“Methane capture ini mampu mereduksi emisi gas methane yang berasal dari Palm Oil Mill Effluent (POME) menjadi nol. Perseroan juga memaksimalkan aktivitas Warehouse Management System (WMS). Adapun, Perseroan telah mampu mereduksi Gas Rumah Kaca (GRK) sebesar 126,33 kiloton CO2.” Ungkap Presiden Direktur Astra Agro Djap Tet Fa.
Djap Tet Fa menambahkan Perseroan telah melaksanakan program replanting seluas 5.052 hektar atau naik 7% yoy pada tahun 2024.
Proses peremajaan kebun menggunakan bibit unggul yang dikembangkan oleh tim R&D milik perusahaan. Program ini, lanjutnya, menjadi penting sebagai upaya intensifikasi lahan tanpa mengabaikan keseimbangan ekosistem.
Inovasi dan penerapan teknologi selalu juga diterapkan dalam proses bisnis untuk meningkatkan kinerja perusahaan.
Area operasional milik Astra Agro telah memanfaatkan teknologi Drone Monitoring System (DMS) untuk memonitor kinerja operasional didukung dengan sebuah ruangan atau control room yang menghimpun semua data pemantauan sehingga memudahkan management dalam mengakses pemantauan keadaan lapangan secara real time.
Dalam mata acara rapat ketiga RUPST 2025, para Pemegang Saham menyetujui agenda perubahan susunan Anggota Direksi Perseroan. Yaitu, Bapak Santosa menggantikan Bapak Chiew Sin Cheok selaku Presiden Komisaris Perseroan.
Pada pembaharuan komposisi anggota Direksi Perseroan, Bapak Djap Tet Fa menggantikan Bapak Santosa selaku Presiden Direktur Perseroan, sementara itu Ibu Veronica Lusi Herdiyanti ditunjuk untuk menggantikan Bapak Djap Tet Fa selaku Direksi Perseroan.
Lalu, Bapak Bandung Sahari menggantikan Bapak M. Hadi Sugeng Wahyudiono selaku Direksi Perseroan yang memasuki masa pensiun.
Pada RUPST tahun ini, Astra Agro mengumumkan perubahan susunan Komisaris dan Direksi sebagai berikut:
Baca Juga: Garudafood (GOOD) Tebar Dividen Rp350 Miliar ke Pemegang Saham
Presiden Komisaris : Santosa
Komisaris : Johannes Loman
Komisaris : Aridono Sukmanto
Komisaris : Ratna Wardhani
Presiden Direktur : Djap Tet Fa
Direktur : Tingning Sukowignjo
Direktur : Widayanto
Direktur : Eko Prasetyo
Direktur : Arief Catur Irawan
Direktur : Veronica Lusi Herdiyanti
Direktur : Bandung Sahari
Presiden Direktur Astra Agro Djap Tet Fa mengatakan, akan berupaya menjaga kinerja Perseroan yang telah dibangun sejak lama. Selain itu, konsistensi Astra Agro dalam menjalankan komitmen keberlanjutan akan senantiasa dipelihara karena telah menjadi bagian dari Strategi Perseroan.
“Kami percaya bahwa penerapan Good Agricultural Practices (GAP) selalu bisa berjalan seiring dengan prinsip-prinsip keberlanjutan. Komitmen Astra Agro dalam mengedepankan kedua aspek tersebut kami yakini dapat meningkatkan kinerja Perusahaan di tahun-tahun mendatang, tentu saja didukung juga dengan riset dan inovasi yang terus dikembangkan,” ungkap Presiden Direktur Perseroan, Djap Tet Fa.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Prabowo Kirim Surat ke Eks Menteri Termasuk Sri Mulyani, Ini Isinya...
Pilihan
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
-
Otak Pembunuhan Kacab Bank, Siapa Ken si Wiraswasta Bertato?
Terkini
-
Kuota Impor, SPBU Swasta, dan Konsistensi Kebijakan
-
Pekerjaan M. Qodari Sebelum Jabat KSP, Hartanya Tembus Rp 260 Miliar
-
Kabar Gembira untuk UMKM! Pajak Final 0,5 Persen Diperpanjang Hingga 2029, Beban Usaha Makin Ringan!
-
Bos BI Senang Pemerintah Guyur Dana Rp 200 Triliun ke Bank, Likuiditas Luber
-
Penyaluran Kredit Meski Gacor Demi Pertumbuhan Ekonomi Konsisten di 5 Persen
-
Bos Danantara Bakal Guyur Lagi KUR Perumahan Hingga Rp 250 Triliun
-
Bukan Reshuffle Kabinet, Ini Pendorong IHSG Bisa Tembus Level 8.000
-
Pertamina Patra Niaga Regional JBB Raih 63 Penghargaan di Ajang ENSIA 2025
-
Rosan Roeslani Disebut Bakal Jadi Menteri BUMN, Dilebur dengan Danantara?
-
Salah Paham Produk Vape Bikin Industri Tembakau Alternatif Terancam