Suara.com - Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait mengikuti kunjungan kerja Presiden RI Prabowo Subianto ke Qatar. Dalam hal ini, Ara sapaan akrabnya, melakukan pertemuan dengan salah satu investor perumahan dari Qatar yakni CEO Standard Chartered Qatar, Muhannad Mukahall.
Pertemuan tersebut, membahas tentang peluang investasi di sektor perumahan di Indonesia.
"Saya telah bertemu dengan CEO Standard Chartered Qatar, Muhannad Mukahall guna membahas tentang peluang investasi di sektor perumahan," ujarnya dalam keterangan tertulis, Minggu (13/4/2025).
Pada kesempatan itu, sebelum diskusi Menteri PKP beserta rombongan juga berkesempatan untuk Office Tour di Kantor Standard Chartered, Doha.
"Kantor Standard Chartered, Doha sangat efisien dengan value yang luar biasa : Do the Right Thing, Never Settled dan Better Together," beber Ara.
Sebagai informasi, kunjungan kerja Menteri PKP ini dilaksanakan dalam rangka mengikuti kunjungan kerja Presiden Prabowo Subianto ke Qatar guna melakukan pertemuan dengan para investor dalam rangka mendukung program 3 juta rumah.
Kedatangan Menteri Ara beserta tim juga diterima dengan hangat oleh Duta Besar Indonesia untuk Qatar, Ridwan Hassan, serta menikmati suguhan khas daerah setempat yaitu teh karak. "Kami sampai di Qatar jam 12 malam waktu Doha, Qatar Terimakasih banyak penerimaan yang hangat Duta Besar Indonesia untuk Qatar dan menikmati suguhan teh karak yang khas," katanya.
Menteri PKP Maruarar Sirait bertolak ke Qatar pada Jum'at (11/4/2025) dari Jakarta pukul 18.30 WIB. Pada kegiatan tersebut, dirinya didampingi oleh tim Kementerian PKP yaitu Direktur Jenderal Perumahan Perkotaan, Sri Haryati, Kepala Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia, Sonny Surachman, serta Komisioner BP TAPERA, Heru Pudyo Nugroho.
Sebelumnya, Rencana Menteri Ara kunjungan kerja ke Qatar bertujuan untuk menemui sejumlah investor guna mendorong investasi Program 3 Juta Rumah.
Baca Juga: Dear Petinggi BEI, IHSG Memang Rapuh dan Keropos!
"Kunjungan kerja ke Qatar ini dilaksanakan dalam rangka mengikuti kunjungan kerja Presiden Prabowo Subianto ke Qatar. Saya bersama tim juga melakukan pertemuan dengan para investor dalam rangka mendukung program 3 juta rumah di Indonesia," bilang Ara.
Kedatangan Menteri PKP beserta tim juga diterima dengan hangat oleh Duta Besar Indonesia untuk Qatar, Ridwan Hassan, serta menikmati suguhan khas daerah setempat yaitu teh karak.
"Kami sampai di Qatar jam 12 malam waktu Doha, Qatar Terimakasih banyak penerimaan yang hangat Duta Besar Indonesia untuk Qatar dan menikmati suguhan teh karak yang khas," imbuh dia.
1 juta Rumah
Sebelumnya, Menteri Ara, telah menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) dengan Qilaa International Group dari Qatar yang diwakili oleh Sheikh Abdul Aziz Al Thani.
Kesepakatan ini mencakup pembangunan 1 juta unit rumah untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Bank Pemberi Pinjaman Eks Bupati Lampung Tengah Ikut Kena Getah
-
Masih Minim Serapan, Diskon Tiket Kapal Feri untuk Nataru Masih Tersedia Banyak
-
Profil PT Cahayasakti Investindo Sukses Tbk (CSIS), Siapa Pemilik Sahamnya?
-
Pegiat Fintech Didorong Saling Kerja Sama Demi Sehatkan Ekosistem Keuangan Digital
-
IHSG Berbalik Menguat Selasa Pagi, Apa Saja Saham yang Cuan?
-
Update Harga BBM Terbaru: Pertamina, Shell, Vivo, dan BP per Desember 2025
-
Tim Indonesia Sudah di AS, Airlangga Menyusul Negosiasi Tarif Lusa
-
Daftar Provinsi Pemutihan Pajak Desember 2025, Tunggakan Dihapus!
-
Rencana KBMI 1 Mau Dihapus, OJK: Ekonomi Indonesia Butuh Bank-bank Besar
-
Belarus Siap Tanam Modal di Indonesia, Alat Pertanian Jadi Bidikan