Suara.com - Cloudflare, Inc. (NYSE: NET), perusahaan cloud konektivitas meluncurkan Cloudflare for AI, sebuah paket aplikasi yang menyediakan visibilitas, keamanan, dan kontrol yang komprehensif untuk aplikasi AI–mulai dari penerapan model hingga penggunaan dan pertahanannya dari upaya penyalahgunaan.
Pelanggan Cloudflare kini akan dapat melindungi dirinya sendiri dari ancaman yang paling mendesak yang dihadapi oleh model AI, termasuk penyalahgunaan alat oleh karyawan, perintah toksik, kebocoran informasi pengidentifikasi pribadi (PII), dan kerentanan lainnya yang makin berkembang.
AI (Akal Imitasi/Kecerdasan Buatan) dengan cepat mengubah cara perusahaan beroperasi, mendorong organisasi untuk secara agresif mengembangkan dan mengintegrasikan model baru ke dalam area yang krusial dan berkaitan dengan segala hal, mulai dari penetapan harga produk, pengisian stok toko bahan makanan, analisis data medis, dan masih banyak lagi.
Pada saat yang sama, model AI telah menjadi lebih mudah diakses daripada sebelumnya—organisasi dari semua skala dapat memanfaatkan teknologi AI tanpa memerlukan investasi yang sangat besar.
Seiring dengan makin meluasnya eksperimen AI, risiko baru juga muncul–pelaku kejahatan siber mulai menargetkan aplikasi AI, sementara tim keamanan berupaya keras untuk mengikuti perkembangan inovasi yang sangat pesat.
Organisasi yang gagal dalam menggunakan dan menerapkan model AI dengan aman berisiko terekspos ancaman siber yang terus berkembang sehingga dapat membahayakan operasi inti dan data perusahaan.
“Pada dekade mendatang, strategi AI organisasi akan menentukan nasibnya sendiri–organisasi yang inovatif akan terus berkembang, sedangkan yang menolak perubahan akan tersingkir. Pepatah ‘bergerak cepat, hancurkan segala penghalang’ telah menjadi mantra ketika organisasi berlomba-lomba menerapkan model baru dan bereksperimen dengan AI untuk mendorong inovasi," ujar Matthew Prince, co-founder sekaligus CEO Cloudflare ditulis Selasa (25/3/2025).
"Namun, sering kali ada mata rantai yang hilang antara upaya eksperimen dan keamanan. Cloudflare for AI memungkinkan pelanggan bergerak secepat yang diinginkannya ke arah mana pun, dengan perlindungan yang diperlukan dalam keadaan siap untuk mendukung penerapan dan penggunaan AI dengan cepat. Produk ini mengatasi masalah pelanggan yang paling mendesak tanpa menghentikan atau memperlambat upaya inovasi."
Dengan Cloudflare for AI, organisasi dapat melindungi diri dari berbagai jenis potensi ancaman yang dapat dipersenjatai untuk menyerang model AI yang krusial. Cloudflare dapat membantu pelanggan untuk:
Baca Juga: Sosok Ayah Raffi Ahmad yang 'Hidup Kembali' Lewat Teknologi AI, Kini Bisa Rangkul Cucu
Menemukan semua aplikasi AI yang digunakan–baik yang sah maupun tidak sah : CISO kini bertanggung jawab untuk mengamankan penggunaan AI di seluruh jaringan perusahaan. Namun sering kali, tim keamanan tidak memiliki visibilitas untuk mengetahui lokasi penggunaan AI.
Dengan Firewall for AI, Cloudflare kini dapat otomatis menemukan dan memberi label pada semua aplikasi AI dengan mudah. Setelah ditemukan, tim keamanan dapat meninjau dan menerapkan tindakan yang diperlukan untuk mengamankan penggunaannya.
Memantau dan mengelola cara karyawan dan tim dalam menggunakan AI : Mulai dari wawasan pelanggan dan penentuan harga hingga automasi serta sumber daya manusia, model AI dioptimalkan sepenuhnya dalam berbagai jenis tim di dalam organisasi.
Namun, setelah informasi sensitif milik pelanggan atau perusahaan terekspos, akan mustahil untuk mendapatkan kembali kontrol dan mengamankan informasi tersebut dengan efektif.
AI Gateway dari Cloudflare, setelah dikonfigurasi, memberikan visibilitas atas seluruh aplikasi AI di organisasi sehingga memungkinkan Anda memperoleh wawasan atas pola perintah dan penggunaannya.
Menghentikan karyawan dan pengguna yang membocorkan atau mengirimkan informasi yang sensitif : Adopsi arus utama AI yang masif berarti banyak orang akan menggunakan alat ini untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi dalam tugas pekerjaan harian mereka.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Menkeu Purbaya Mau Hilangkan Pihak Asing di Coretax, Pilih Hacker Indonesia
-
BPJS Watch Ungkap Dugaan Anggota Partai Diloloskan di Seleksi Calon Direksi dan Dewas BPJS
-
Proses Bermasalah, BPJS Watch Duga Ada Intervensi DPR di Seleksi Dewas dan Direksi BPJS 20262031
-
Belanja Mainan Hemat! Diskon 90% di Kidz Station Kraziest Sale, Bayar Pakai BRI Makin Untung
-
Literasi Keuangan dengan Cara Baru Biar Makin Melek Finansial
-
Bahlil: Hilirisasi Harus Berkeadilan, Daerah Wajib Dapat Porsi Ekonomi Besar
-
Menkeu Purbaya Akhirnya Ungkap Biang Kerok Masalah Coretax, Janji Selesai Awal 2026
-
Setahun Berjalan, Hilirisasi Kementerian ESDM Dorong Terciptanya 276 Ribu Lapangan Kerja Baru
-
Bahlil Dorong Hilirisasi Berkeadilan: Daerah Harus Nikmati Manfaat Ekonomi Lebih Besar
-
ESDM Perkuat Program PLTSa, Biogas, dan Biomassa Demi Wujudkan Transisi Energi Hijau untuk Rakyat