Liabilitas: Beban Finansial yang Harus Diwaspadai
Liabilitas adalah kewajiban atau beban utang yang mengurangi nilai aset Anda. Ini mencakup cicilan rumah, mobil, utang kartu kredit, dan bentuk utang lainnya. Kiyosaki mengingatkan bahwa banyak orang keliru menganggap liabilitas sebagai aset.
"Mobil pribadi bisa terlihat seperti aset, tapi kalau itu tidak menghasilkan uang, itu adalah liabilitas," imbuh dia.
Ia menekankan pentingnya membedakan antara aset yang menghasilkan dan liabilitas yang menguras. Mengurangi liabilitas adalah salah satu langkah pertama dalam meningkatkan kekayaan bersih seseorang.
Arus Kas: Uang yang Bekerja untuk Anda
Arus kas adalah aliran uang masuk dan keluar dari rekening Anda. Jika Anda menghasilkan lebih banyak daripada yang Anda belanjakan, Anda memiliki arus kas positif dan inilah yang menjadi tujuan utama Kiyosaki dalam membangun kebebasan finansial.
"Fokuslah pada aset yang memberikan arus kas, bukan hanya nilai asetnya," kata Kiyosaki.
Ia menyarankan agar siapa pun yang berinvestasi tidak hanya mengejar apresiasi nilai, tapi lebih penting lagi mengejar aliran pendapatan pasif yang konsisten.
Kekayaan Bersih: Ukuran Sebenarnya dari Kemajuan Finansial
Baca Juga: 1 Detik Setelah Prabowo Sahkan RUU Perampasan Aset, Ini Dampak Besar yang Akan Terjadi
Gabungan dari total aset dikurangi liabilitas akan menghasilkan kekayaan bersih (net worth). Bagi Kiyosaki, kekayaan bersih adalah ukuran sejati dari kemajuan finansial seseorang. Dengan terus meningkatkan aset produktif dan menurunkan liabilitas, seseorang bisa membangun kekayaan bersih yang kokoh.
"Ketika kekayaan bersih Anda cukup besar dan arus kas dari aset mampu menutupi seluruh pengeluaran Anda, saat itulah Anda merdeka secara finansial," imbuh dia.
Kiyosaki juga mengajak masyarakat untuk berpikir seperti investor dan membangun sistem keuangan pribadi yang tidak bergantung pada penghasilan aktif saja. Ia percaya bahwa pendapatan pasif dari aset adalah kunci utama untuk “bebas waktu dan bebas finansial”.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
-
Menkeu Purbaya Punya Utang Rp55 Triliun, Janji Lunas Oktober
Terkini
-
Perlindungan Dana Nasabah di Rekening Dormant
-
Janji Pangkas Waktu Pembayaran Kompensasi ke BUMN, Purbaya: Jangan Rugi Terus!
-
Purbaya Sidak Bank Himbara Secara Acak, Ini 2 Hal yang Dicari
-
DPR Cecar Menkeu Purbaya, Diminta Jangan Cepat Percaya Laporan Anak Buah
-
Diisukan Renggang dengan Deddy Corbuzier, Sabrina Chairunnisa Punya Deretan Bisnis Sukses
-
Nilai Tukar Rupiah Menguat pada Penutupan Perdagangan Selasa
-
IHSG Anjlok Hari Ini Imbas ADB Turunkan Prospek Pertumbuhan Ekonomi Indonesia
-
Bye-bye Ganti Aplikasi! Vidio Hadirkan Fitur Belanja di Shopee Sambil Nonton
-
Pemerintah Siapkan 'Kado' Nataru, Stimulus Ekonomi ke-3 Siap Guyur Tiket Murah hingga PPN
-
BUMN Ngeluh Subsidi Belum Dibayar Kemenkeu, Purbaya: Suruh Menghadap Saya!