rp120.000 Sebelum Kuota Habis
OVO (PT Visionet Internasional) adalah sebuah layanan dompet digital yang memiliki fitur penyimpan uang elektronik, serta untuk pembayaran transaksi di Indonesia
OVO awalnya didirikan oleh Lippo Group, dan mulai dijalankan serta mendapat izin e-money dari Bank Indonesia sebagai perusahaan fintek di seluruh Indonesia pada 25 September 2017
Pada Desember 2017, diumumkan bahwa Tokyo Century Corporation menginvestasikan dananya sekitar 116 juta Dolar AS, untuk 20 persen saham di startup tersebut.
Pada 2018, perusahaan transportasi Grab, juga berinvestasi di OVO. Lalu pada 2019, media mengumumkan bahwa pelantar perdagangan elektronik dari Indonesia, Tokopedia, ikut berinvestasi di OVO
Pada Oktober 2021, Grab meningkatkan kepemilikannya di OVO. Grab dan sejumlah investor setempat membeli saham OVO dari Tokopedia dan Lippo Group.
Kepemilikan Grab dilaporkan sebesar 79,5 persen dengan sisanya dimiliki oleh investor setempat.
Berita Terkait
-
Babak Belur Dihantam Bencana, Purbaya Akan Tambah Anggaran Aceh Rp 1,63 Triliun di 2026
-
Purbaya Sentil BNPB karena Lelet Serap Anggaran Bencana, Dana Nganggur Masih Rp 1,51 T
-
Purbaya Klaim Dana Bantuan Banjir Sumatra Rp 268 Miliar Sudah Cair ke 3 Provinsi
-
Dana Pengguna Indodax Hilang, Manajemen Buka Suara
-
Dana Jaminan Reklamasi 2025 Tembus Rp35 Triliun, Syarat Wajib Sebelum Operasi!
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Mobil Listrik 8 Seater Pesaing BYD M6, Kabin Lega Cocok untuk Keluarga
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- Target Harga Saham CDIA Jelang Pergantian Tahun
Pilihan
-
Catatan Akhir Tahun: Emas Jadi Primadona 2025
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
Terkini
-
IHSG Menutup 2025 di Level Tertinggi, OJK Buka Rahasia Pasar Modal RI yang Solid
-
Catatan Akhir Tahun, Aktivitas Industri Manufaktur RI Melambat
-
Cicilan HP ShopeePayLater vs Kredivo, Mana yang Lebih Murah
-
Pemerintah Tegaskan Impor Daging Sapi untuk Industri Bukan Kosumsi Masyarakat
-
Catatan Akhir Tahun: Waspada Efek 'Involusi' China dan Banjir Barang Murah di Pasar ASEAN
-
Pencabutan Insentif Mobil Listrik Perlu Kajian Matang di Tengah Gejolak Harga Minyak
-
Viral di Medsos, Kemenkeu Bantah Purbaya Jadi Otak Penyitaan Duit Korupsi Konglomerat
-
Pemerintah Putuskan Impor Garam Industri 1,1 Juta Ton, Buat Apa?
-
Mandiri Inhealth Telah Bayarkan Klaim Rp 3,9 Triliun Hingga November 2025
-
Babak Belur Dihantam Bencana, Purbaya Akan Tambah Anggaran Aceh Rp 1,63 Triliun di 2026