Forum ini juga bertujuan untuk mempercepat integrasi konservasi keanekaragaman hayati ke dalam kebijakan ekonomi nasional dengan menyeimbangkan pertumbuhan ekonomi dan pelestarian lingkungan sekaligus memperkuat posisi Indonesia di pasar kredit keanekaragaman hayati global.
Kadin Indonesia melalui Regenerative Forest Business Hub (Kadin RFBH) berkomitmen untuk mempercepat implementasi kebijakan Multi Usaha Kehutanan (MUK) sebagaimana diamanatkan Peraturan Pemerintah (PP) No. 23 Tahun 2021.
Kebijakan MUK juga merupakan bagian dari Bioekonomi yang ditetapkan sebagai proyek utama dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025-2029.
Sejak Mei 2022, Kadin RFBH telah aktif melakukan inisiatif untuk mempercepat implementasi MUK melalui pembelajaran, dialog, dan implementasi bisnis berdasarkan model MUK.
Dengan mengadopsi model bisnis yang lebih beragam, MUK tidak hanya meningkatkan nilai ekonomi sektor kehutanan melalui diversifikasi tanaman, tetapi juga memperbaiki ekosistem hutan, meningkatkan penyerapan karbon, dan memperkuat hubungan antara pelaku usaha kehutanan dan masyarakat setempat.
Untuk mencapai hal ini, Kadin RFBH bekerja sama dengan berbagai pemangku kepentingan, termasuk Pemegang Izin Usaha Pemanfaatan Hutan (PBPH), off-taker, masyarakat, lembaga keuangan, akademisi, CSO/NGO, dan pengembang bisnis.
Kadin RFBH juga melakukan program peningkatan kapasitas, khususnya bagi perusahaan kehutanan (PBPH), melalui lokakarya, berbagi pengetahuan tentang implementasi agroforestri, fasilitasi pengembangan rencana bisnis MUK, kunjungan lapangan, dan dialog pemangku kepentingan.
Kadin RFBH mendorong kolaborasi lintas kementerian dan lembaga, serta tetap terbuka terhadap kemitraan dengan berbagai pemangku kepentingan untuk mendukung transformasi kebijakan bisnis kehutanan, memastikan implementasi MUK segera terwujud untuk memberikan manfaat sosial, ekonomi, dan lingkungan.
Baca Juga: Hanya Jualan Minyak Rambut, Wanita Berusia 30 Tahun Raup Cuan Rp 66 Miliar
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Menkeu Purbaya Mau Hilangkan Pihak Asing di Coretax, Pilih Hacker Indonesia
-
BPJS Watch Ungkap Dugaan Anggota Partai Diloloskan di Seleksi Calon Direksi dan Dewas BPJS
-
Proses Bermasalah, BPJS Watch Duga Ada Intervensi DPR di Seleksi Dewas dan Direksi BPJS 20262031
-
Belanja Mainan Hemat! Diskon 90% di Kidz Station Kraziest Sale, Bayar Pakai BRI Makin Untung
-
Literasi Keuangan dengan Cara Baru Biar Makin Melek Finansial
-
Bahlil: Hilirisasi Harus Berkeadilan, Daerah Wajib Dapat Porsi Ekonomi Besar
-
Menkeu Purbaya Akhirnya Ungkap Biang Kerok Masalah Coretax, Janji Selesai Awal 2026
-
Setahun Berjalan, Hilirisasi Kementerian ESDM Dorong Terciptanya 276 Ribu Lapangan Kerja Baru
-
Bahlil Dorong Hilirisasi Berkeadilan: Daerah Harus Nikmati Manfaat Ekonomi Lebih Besar
-
ESDM Perkuat Program PLTSa, Biogas, dan Biomassa Demi Wujudkan Transisi Energi Hijau untuk Rakyat