Perseroan berencana melakukan buyback dengan nilai maksimum Rp 905 miliar, setara dengan 10% dari total modal disetor. Pelaksanaan program ini direncanakan berlangsung selama 12 bulan setelah mendapatkan persetujuan dalam RUPST.
Langkah buyback ini bertujuan untuk mengurangi tekanan jual di pasar yang kerap terjadi akibat fluktuasi indeks harga saham. Selain itu, program ini juga diharapkan dapat menjadi sinyal positif bagi investor bahwa harga saham BNI saat ini dinilai belum mencerminkan fundamental perusahaan yang sebenarnya.
Dengan membeli kembali sahamnya, BNI berharap dapat meningkatkan kepercayaan pasar dan memberikan nilai tambah bagi pemegang saham dalam jangka panjang.
Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan 2025 akan menjadi momen krusial bagi BNI, di mana berbagai keputusan strategis akan diambil. Mulai dari persetujuan pembagian laba, pergantian jajaran direksi, hingga rencana buyback saham, semua kebijakan ini akan memengaruhi masa depan perseroan.
Pemegang saham dan investor tentu akan menantikan hasil dari RUPST tersebut, terutama terkait besaran dividen yang akan dibagikan serta siapa sosok yang akan memimpin BNI ke depan.
Dengan modal yang kuat dan kinerja keuangan yang terus tumbuh, BNI diharapkan dapat mempertahankan posisinya sebagai salah satu bank terbesar di Indonesia. Segala keputusan yang diambil dalam RUPST nanti diharapkan dapat mendukung pertumbuhan perusahaan sekaligus memberikan nilai optimal bagi para pemegang saham.
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Luhut Turun Tangan, Minta Purbaya Tak Ambil Anggaran MBG
-
Anggaran Makan Bergizi Gratis Tembus Rp20 Triliun, Penyerapan Melonjak Tiga Kali Lipat!
-
Disindir soal Subsidi LGP 3Kg, Menkeu Purbaya: Mungkin Pak Bahlil Betul
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
Dharma Jaya Klaim Bukukan Pertumbuhan Bisnis 190 Persen
-
Sebelum Dilegalkan, 34.000 Sumur Minyak Rakyat Sedang Diverifikasi
-
Santai! Menko Airlangga Yakin Rupiah Kebal Guncangan Shutdown Amerika!
-
Kementerian ESDM: Stok BBM SPBU Swasta Akan Kosong sampai Akhir 2025 Jika Tak Beli dari Pertamina
-
Rupiah Kembali Menguat pada Jumat Sore
-
Rupiah Makin Ganas, Dolar AS Keok Imbas Penutupan Pemerintahan Trump?