Suara.com - Kolaborasi pengembangan sektor koperasi dan UMKM terus ditingkatkan oleh pemerintah, bukan hanya akses permodalan, tetapi juga peningkatan kapasitas usaha mulai dari sisi manajemen keuangan, hingga daya saing pelaku usaha kecil termasuk kolaborasi dengan pemerintah daerah.
Dalam hal ini, Lembaga Pengelola Dana Bergulir (LPDB) menggandeng pemerintah daerah untuk mengembangkan ekonomi dari level desa dengan kehadiran koperasi dan UMKM. Salah satunya, LPDB memulai kerja sama dengan Pemerintah Kota Kendari untuk memajukan koperasi dan UMKM.
Direktur Utama LPDB Supomo menjelaskan, kolaborasi dengan Pemerintah Kota Kendari untuk pelaku UMKM dan Koperasi siap ditindaklanjuti lebih intensif.
Supomo menerangkan, LPDB sebagai lembaga pemerintah yang fokus pada penyaluran dana bergulir kepada koperasi-koperasi di Indonesia ini sangat terbuka untuk kolaborasi program pengembangan koperasi dan UMKM.
"Kita kolaborasikan dengan program LPDB untuk mengangkat para UMKM yang ada di daerah. Sedangkan LPDB nanti bisa mengangkat sektor koperasinya," ujar Supomo seperti dikutip, Jumat (28/3/2025).
Adapun, lanjut Supomo, kolaborasi ini akan mendorong para pelaku UMKM untuk bergabung kepada koperasi dan koperasi tersebut menjadi wadah bagi para UMKM yang kedepannya bisa mendapatkan penyaluran dana bergulir.
"Jadi kooperasi nanti akan mewadahi para UMKM itu. Jadi ada beberapa yang akan kita
indah lanjuti supaya kolaborasi ini. Dan ini memang sangat tidak mungkin kalau kita tidak melakukan kolaborasi dan sinergi," kata dia.
Menurutnya dengan kolaborasi program antara LPDB dengan pemerintah kota, maka program yang dijalankan bisa semakin baik dan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
"Karena LPDB adanya di Jakarta. Tapi kalau ini bisa kita sinergikan, Insya Allah program pemerintah bisa berjalan, karena tujuan akhirnya mengangkat perekonomian dengan koperasi san UMKM," imbuh dia.
Baca Juga: LPDB Nilai Koperasi Merah Putih Jadi Angin Segar Pengembangan Ekonomi Desa
Sementara, Walikota Kendari Siska Karina Imran mengatakan, pengembangan sektor produktif di Wilayah Kendari perlu kolaborasi dengan berbagai pihak termasuk dengan LPDB untuk mengembangkan potensi sektor koperasi dan UMKM.
Menurutnya, Pemerintah Kota Kendari telah memiliki program bantuan pinjaman atau pembiayaan bagi pelaku UMKM dengan tanpa jaminan dan bebas bunga.
Namun demikian pihaknya ingin mengembangkan lebih lanjut sektor UMKM dengan berkolaborasi bersama LPDB agar program yang dijalankan semakin bermanfaat bagi masyarakat.
"Jadi pemerintah Kota Kendari, Alhamdulillah pagi hari ini tadi sampai menjelang siang kami diterima oleh Direktur Utama LPDB, Pak Supomo. Dan Alhamdulillah kami sudah berkomunikasi dan siap untuk berkolaborasi
untuk mengembangkan para pengusaha UMKM kita. Jadi memang kami butuh support dari LPDB ini untuk bagaimana
bisa mewujudkan cita-cita kami pemerintah kota," imbuh Siska.
Adapun pontensi ekonomi di wilayah Kota Kendari masih cukup banyak mulai dari sektor perikanan, hortikultura, kuliner, dan juga pariwisata.
Dukung Koperasi Merah Putih
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
IHSG Berbalik Menguat Selasa Pagi, Apa Saja Saham yang Cuan?
-
Update Harga BBM Terbaru: Pertamina, Shell, Vivo, dan BP per Desember 2025
-
Tim Indonesia Sudah di AS, Airlangga Menyusul Negosiasi Tarif Lusa
-
Daftar Provinsi Pemutihan Pajak Desember 2025, Tunggakan Dihapus!
-
Rencana KBMI 1 Mau Dihapus, OJK: Ekonomi Indonesia Butuh Bank-bank Besar
-
Belarus Siap Tanam Modal di Indonesia, Alat Pertanian Jadi Bidikan
-
Guru Honorer Kemenag Dapat BSU, Hari Ini Terakhir Cek Validasi
-
Bank Mandiri Cetak Penyaluran Kredit dan DPK Tumbuh Dua Digit
-
Di Depan Prabowo, Airlangga Pamer IHSG Pecah Rekor ke Level 8.600
-
Peran PU Berubah, Kini Tak Hanya Bangun Proyek Infrastruktur