Suara.com - Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), terus melanjutkan reli penguatan di perdagangan Kamis, 15 Mei 2025 pagi. IHSG dibuka tembus level 7.003
Mengutip data RTI Business, pada pukul 09.05 WIB, IHSG masih melonjak naik ke level 7.024 atau naik 44,93 poin, secara presentase naik 0,64 persen.
Pada perdagangan pada waktu itui, sebanyak 2,06 miliar saham diperdagangkan dengan nilai transaksi sebesar Rp1,25 triliun, serta frekuensi sebanyak 99.070 kali.
Dalam perdagangan di waktu tersebut, sebanyak 264 saham bergerak naik, sedangkan 136 saham mengalami penurunan, dan 196 saham tidak mengalami pergerakan.
Adapun, beberapa saham yang mendorong penguatan IHSG hari ini diantaranya, FITT, AKSI, SOFA, NICL, MLPL, PYFA, CUAN, ENRG, OPMS, BUMI, RATU, RAJA, ISAT, ARTO.
Sementara saham-saham yang mengalami penurunan tajam di perdagangan hari ini diantaranya, DKHH, SKRN, FIRE, HAJJ, MPOW, SIDO, KBLV, ULTJ, TGUK, TFAS, NEST, DEWA, PTPS.
Proyeksi Hari Ini
Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi melanjutkan tren penguatan pada perdagangan Kamis, 15 Mei 2025. Hal ini seiring dengan menguatnya sentimen pasar baik dari dalam maupun luar negeri.
Pada perdagangan Rabu, 14 Mei 2025, IHSG ditutup menguat signifikan sebesar 2,15 persen ke level 6.979, didorong oleh optimisme terhadap perkembangan kesepakatan dagang antara Amerika Serikat dan China, serta rilis data retail sales domestik bulan Maret yang menunjukkan pertumbuhan sebesar 5,5 persen secara tahunan (YoY), naik dari 2,0 persen YoY pada bulan sebelumnya.
Baca Juga: IHSG Masih Terus Nyaman Bergerak di Zona Hijau Hingga Menuju Level 7.000
Analis Phintraco Sekuritas, Ratna Lim menjelaskan, bahwa dari sisi teknikal, penguatan IHSG didukung oleh pelebaran positive slope pada indikator MACD serta indikator Stochastic RSI yang berpotensi membentuk pola Golden Cross di area pivot.
"Secara teknikal, penguatan IHSG berpotensi berlanjut untuk menguji resistance psikologis di level 7.000 pada perdagangan Kamis (15/5)," ujar Ratna dalam riset hariannya yang dikutip, Kamis (15/5/2025).
Ia menambahkan, level pivot IHSG berada di 6.950, dengan support di 6.900 dan resistance di 7.000.
"Dengan mempertimbangkan posisi teknikal dan dukungan sentimen pasar yang cukup kuat, kami memproyeksikan IHSG akan bergerak dalam rentang 6.900–7.000 pada perdagangan hari ini," imbuh dia.
Dari sisi eksternal, indeks utama di bursa Wall Street ditutup bervariasi pada perdagangan Selasa (14/5). Saham-saham sektor teknologi kembali mencatatkan kenaikan, dipimpin oleh Nvidia dan AMD.
Kinerja positif saham semikonduktor ini dipicu oleh sinyal kuat permintaan chip yang berkelanjutan, khususnya setelah Nvidia dan AMD mencapai kesepakatan pasokan chip dengan Humain, sebuah perusahaan berbasis di Arab Saudi. Sentimen ini memperkuat optimisme investor terhadap keberlanjutan sektor teknologi.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Mobil Listrik 8 Seater Pesaing BYD M6, Kabin Lega Cocok untuk Keluarga
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- Target Harga Saham CDIA Jelang Pergantian Tahun
Pilihan
-
4 HP Snapdragon Paling Murah Terbaru 2025 Mulai Harga 2 Jutaan, Cocok untuk Daily Driver
-
Catatan Akhir Tahun: Emas Jadi Primadona 2025
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
Terkini
-
Produksi Minyak Naik, Bahlil Sebut Ada Pihak Terusik
-
Bea Cukai Berbenah Usai Diancam Purbaya: Pecat 27 Pegawai, Sanksi 33 Orang
-
BRI Peduli Salurkan Ambulance Gratis untuk Dioperasikan Polisi di Serang
-
Alasan ASN Wajib Laporkan Aktivitas Kerja Harian via E-Kinerja BKN
-
Hindari Kepadatan Lalu Lintas, KAI Tambah Akses Naik-Turun di Jatinegara dan Lempuyangan
-
Investor Pasar Modal Banyak di Dominasi Umur 30-40 Tahun, Gajinya Ada yang Rp100 Juta
-
Pakar Ungkap Dampak Jika Insentif Mobil Listrik Dicabut
-
Jelang Tahun Baru, Harga Bawang Merah Anjlok Lebih dari 5 Persen
-
Batas Aktivasi Coretax DJP untuk Lapor Pajak, Benarkah Hanya 31 Desember 2025?
-
Bahlil Sebut Lifting Minyak 2025 Penuhi Target: 605 Ribu Barel per Hari