Suara.com - PT Global Digital Niaga Tbk. (BELI) atau Blibli menggenjot penjualan di momen ramadan dan lebaran tahun. Salah satunya, dengan menggelar program diskon belanja Blibli Pay Day (BPD).
Program diskon belanja di e-commerce ini berlangsung dari 25 hingga 27 Maret 2025 untuk produk kebutuhan selama ramadan dan lebaran.
Adapun, beberapa promo diskon yang diberikan diantaranya, cashback hingga Rp500 ribu, Gratis Hadiah, hingga Mega Flash Sale dengan diskon 50 persen untuk berbagai kategori produk unggulan, seperti gadget, fashion, perlengkapan perjalanan atau travel gear, serta produk kecantikan dan kesehatan.
Head of Campaign Blibli, Wilson Kiantoro menyatakan, perseroan berkomitmen untuk memenuhi beragam kebutuhan pelanggan, utamanya di momen siap-siap merayakan Idul Fitri.
"Untuk itu, Blibli Pay Day kali ini hadir sebagai solusi belanja yang tetap siap sedia melayani semua kebutuhan pelanggan seperti biasa, meskipun banyak layanan dan bisnis yang tutup dan cuti bersama saat libur Lebaran," ujar Wilson di Jakarta, Selasa (25/3/2025).
Kinerja Keuangan
Emiten Grup Djarum, PT Global Digital Niaga Tbk (BELI), mencatatkan kinerja positif sepanjang kuartal III/2024 dengan pertumbuhan pendapatan bersih konsolidasi sebesar 16 persen secara tahunan (YoY) menjadi Rp4,27 triliun. Sementara itu, sepanjang sembilan bulan pertama 2024, pendapatan bersih Blibli tumbuh 6 persen YoY menjadi Rp12,13 triliun.
Pertumbuhan terbesar berasal dari segmen institusi dan toko fisik. Pada kuartal III/2024, segmen institusi melonjak 57 persen YoY menjadi Rp1,39 triliun, sedangkan toko fisik tumbuh 36 persen YoY menjadi Rp1,38 triliun. Secara kumulatif sepanjang sembilan bulan 2024, segmen institusi mencatat pertumbuhan 91 persen YoY menjadi Rp4,03 triliun, sementara toko fisik naik 30 persen YoY menjadi Rp3,98 triliun.
Segmen ritel 3P, termasuk bisnis tiket.com, juga mencatat pertumbuhan yang solid, dengan kenaikan 16 persen pada kuartal III/2024 dan 13 persen dalam sembilan bulan pertama 2024. Sementara itu, segmen ritel 1P atau e-commerce Blibli menunjukkan pemulihan signifikan dengan pertumbuhan 43 persen secara kuartalan (QtoQ) dan peningkatan take rate yang lebih tinggi.
Baca Juga: Bisnis Properti Bali Kian Mentereng, Arsitek Asal Austria Ikut Ramaikan Persaingan
Chief Financial Officer (CFO) Global Digital Niaga, Ronald Winardi, menyatakan bahwa kinerja ini mencerminkan peluang pertumbuhan berkelanjutan yang didorong oleh take rate yang meningkat. Hingga kuartal III/2024, take rate Blibli mengalami kenaikan dari 4,8 persen di tahun sebelumnya menjadi 7,0 persen.
Sejalan dengan pertumbuhan pendapatan, laba kotor sebelum diskon (Gross Profit Before Discount/GPBD) Blibli meningkat 43 persen YoY dalam sembilan bulan pertama 2024. Margin bruto konsolidasi juga naik dari 15,1 persen pada 2023 menjadi 19,3 persen pada 2024.
Efisiensi operasional turut berkontribusi terhadap peningkatan kinerja. Persentase beban operasional konsolidasi terhadap Total Processing Value (TPV) berkurang dari 8,0 persen pada sembilan bulan 2023 menjadi 7,4 persen pada periode yang sama tahun ini. Sementara itu, EBITDA konsolidasi terhadap TPV membaik dari -4,4 persen menjadi -2,8 persen.
CEO & Co-Founder Global Digital Niaga, Kusumo Martanto, menegaskan bahwa pertumbuhan ini didukung oleh ekspansi marjin, kepemimpinan biaya, serta strategi omnichannel yang solid. Blibli mencatatkan pertumbuhan laba bruto konsolidasi sebesar 35% YoY dan berhasil mengurangi kerugian EBITDA konsolidasi sebesar 34 persen YoY.
Strategi inovasi menjadi kunci keberhasilan Blibli dalam meningkatkan pengalaman pelanggan. Perusahaan telah mengimplementasikan kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) untuk meningkatkan visibilitas produk di pasar. Mesin rekomendasi berbasis AI berhasil meningkatkan rasio click-through-rate (CTR) lebih dari dua kali lipat.
Selain itu, program Blibli Affiliate yang diluncurkan pada Juli 2024 juga mendapat respons positif dengan peningkatan jumlah pengguna baru melalui afiliasi.
Berita Terkait
Terpopuler
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- 7 Sepatu Murah Lokal Buat Jogging Mulai Rp100 Ribuan, Ada Pilihan Dokter Tirta
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Indosat Gandeng Arsari dan Northstar Bangun FiberCo Independent, Dana Rp14,6 Triliun Dikucurkan!
-
Kredit Nganggur Tembus Rp2,509 Triliun, Ini Penyebabnya
-
Uang Beredar Tembus Rp9891,6 Triliun per November 2025, Ini Faktornya
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
-
Mengenang Sosok Ustaz Jazir ASP: Inspirasi di Balik Kejayaan Masjid Jogokariyan
Terkini
-
Daftar Jalan Tol Kena Diskon Selama Libur Natal dan Tahun Baru 2026
-
Industri Petrokimia Dinilai Punya Peluang Besar Berkembang di Indonesia
-
Cadangan Gas Turun, PGN Ungkap Tantangan Industri Migas Nasional
-
Reklamasi: Saat Kewajiban Hukum Bertransformasi Menjadi Komitmen Pemulihan Ekosistem
-
Pemerintah Mulai Pangkas Kuota Ekspor Gas Secara Bertahap
-
Kuota Mudik Gratis Nataru 2026 Berpeluang Ditambah, Cek Link Resmi dan Tujuan
-
Saham INET Melesat 24 Persen Usai Kantongi Restu OJK untuk Rights Issue Jumbo
-
Pabrik VinFast Subang Didemo Warga Kurang dari 24 Jam Setelah Diresmikan
-
Gus Ipul Datangi Purbaya, Usul Bansos Korban Bencana Sumatra Rp 15 Ribu per Hari
-
Hadapi Libur Nataru, BRI Optimistis Hadirkan Layanan Perbankan Aman