Kondisi serupa juga tercermin di pasar Asia. Bursa saham di kawasan Asia dan Pasifik menguat pada perdagangan hari ini, mengikuti reli yang terjadi di Wall Street. Penguatan dipimpin oleh bursa saham Jepang, di mana indeks Nikkei 225 naik 1,43 persen dan Topix menguat 1,10 persen.
Di Korea Selatan, indeks Kospi naik tipis 0,04 persem, dan Kosdaq menguat 0,89 persen. Sementara itu, indeks S&P/ASX 200 Australia naik 0,43 persen, indeks CSI 300 China menguat 0,15 persen, dan indeks Taiex Taiwan naik 0,95 persen.
Meski mayoritas bursa Asia menguat, indeks Hang Seng Hong Kong justru melemah 1,87 persen.
Penguatan pasar saham global ini dipicu oleh meredanya ketegangan dagang antara AS dan China, setelah kedua negara sepakat untuk menangguhkan pemberlakuan tarif perdagangan selama 90 hari. Kesepakatan ini dinilai sebagai langkah positif untuk memulihkan kembali hubungan ekonomi dua negara dengan ekonomi terbesar di dunia tersebut.
Selain itu, investor juga mencermati perkembangan positif dari meredanya ketegangan antara India dan Pakistan, yang turut mendorong optimisme pasar terhadap stabilitas geopolitik di kawasan.
Sebelum libur, IHSG ditutup menguat tipis sebesar 0,07 persen ke level 6.831,92, namun masih disertai dengan aksi jual bersih (net sell) investor asing yang cukup besar, yaitu sekitar Rp499 miliar. Saham-saham yang paling banyak dijual oleh investor asing antara lain BMRI, PNLF, ASII, GOTO, dan TLKM.
Secara teknikal, IHSG hari ini diperkirakan bergerak dalam kisaran support di level 6.800–6.820 dan resistance di kisaran 6.860–6.900.
Potensi technical rebound muncul sebagai respons terhadap perbaikan sentimen eksternal, namun pelaku pasar tetap disarankan mencermati arah aliran dana asing serta potensi volatilitas di pasar global.
Baca Juga: IHSG Meroket di Tengah Sentimen Positif, Investor Sambut Redanya Perang Dagang
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Mobil Listrik 8 Seater Pesaing BYD M6, Kabin Lega Cocok untuk Keluarga
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- Target Harga Saham CDIA Jelang Pergantian Tahun
Pilihan
-
4 HP Snapdragon Paling Murah Terbaru 2025 Mulai Harga 2 Jutaan, Cocok untuk Daily Driver
-
Catatan Akhir Tahun: Emas Jadi Primadona 2025
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
Terkini
-
OJK Koordinasi dengan PPATK untuk Blokir Rekening Dana Syariah Indonesia
-
Proyeksi Harga TOBA di Tengah Aksi Buyback 790 Juta Lembar Saham
-
Target Harga CDIA Tahun 2026, Katalis Sahamnya Sudah Muncul di Penghujung 2025
-
Zulhas Bongkar Kondisi Dapur Jelang Tahun Baru: Harga Pangan di Cimahi Dijamin 'Tenang'?
-
Produksi Minyak Naik, Bahlil Sebut Ada Pihak Terusik
-
Bea Cukai Berbenah Usai Diancam Purbaya: Pecat 27 Pegawai, Sanksi 33 Orang
-
BRI Peduli Salurkan Ambulance Gratis untuk Dioperasikan Polisi di Serang
-
Alasan ASN Wajib Laporkan Aktivitas Kerja Harian via E-Kinerja BKN
-
Hindari Kepadatan Lalu Lintas, KAI Tambah Akses Naik-Turun di Jatinegara dan Lempuyangan
-
Investor Pasar Modal Banyak di Dominasi Umur 30-40 Tahun, Gajinya Ada yang Rp100 Juta