Melalui semua itu, Trump bersikeras bahwa dia memiliki "hubungan yang sangat baik" dengan Xi Jinping sambil menunggu pemimpin Tiongkok itu untuk menjangkau — dan telah mengatakan kepada timnya bahwa AS tidak akan membuat langkah pertama, lapor CNN sebelumnya.
Alih-alih memanggil Trump untuk menegosiasikan tarif, Xi malah meluncurkan serangan pesona diplomatik dengan mitra dagang lainnya untuk menolak upaya AS menggunakan perang tarif untuk mengisolasi Tiongkok secara ekonomi.
Pada hari Selasa, Trump sekali lagi menyatakan harapannya agar Xi datang ke meja perundingan — dan berjanji untuk "sangat baik."
Ditanya apakah AS akan bermain keras dengan Tiongkok atau Xi untuk membuat kesepakatan, atau apakah para pejabat akan menyebutkan pandemi Covid-19, Trump dengan cepat menjawab: "Tidak."
"Tidak, tidak, kami akan sangat baik. Mereka akan sangat baik, dan kita akan melihat apa yang terjadi," tambah presiden. "Tetapi pada akhirnya, mereka harus membuat kesepakatan, karena jika tidak, mereka tidak akan dapat berurusan di Amerika Serikat, dan kami ingin mereka terlibat."
"Saya pikir kita akan hidup bersama dengan sangat bahagia dan idealnya bekerja sama, jadi saya pikir itu akan berjalan dengan sangat baik," katanya.
Mengacu pada pandangan hawkish atau bahkan bermusuhan terhadap Tiongkok yang diungkapkan oleh anggota Kabinet Trump, orang itu mengatakan kegagalan Trump untuk menolak pandangan tersebut menunjukkan bahwa dia memaafkan mereka meskipun pernyataan publiknya tentang menghormati dan menyukai Xi.
Awal bulan ini, Beijing mengecam Wakil Presiden AS JD Vance atas komentarnya tentang "petani Tiongkok" dalam sebuah wawancara yang telah menarik kemarahan dan ejekan yang luas di internet Tiongkok.
Baca Juga: Volvo Runtuh dan Bakal PHK 800 Pekerja Imbas Tarif Trump
Berita Terkait
-
Saat Indonesia Baru 5G, China Sukses Ciptakan Internet 10G!
-
6 Drama China yang Diadaptasi dari Novel Ma Boyong, Terbaru The Mutations
-
Striker Andalan Sembuh dari Cedera, China Sesumbar Bisa Kalahkan Timnas Indonesia
-
Skenario Paling Ideal Timnas Indonesia di 2 Laga Terakhir Putaran 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Volvo Runtuh dan Bakal PHK 800 Pekerja Imbas Tarif Trump
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Mobil Listrik 8 Seater Pesaing BYD M6, Kabin Lega Cocok untuk Keluarga
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- Target Harga Saham CDIA Jelang Pergantian Tahun
Pilihan
-
Catatan Akhir Tahun: Emas Jadi Primadona 2025
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
Terkini
-
Kejahatan Siber Serang Industri Pasar Modal, OJK Minta Jaga Data Pribadi
-
BRI Peduli Bantu Pulihkan Psikologis Anak-Anak Korban Bencana Aceh-Sumatra
-
LPDB Koperasi Akselerasi Penyelesaian Dana Bergulir di Provinsi Bali
-
Dongkrak Produksi Minyak di Papua, SKK Migas dan Petrogas Mulai Injeksi Kimia di Lapangan Walio
-
Menperin Minta Insentif Otomotif ke Menkeu
-
Barcelona dan BRI Kolaborasi, Bayar Cicilan di BRImo Bisa Ketemu Lamine Yamal
-
IHSG Menutup 2025 di Level Tertinggi, OJK Buka Rahasia Pasar Modal RI yang Solid
-
Catatan Akhir Tahun, Aktivitas Industri Manufaktur RI Melambat
-
Cicilan HP ShopeePayLater vs Kredivo, Mana yang Lebih Murah
-
Pemerintah Tegaskan Impor Daging Sapi untuk Industri Bukan Kosumsi Masyarakat