Suara.com - Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) kini memainkan peran yang semakin strategis dalam menjaga stabilitas keuangan negara dan mendorong pembangunan nasional.
Pemerintah menegaskan bahwa PNBP bukan hanya pelengkap penerimaan negara, tetapi juga salah satu pilar penting dalam memperkuat kemandirian fiskal Indonesia. Keberadaan PNBP memberikan ruang fiskal yang lebih luas, terutama untuk membiayai program-program prioritas pemerintah, tanpa sepenuhnya bergantung pada pajak maupun utang.
Dalam rangka memperkuat fondasi penerimaan negara dan menjaga kesinambungan pembiayaan pembangunan nasional, pemerintah terus melakukan berbagai upaya strategis untuk meningkatkan kontribusi PNBP. Optimalisasi PNBP menjadi salah satu fokus utama dalam memperluas ruang fiskal, mengurangi ketergantungan pada pajak, serta memastikan pengelolaan sumber daya negara yang lebih efisien, transparan, dan akuntabel.
Kepala Kantor Wilayah DJKN Jawa Timur Dudung Rudi Hendratna mengatakan, PNBP memainkan peran penting dalam mendukung APBN. Pemerintah berkomitmen untuk memperbaiki tata kelola, memperluas basis penerimaan, dan meningkatkan layanan kepada masyarakat melalui reformasi sistem pungutan dan monitoring berbasis teknologi.
Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan berkolaborasi bersama PT Balai Lelang Asta Nara Jaya (Auksi). Kolaborasi dengan Auksi diyakini dapat menciptakan ekosistem lelang yang transparan, aman, dan terpercaya. Kolaborasi ini dikemas dalam acara bertajuk “Halal Bihalal Lelang”, yang digelar beberapa waktu lalu. Hadir dalam acara ini Kepala Kanwil DJKN Jawa Timur, Direksi dan Manajemen Auksi, serta mitra dari sektor pembiayaan, perbankan, dan balai lelang lainnya.
Kepala Kantor Wilayah DJKN Jawa Timur Dudung Rudi Hendratna mengatakan, pelaksanaan lelang ini, diharapkan dapat mendorong peningkatan kinerja lelang sukarela sekaligus memperbesar kontribusi terhadap PNBP serta mempercepat pertumbuhan ekonomi nasional.
"Kolaborasi ini juga bertujuan untuk mengedukasi masyarakat mengenai lelang sukarela sebagai sarana pembelian barang yang mudah, transparan, dan aman," ujar Dudung dalam keterangan resminya.
Ia menambahkan, lelang sukarela berperan penting dalam mendukung kinerja lelang serta peningkatan PNBP dan percepatan pertumbuhan ekonomi. Sebagai balai lelang yang berpegang teguh pada prinsip transparansi, akuntabilitas, dan kepatuhan terhadap peraturan, Auksi terus berinovasi untuk memberikan layanan lelang yang terpercaya dan mudah dijangkau. Melalui platform lelang digital yang terdokumentasi dan sesuai standar, Auksi memastikan seluruh transaksi berjalan secara terbuka dan patuh terhadap regulasi yang berlaku.
Melalui sinergi bersama DJKN dan ekspansi layanan ke berbagai wilayah, Auksi terus memperkokoh posisinya sebagai balai lelang yang adaptif, akuntabel, dan berfokus pada pelayanan publik yang berkualitas. ***
Baca Juga: Sejumlah Lahan Milik BUMN 'Dipalak' Untuk Proyek 1 Juta Rumah
Berita Terkait
-
Cara Cek Info Lelang BRI, Dapatkan Aset dengan Harga Murah dari Genggaman!
-
Kelola Aset Ratusan Triliun, Setoran PPKGBK ke Negara Kecil, DPR Pertanyakan Direksi
-
KPK Lelang Barang Rampasan Koruptor Awal Maret 2025, Ada Tas Branded hingga Moge
-
2 Moge hingga 10 Tas Mewah Milik Koruptor Eko Darmanto Dilelang KPK, Ini Harga Bukaan Awalnya!
-
Peluang dan Tantangan Lelang Frekuensi 1,4 GHz
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Kemenperin Mau Stop Impor, Dana Belanja Pemerintah Hanya untuk TKDN Tinggi
-
Rendahnya Utilitas vs Banjir Impor: Menperin Ungkap Tantangan Industri Keramik Nasional
-
Kerugian Akibat Bencana di Aceh Timur Capai Rp5,39 Triliun, Berpotensi Bertambah
-
Apa Itu De-Fi atau Decentralized Finance? Ini Penjelasan Lengkapnya
-
IPO SpaceX Ditargetkan 2026, Valuasinya 28 Kali Lebih Besar dari BBCA
-
Di Balik Aksi Borong Saham Direktur TPIA, Berapa Duit yang Dihabiskan?
-
Berkat Pemberdayaan BRI, Batik Malessa Ubah Kain Perca hingga Fashion Premium
-
BSU Guru Kemenag Cair! Ini Cara Cek Status dan Pencairan Lewat Rekening
-
Update Harga Sembako: Cabai dan Bawang Merah Putih Turun, Daging Sapi Naik
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen