Suara.com - Swancity Indonesia, perusahaan pengembang properti menargetkan nilai penjualan Rp1,3 Triliun pada tahun 2025. Untuk mencapai target itu, Swancity mulai melakukan pengembangan kawasan perumahan Lavon 2 di Cikupa, Tangerang.
Marketing Advisor Swancity Indonesia, Alex Dai mengatakan, fokus Swancity kini tengah menyelesaikan ke Phase 3, proyek hunian yang berada tepat di seberang Lavon 2. Phase 3 sebelumnya telah diluncurkan pada tahun 2020 namun sempat tertunda karena pandemi.
Kini, pembangunan dilanjutkan kembali dengan konsep baru dan telah membuka tiga klaster pertama dari rencana total sekitar 1.772 unit.
"Target penjualan kami untuk tahun 2025 adalah Rp1.3 triliun. Dengan produk yang kompetitif, strategi komunitas yang kuat, serta pengembangan berkelanjutan di Lavon 2 dan Phase 3, kami optimistis dapat mencapainya," ujar Alex seperti dikutip, Rabu (14/5/2025).
Untuk mencapai target penjulan, Swancity juga meresmikan Marketing Gallery terbarunya di kawasan Lavon 2. Peresmian ini merupakan bagian dari strategi perusahaan untuk memperkuat eksistensi dan meningkatkan layanan bagi konsumen di tengah pesatnya perkembangan kawasan Cikupa.
Marketing Gallery sebelumnya berlokasi di Lavon 1, yang seluruh unit huniannya sebanyak 2.650 unit telah terjual habis. Dengan kapasitas yang telah terpenuhi dan fasilitas yang semakin lengkap, Swancity kini mengalihkan fokus pengembangan ke Lavon 2 dan kawasan baru, Phase 3.
Lavon 2 sendiri telah diluncurkan sejak tahun 2018 dan masih menyisakan sekitar 20 persen dari total 1.770 unit, yang sebagian besar merupakan tipe hunian lebih besar dengan luas bangunan mulai dari 124 meter persegi.
Dengan harga mulai dari Rp1 miliar untuk rumah tiga lantai, Lavon 2 menjadi pilihan strategis bagi konsumen yang ingin beralih dari rumah pertama ke rumah kedua.
"Kami meyakini bahwa Cikupa akan terus mengalami perkembangan dan menjadi kawasan hunian yang strategis. Oleh karena itu, kami bersama kompetitor, Alam Sutera Group, Hongkong Land, Astra Land, dan beberapa developer lain nya, menghadirkan proyek hunian kelas menengah atas sebagai bentuk kolaborasi dalam membangun kawasan ini dan menarik minat lebih banyak calon penghuni.
Baca Juga: Swancity Beberkan Strategi Genjot Kinerja Penjualan Rumah di 2025
"Adapun keunggulan kami apabila dibandingkan kompetitor lain yang berada di lokasi serupa terletak pada komitmen kami untuk membangun budaya dan komunitas yang sesuai dengan karakter serta kebutuhan pelanggan kami," kata Alex
Selain itu, Swancity memiliki ide untuk mengintegrasikan Marketing Gallery baru ini dengan sebuah coffee shop yang mengusung konsep ramah hewan peliharaan (pet-friendly).
"Dengan konsep ini, kini baik penghuni maupun pengunjung dapat membawa hewan kesayangannya, sambil menikmati suasana yang nyaman dan bersahabat," imbuh Alex
Dia menuturkan, Marketing Gallery terbaru ini tidak hanya berfungsi sebagai pusat informasi, tetapi juga dirancang sebagai ruang komunitas yang hidup tempat interaksi dan kolaborasi bagi penghuni maupun calon konsumen.
Hingga saat ini, Lavon tetap mencatatkan kinerja penjualan yang stabil, dengan rata-rata 30 unit terjual setiap bulan di kuartal pertama tahun 2025. Hal tersebut bertolak belakang dengan tren penurunan penjualan yang dialami beberapa pengembang besar di Jabodetabek.
Kunci stabilitas ini terletak pada ketersediaan unit (ready stock unit), harga yang kompetitif, serta berbagai promo menarik seperti kemudahan cara bayar dan program bebas PPN.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Jelang Akhir Tahun Realisasi Penyaluran KUR Tembus Rp240 Triliun
-
Jabar Incar PDRB Rp4.000 Triliun dan Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen
-
BRI Insurance Bidik Potensi Pasar yang Belum Tersentuh Asuransi
-
Cara SIG Lindungi Infrastruktur Vital Perusahaan dari Serangan Hacker
-
Dukung Implementasi SEOJK No. 7/SEOJK.05/2025, AdMedika Perkuat Peran Dewan Penasihat Medis
-
Fakta-fakta RPP Demutualisasi BEI yang Disiapkan Kemenkeu
-
Rincian Pajak UMKM dan Penghapusan Batas Waktu Tarif 0,5 Persen
-
Tips Efisiensi Bisnis dengan Switchgear Digital, Tekan OPEX Hingga 30 Persen
-
Indef: Pedagang Thrifting Informal, Lebih Bahaya Kalau Industri Tekstil yang Formal Hancur
-
Permata Bank Targetkan Raup Rp 100 Miliar dari GJAW 2025