Suara.com - Pembuat perangkat lunak keamanan siber CrowdStrike melakukan pemutusan hubungan kerja (phk) dengan karyawannya. Perusahaan berencana untuk memberhentikan 500 karyawan, yang mewakili sekitar 5% dari tenaga kerjanya.
CEO George Kurtz mengatakan keputusan phk ini mencerminkan kemajuan dalam kecerdasan buatan yang sangat membantu. "AI selalu menjadi dasar bagi cara kami beroperasi. Aimeratakan kurva perekrutan kami, dan membantu kami berinovasi dari ide ke produk dengan lebih cepat. Ini menyederhanakan masuk ke pasar, meningkatkan hasil pelanggan, dan mendorong efisiensi di seluruh kantor depan dan belakang," katanya dilansir CNBC International, Jumat (9/5/2025).
Sementara itu, dalam sebulan terakhir, para pemimpin Box, Duolingo, dan Shopify semuanya telah mengarahkan karyawan untuk mengadopsi alat AI di seluruh departemen. CrowdStrike juga menegaskan kembali perkiraannya untuk tahun fiskal saat ini, yang berakhir pada bulan Januari, dan mengatakan bahwa mereka berharap untuk terus merekrut di area strategis utama"untuk sisa tahun ini.
Apalagi, saham yang turun sekitar 5% pada hari Rabu hingga ditutup pada harga $421,52 membujtikan perseroan harus mengadopsi inovasi. Salah satunya yakni berupaya untuk memperluas organisasi pemasaran dan kesuksesan pelanggannya karena bertujuan untuk menghasilkan pendapatan tahunan sebesar 10 miliar dollar AS.
Pada bulan Februari, CrowdStrike melaporkan peningkatan pendapatan sebesar 25% menjadi 1,06 miliar dollar AS, tetapi itu adalah kuartal kedua berturut-turut dengan kerugian bersih.
“Kami menyelaraskan kembali bagian-bagian dari bisnis kami untuk terus berkembang dengan fokus dan disiplin,” tulis Kurtz dalam surat hari Rabu.
Sementara CrowdStrike mengaitkan PHK sebagian besar dengan AI, ketidakpastian ekonomi dan pasar menyebabkan pemutusan hubungan kerja di tempat lain. Tidak hanya itu, Autodesk mengatakan pada bulan Februari akan mengurangi tenaga kerjanya sebesar 9%, dan pembuat server Hewlett Packard Enterprise mengatakan pada bulan Maret bahwa mereka akan memberhentikan 5% stafnya.
Itu semua terjadi sebelum pengumuman Presiden Donald Trump tentang tarif baru atas barang-barang yang diimpor ke AS bulan lalu mengguncang pasar AS. CrowdStrike mengatakan PHK-nya harus dilakukan pada akhir kuartal kedua tahun fiskal dan menghasilkan biaya antara $36 juta dan $53 juta. Bahkan setelah penurunan pada hari Rabu, sahamnya naik 23% tahun ini, mengungguli Nasdaq, yang turun sekitar 8%.
Sebelumnya, produsen minyak dan gas terbesar di Inggris yakni Harbour Energy segera melakukan pemutusan hubungan kerja (phk) terhadap karyawanny. Perusahaan akanmemangkas 250 pekerjaan lagi di Aberdeen.
Baca Juga: 7 Perusahaan Startup Asal India PHK 1.602 Karyawan
Harbour Energy mengatakan telah meluncurkan peninjauan atas operasinya di Inggris dan harus mengambil "langkah-langkah sulit. Perusahaan berdalih keputusan phk dikarenakan regulasi dan tindakan pemerintah yang merugikannya.
Adapun, pemerintah Inggris mengatakan keputisan ini berpengaruh pada setiap pekerja yang terdampak oleh "keputusan komersial" tersebut. Terlebih, Kamar Dagang Aberdeen dan Grampian (AGCC) menggambarkan berita tersebut sebagai "pukulan telak.
Harbour Energy sebelumnya telah mengumumkan hilangnya 350 pekerjaan di daratan Inggris pada tahun 2023. Harbour Energy telah menjadi kritikus vokal terhadap Energy Profits Levy, yang dikenal sebagai pajak rejeki nomplok, yang diperkenalkan oleh pemerintah Konservatif Inggris pada tahun 2022.
Lalu, diperpanjang setelah Partai Buruh berkuasa tahun lalu. Pemerintah Inggris mengatakan pada saat itu pihaknya memperkuat pajak untuk memastikan produsen minyak dan gas Laut Utara memberikan kontribusi yang adil terhadap transisi energi.
Perusahaan itu juga menunjuk pada keputusannya untuk menjadikan Great British Energy berkantor pusat di Aberdeen dan mendirikan dana kekayaan nasional untuk membantu membuka investasi dalam energi terbarukan. Namun Harbour Energy mengklaim bahwa mereka menghadapi pajak yang berlebihan yang telah menghapuskan keuntungan dan merusak investasi dalam operasi Laut Utara.
Tag
Berita Terkait
-
National Australia Bank Pangkas 410 Karyawan, Industri Perbankan Loyo?
-
Sempat Viral Diisukan PHK Massal, Gudang Garam Bongkar Faktanya
-
Banyak Obat Diet Tiruan, Perusahaan Farmasi Ini PHK 9.000 Karyawan
-
Dikira PNS, Ini Pekerjaan Asli Istri Ferry Irwandi yang Jarang Diketahui
-
Apa Pekerjaan Tonny Sumartono Suami Sri Mulyani? Intip Karier Mentereng dan Sosoknya
Terpopuler
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- 5 Fakta Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Publik Penasaran!
- Profil Komjen Suyudi Ario Seto, Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Prabowo?
Pilihan
-
Viral Taiwan Resmi Larang Indomie Soto Banjar Usai Temukan Kandungan Berbahaya
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
Terkini
-
Dari Perut Bumi, untuk Masa Depan Negeri
-
PNM Ajak Dua Nasabah Unggulan Mekaar Ikut Serta dalam Tokyo Handmade Marche 2025
-
Gurita Bisnis Bambang Rudijanto, Kakak Hary Tanoe Jadi Tersangka Korupsi Bansos
-
Berdayakan Petani Lokal, Harita Nickel Upayakan Ekonomi Berkelanjutan di Pulau Obi
-
Jenis-jenis Kredit Rumah Bank BTN: Syarat, Subsidi dan Simulasi Pembayaran
-
Lembaga Pemeriksa Halal LPPOM Raih Penghargaan Bergengsi GIFA Championship 2025
-
Mengapa Milenial Lebih Suka Rumah Industrial Minimalis daripada Rumah Mewah?
-
Terpopuler Bisnis: Gebrakan Menkeu Bikin Bank Himbara Jadi Idola, Harga Saham Meroket!
-
Olah Limbah Cangkang Telur Jadi Sumber Ekonomi Baru, PPN JBB Komitmen Zero Waste
-
Harga Emas Antam dan Galeri 24 di Pegadaian Hari Ini Naik!