Suara.com - PT Waskita Karya (Persero) Tbk mendukung Asta Cita Presiden terkait peningkatan pendidikan di Tanah Air melalui pembangunan sejumlah sekolah dan kampus. Salah satunya gedung Fakultas Ilmu Kesehatan dan Perpustakaan Universitas Indonesia (UI) di Depok, Jawa Barat.
Total nilai proyek tersebut mencapai Rp460 miliar dan diselesaikan dalam waktu kurang lebih selama satu tahun. Maka pada 2013 sudah bisa digunakan semuanya.
Waskita pun berpartisipasi dalam pembangunan Gedung Inovasi dan Kreativitas (GIK) Universitas Gadjah Mada (UGM). Nilai kontrak yang diraih mencapai Rp607 miliar.
"Waskita Karya merasa bangga karena dapat berkontribusi dalam pembangunan kampus-kampus terbaik di Indonesia serta di dunia tersebut. Sampai sekarang bangunan itu terus memberikan manfaat kepada para mahasiswa," ujar Corporate Secretary Waskita Karya Ermy Puspa Yunita dalam keterangan resminya, Kamis (24/4/2025)
Waskita juga berkontribusi dalam pembangunan kampus besar lainnya di Depok, Jawa Barat, yaitu Universitas Islam Internasional (UIII) Paket I dan III, total nilai kontraknya menembus 552,8 miliar.
Perguruan tinggi berskala global ini dirancang sebagai kampus masa depan bagi penelitian peradaban Islam.
Perseroan, lanjutnya, turut membangun Konstruksi Politeknik Negeri Media Kreatif di Jakarta. Dalam proyek itu, lingkup pekerjaan Waskita mencakup arsitektur dan Mechanical, Electrical, and Plumbing (MEP).
"Tidak hanya mendukung sarana pendidikan di perkotaan, Waskita juga fokus membangun kampus di luar Jabodetabek. Di antaranya Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) senilai Rp279,5 miliar serta Gedung Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya (PPNS) dengan nilai kontrak sebesar Rp32,5 miliar," jelas Ermy.
Ada pula proyek Konstruksi Politeknik Negeri Malang (PNM) di Jawa Timur senilai Rp135,9 miliar. Waskita membangun gedung perkuliahan, laboratorium, sekaligus ruang praktik Departemen Teknis mesin PNM.
Baca Juga: Merdeka Belajar dalam Perspektif Ki Hadjar atau Merdeka dari Belajar?
Pada 2023, Perseroan turut menyelesaikan pembangunan Gedung Kuliah Terpadu UIN Sunan Gunung Djati Bandung di Jawa Barat. Proyek senilai Rp152,54 miliar ini dilengkapi berbagai fasilitas seperti ruang kelas, laboratorium, dan pusat kegiatan mahasiswa.
"Selain kampus, Waskita pun berkontribusi dalam pembangunan gedung sekolah di berbagai daerah. Salah satunya Konstruksi SD dan SMP Bukit Asam Tahap II di Palembang, Sumatera Selatan," tutur dia.
Proyek yang selesai pada 2024 tersebut diharapkan dapat mendukung kegiatan belajar mengajar di provinsi itu, khususnya di kawasan Tanjung Enim. Sekolah berstandar nasional ini menghabiskan anggaran sekitar Rp15,86 miliar.
Ermy mengungkapkan, Waskita juga pernah membangun tiga sekolah di Kalimantan Timur. Pertama Gedung SMP I Samarinda dan kedua SMA I Samarinda di Kalimantan Timur pada 2010, total nilai proyeknya sebesar Rp91,9 miliar itu dilengkapi sarana olahraga dan ruang hijau, sehingga Perseroan tidak hanya fokus pada bangunannya. Berikutnya yakni SMKN 2 Sangatta di Kutai Timur pada 2012, nilai kontraknya mencapai Rp120 miliar.
"Perseroan turut melakukan Rehabilitasi dan Renovasi Prasarana Pendidikan Pascagempa di Kabupaten Cianjur Zona 3, Jawa Barat. Mulai dari gedung SD hingga SMA," kata dia.
Proyek yang dikerjakan dalam waktu satu tahun ini membutuhkan anggaran hingga Rp286,16 miliar. Kini sejumlah sekolah garapan Waskita tersebut sudah beroperasi dan dapat dimanfaatkan untuk kegiatan belajar.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Usai Ratas dengan Prabowo, Menkeu Purbaya: Ekonomi Akan Tumbuh Lebih Cepat
-
Cek Fakta: Benarkah Ada PHK Massal di PT Gudang Garam?
-
Saham Perbankan Rontok Setelah Sri Mulyani Dicopot, OJK Minta Investor Tidak Panik
-
Rahasia Saldo DANA Kaget untuk Kamu, Klaim 3 Link Aktif Ini Sebelum Kehabisan
-
Gaji DPR Turun Drastis, Dasco: Beban Negara Berkurang, Legislator Bekerja Lebih Baik
-
Pelaksana Ketua LPS Segera Diumumkan, Gantikan Purbaya Yudhi Sadewa
-
Apa Itu Scalper? Strategi Andalan Yudo Sadewo Anak Menkeu di Dunia Kripto, Punya Kesan Negatif
-
Adu Aset Properti Menkeu Purbaya vs Sri Mulyani, Keduanya Tersebar di Berbagai Kota
-
Apa Itu NJOP? Pengertian, Fungsi dan Cara Menghitungnya
-
IHSG Merosot 1,78 Persen, Reshuffle Kabinet Bikin Investor Waspada