Suara.com - Harga Pi Network, salah satu aset kripto mengalami lonjakan tajam sebesar 27 persen dalam sepekan terakhir. Hal ini mendorong optimisme baru di kalangan investor dan analis pasar.
Seperti dilansir dari Beincrypto, Pi Coin ini saat ini diperdagangkan pada level USD0,73, ditopang oleh membaiknya kondisi pasar kripto secara keseluruhan dan arus masuk modal yang semakin meningkat.
Kenaikan ini terjadi setelah periode konsolidasi harga yang cukup panjang, di mana Pi Network berjuang menembus level resistensi utama yang telah bertahan selama tujuh minggu terakhir. Kekinian, dengan sinyal teknikal yang menguat, altcoin ini berada dalam posisi strategis untuk menguji dan bahkan melampaui batas psikologis berikutnya.
Indikator teknikal Relative Strength Index (RSI) menunjukkan bahwa Pi Network berada di zona bullish, tepat di atas angka 50,0. Meskipun belum memasuki zona overbought, tempat pembalikan tren biasanya terjadi. indikator ini mencerminkan bahwa harga Pi Network masih memiliki ruang untuk terus naik.
Posisi RSI mendukung gagasan bahwa tren naik dapat berlanjut lebih jauh, memberi Pi Network potensi untuk menembus resistensinya saat ini. Momentum penguatan Pi Network juga mendapat dukungan dari indikator makro lainnya seperti Chaikin Money Flow (CMF).
Peningkatan tajam pada CMF menunjukkan arus masuk yang kuat, menandakan bahwa para investor sedang memanfaatkan kondisi pasar yang positif untuk mengakumulasi Pi.
Peningkatan CMF menandakan pergeseran kepercayaan investor, karena lebih banyak modal diarahkan ke Pi Network dengan harapan mendapat untung seiring altcoin mendapatkan momentum.
Dengan permintaan yang tinggi di pasar, sentimen terhadap Pi Network pun menguat. Harga kini menargetkan untuk menembus resistensi kunci di USD0,78, level yang telah menjadi batas atas selama sebulan terakhir. Jika penembusan ini berhasil, tren kenaikan diperkirakan akan berlanjut, membuka jalan menuju level USD0,87.
Jika Pi Network mengubah resistensi USD0,78 menjadi support, target berikutnya adalah USD0,87. Ini akan menjadi level penting untuk mengamankan keuntungan saat ini dan meningkatkan kepercayaan investor.
Baca Juga: Pi Network Kini Mudah Diakses Lewat Bursa Kripto, Momentum Menuju Harga US$ 1?
Namun demikian, risiko koreksi tetap ada. Jika harga gagal menembus resistensi USD0,78 dan berbalik arah, maka Pi Network berpotensi jatuh di bawah support saat ini di USD0,71. Dalam skenario ini, penurunan lebih lanjut ke level USD0,61 bisa terjadi, yang akan membatalkan prospek bullish dan mengindikasikan tren bearish jangka pendek.
Namun, jika resistensi di USD0,78 terbukti terlalu kuat, harga bisa berbalik dan jatuh di bawah USD0,71. Penurunan ke USD0,61 akan membatalkan prospek bullish, yang menandakan potensi penurunan untuk Pi Network.
Sudah Naik dari Level Terendah
lonjakan signifikan pada perdagangan kemarin. Pi Network mencatatakan kenaikan hingga 12 persen dan sempat menyentuh level tertinggi harian di angka USD0,6206.
Seperti dilansir dari Cryptotimes, Jumat, 9 Mei 2025, lonjakan tajam ini terjadi setelah tim Pi Network mengeluarkan pengumuman yang singkat namun menggugah, 'Pengumuman ekosistem Pi akan dirilis pada tanggal 14 Mei. Nantikan untuk mengetahui apa yang akan terjadi selanjutnya'.
Meski hanya berupa satu kalimat pendek, pernyataan tersebut langsung menyulut euforia dalam komunitas Pi dan menarik perhatian para pedagang aset kripto. Minimnya detail dalam pengumuman tidak menghalangi spekulasi yang berkembang pesat.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Berapa Harga Mobil Bekas Toyota Yaris 2011? Kini Sudah di Bawah 90 Juta, Segini Pajaknya
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
Pilihan
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
Terkini
-
Harga Beras Bakal Makin Murah, Stoknya Melimpah di 2026
-
DJP Blokir 33 Rekening Bank hingga Sita Tanah 10 Hektare ke Konglomerat Penunggak Pajak
-
Emiten TRON Perkuat Bisnis Kendaraan Listrik, Jajaki Pengadaan 2.000 Unit EV
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
DJP Kemenkeu Kantongi Rp 3,6 Triliun dari Konglomerat Penunggak Pajak
-
Bukan Bitcoin! Koin Kripto Ini Diprediksi Bakal Meroket Tahun 2026
-
IHSG Bangkit Setelah Libur Panjang, Kembali ke Level 8.600
-
Pemerintah Mulai Tentukan Lokasi Hunian Tetap untuk Korban Banjir Sumatera
-
Isu BEEF Dicaplok Raksasa Korea Selatan, Efek Program MBG?
-
Ketika Uang Tunai Tak Lagi 'Sakti' di Negeri Sendiri? Mengapa Itu Bisa Terjadi?