Suara.com - Robert Kiyosaki, investor dan penulis buku legendaris Rich Dad, Poor Dad, kembali menekankan pentingnya literasi keuangan dalam membangun kebebasan finansial.
Dalam berbagai kesempatan, termasuk di situs resminya dan kanal YouTube 'Rich Dad Channel, Kiyosaki menegaskan bahwa ada enam istilah dasar yang harus benar-benar dipahami oleh siapa pun yang ingin mencapai kemerdekaan finansial.
Seperti dilansir dari AOL, Kamis, 15 Mei 2025, enam istilah tersebut meliputi pendapatan (income), pengeluaran (expenses), aset (assets), liabilitas (liabilities), arus kas (cash flow), dan kekayaan bersih (net worth) yang merupakan gabungan dari dua komponen terakhir.
Menurut Kiyosaki, memahami keenam konsep ini bukan hanya penting, tetapi esensial dalam membangun fondasi finansial yang kuat dan tahan terhadap tekanan ekonomi.
Pendapatan: Landasan Utama Perencanaan Keuangan
Menurut Kiyosaki, pendapatan adalah sumber utama dari semua kegiatan finansial. Pendapatan berasal dari berbagai sumber seperti pekerjaan, bisnis, maupun investasi. Tanpa pendapatan, tidak mungkin merencanakan pengeluaran, membangun aset, atau mencapai tujuan keuangan jangka panjang.
"Pendapatan bukan hanya soal berapa banyak yang Anda hasilkan, tetapi bagaimana Anda mengelola dan mengalokasikannya," ujar Kiyosaki.
Ia menekankan pentingnya menciptakan pendapatan tetap, terutama dari aset yang bisa bekerja sendiri seperti properti sewa atau investasi pasar modal.
Pengeluaran: Belanja Bijak Adalah Kunci
Baca Juga: 1 Detik Setelah Prabowo Sahkan RUU Perampasan Aset, Ini Dampak Besar yang Akan Terjadi
Pengeluaran merujuk pada semua biaya yang dikeluarkan untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan. Menurut Kiyosaki, banyak orang jatuh dalam perangkap gaya hidup konsumtif.
"Bukan seberapa besar yang Anda hasilkan, tapi seberapa banyak yang Anda simpan. Itulah yang membuat Anda kaya atau miskin," jelasnya.
Ia membagi pengeluaran menjadi dua kategori: pengeluaran wajib seperti sewa rumah, makanan, dan tagihan, serta pengeluaran tidak wajib seperti liburan, gadget baru, atau makan di restoran mahal. Mengendalikan pengeluaran dan hidup di bawah kemampuan finansial adalah prinsip penting yang ia ajarkan sejak lama.
Aset: Mesin Pencetak Uang
Aset menurut Kiyosaki adalah segala sesuatu yang menambah uang ke dalam kantong Anda. Ini bisa berupa rumah, saham, bisnis, emas, hingga properti sewa. Kiyosaki mengajarkan bahwa seseorang sebaiknya fokus membangun portofolio aset yang menghasilkan pendapatan, bukan hanya memiliki barang mewah yang justru menjadi beban.
Ia memberi contoh investasi properti sebagai aset ideal. "Ketika Anda membeli rumah untuk disewakan, Anda bukan hanya memiliki aset, tetapi juga menciptakan arus kas yang masuk setiap bulan," katanya dalam sebuah video edukasi.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Mobil Listrik 8 Seater Pesaing BYD M6, Kabin Lega Cocok untuk Keluarga
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- Target Harga Saham CDIA Jelang Pergantian Tahun
Pilihan
-
Catatan Akhir Tahun: Emas Jadi Primadona 2025
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
Terkini
-
LPDB Koperasi Akselerasi Penyelesaian Dana Bergulir di Provinsi Bali
-
Dongkrak Produksi Minyak di Papua, SKK Migas dan Petrogas Mulai Injeksi Kimia di Lapangan Walio
-
Menperin Minta Insentif Otomotif ke Menkeu
-
Barcelona dan BRI Kolaborasi, Bayar Cicilan di BRImo Bisa Ketemu Lamine Yamal
-
IHSG Menutup 2025 di Level Tertinggi, OJK Buka Rahasia Pasar Modal RI yang Solid
-
Catatan Akhir Tahun, Aktivitas Industri Manufaktur RI Melambat
-
Cicilan HP ShopeePayLater vs Kredivo, Mana yang Lebih Murah
-
Pemerintah Tegaskan Impor Daging Sapi untuk Industri Bukan Kosumsi Masyarakat
-
Catatan Akhir Tahun: Waspada Efek 'Involusi' China dan Banjir Barang Murah di Pasar ASEAN
-
Pencabutan Insentif Mobil Listrik Perlu Kajian Matang di Tengah Gejolak Harga Minyak