Suara.com - Asosiasi Bank Pembangunan Daerah (Asbanda) bersama Bank Papua mencatatkan kenaikan jumlah nasabah Tabungan Simpeda sebesar 3,05 persen, atau bertambah sebanyak 253.428 penabung dibandingkan periode sebelumnya.
Peningkatan tersebut diumumkan dalam acara Undian Tabungan Simpeda Nasional Periode ke-2 Tahun XXXV-2025 yang digelar di Istora Papua Bangkit, Sentani, Jayapura, Papua.
Dengan mengusung tema “Gebyar Bumi Cenderawasih Kebahagiaan Nusantara”, event ini menjadi panggung penting bagi BPD seluruh Indonesia untuk menunjukkan sinergi dan komitmen dalam memperkuat inklusi keuangan, khususnya di wilayah timur Indonesia. Acara dihadiri oleh Penjabat (Pj) Gubernur Papua Mayjen (Purn) Ramses Limbong, Plt. Ketua Umum Asbanda Busrul Iman, Direktur Utama Bank Papua Yuliana D. Yembise, jajaran direksi BPD dari seluruh Indonesia, serta sejumlah perwakilan dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Plt. Ketua Umum Asbanda Busrul Iman mengatakan, Tabungan Simpeda telah menjadi produk pemersatu BPD di seluruh Indonesia, dan terus mengalami pertumbuhan dari tahun ke tahun. Ia melaporkan bahwa pada periode sebelumnya di Danau Toba, jumlah penabung tercatat sebanyak 8.574.835 dengan total saldo sebesar Rp77,88 triliun.
"Apabila dilihat dari penarikan Simpeda di Parapat Danau Toba hingga Jayapura ini, dari sisi penabung jumlahnya naik 3,05 persen atau sebanyak 253.428 penabung, sedangkan saldonya juga tumbuh 7,36 persen atau naik Rp5,34 triliun," ujar Busrul seperti dikutip, Jumat (25/4/2025).
Ia menambahkan bahwa peningkatan ini merupakan bentuk kepercayaan masyarakat kepada BPD, khususnya Bank Papua, serta menunjukkan bahwa Simpeda menjadi alternatif tabungan yang dipercaya untuk menyimpan dan mengelola dana masyarakat.
Direktur Utama Bank Papua, Yuliana D Yembise, mengungkapkan rasa bangganya karena Papua kembali menjadi pusat perhatian nasional melalui penyelenggaraan undian ini. Menurutnya, event ini bukan sekadar pengundian hadiah, melainkan wujud nyata sinergi dan kolaborasi antara BPD untuk membangun perekonomian daerah dari Sabang sampai Merauke.
"Semoga hadiah undian Tabungan Simpeda yang diterima nasabah bisa menjadi berkah dan motivasi untuk terus menabung dan mempercayakan pengelolaan keuangan di BPD," imbuh Yuliana.
Sementara itu, Pj Gubernur Papua, Ramses Limbong, menyampaikan bahwa sinergi antar-BPD melalui kegiatan seperti ini diharapkan bisa mendorong pertumbuhan ekonomi daerah secara lebih merata. Ia juga menyerukan dukungan penuh dari masyarakat Papua terhadap Bank Papua sebagai lembaga keuangan lokal kebanggaan.
Baca Juga: Dorong Percepatan Layanan Publik, BPD Perlu Lakukan Digitalisasi Menyeluruh
"Bagi kita masyarakat Papua, bank wajib adalah Bank Papua. Kalau bukan masyarakat Papua, siapa lagi yang memajukan Bank Papua. Bank Papua milik masyarakat, masyarakat milik Bank Papua," kata dia.
Acara puncak adalah pengundian hadiah Simpeda senilai total Rp3 miliar. Nasabah asal Bank Jatim berhasil meraih hadiah utama sebesar Rp500 juta. Selain itu, empat pemenang lainnya masing-masing membawa pulang Rp100 juta, yaitu dari Bank Kalbar, Bank Jatim, Bank Kaltimtara, dan tuan rumah Bank Papua. yang diwakili oleh nasabah bernama Andi Irdayanti Nur dari Kantor Cabang Bank Papua KEPPI.
Proses pengundian disaksikan langsung oleh perwakilan dinas sosial, kepolisian, dan notaris untuk menjamin keabsahan serta transparansi acara.
Busrul Iman menegaskan bahwa ke depan, BPD diharapkan terus meningkatkan kualitas layanan dan inovasi produk Tabungan Simpeda, sehingga dapat menjadi regional champion di daerahnya masing-masing.
"Harapan kami, Simpeda benar-benar menjadi regional champions di BPD masing-masing. Sehingga peran BPD sebagai agen intermediasi keuangan bisa berjalan dengan baik," ucap dia.
Undian Simpeda digelar dua kali dalam setahun, yakni untuk periode Januari–Juni dan Juli–Desember. Penyelenggaraan berikutnya akan dilaksanakan di Yogyakarta pada Agustus 2025, dengan Bank BPD DIY sebagai tuan rumah.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
- 5 Promo Asus ROG Xbox Ally yang Tidak Boleh Dilewatkan Para Gamer
Pilihan
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
-
Harga Emas Antam Terpeleset Jatuh, Kini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
Terkini
-
Kandungan Etanol Bikin Vivo dan BP Gagal Beli BBM Pertamina, Patra Niaga: Sudah Lazim
-
Nasib KFC: Tutup 19 Gerai dan PHK 400 Pekerja
-
Freeport Berhenti Beroperasi Sementara, Fokus Temukan 5 Karyawan yang Terjebak Longsor
-
Kelakar Mau Dipukul Bupati, Menkeu Purbaya: Transfer ke Daerah Dipangkas Biar Bersih dan Efektif
-
Menkeu Purbaya Sebut Pemerintah Mau Buat Kawasan Industri Hasil Tembakau
-
Inflasi Tembus 0,18 Persen, Bank Indonesia : Kenaikan Harga Emas Jadi Biang Kerok
-
Jadi BP BUMN, 12 Poin Penting Perubahan UU BUMN: Wamen Dilarang Jadi Komisaris
-
Mulai Bangkit, Rupiah Makin Perkasa Lawan Dolar Amerika Serikat
-
Daftar Konglomerat Kelas Kakap yang Beli Patriot Bond, Ada Barito Hingga Djarum
-
Sah! Kementerian BUMN Berubah Jadi Badan Pengatur BUMN