Suara.com - PLN Indonesia Power (PLN IP) terus menunjukkan komitmennya dalam memperkuat ketahanan energi nasional, khususnya di wilayah Indonesia Timur.
Hadirnya Unit Bisnis Pembangkitan Papua, Maluku dan Nusa Tenggara akan menjadi penopang pasokan listrik yang berkualitas, andal dan efisien di wilayah Indonesia Timur sebesar 475 Megawatt (MW).
Komisaris Utama PLN Indonesia Power Iskandar Simorangkir memberikan apresiasi kepada seluruh insan PLN IP yang bertugas di wilayah timur dan mengatakan bahwa PLN IP akan selalu memastikan pembangunan dan pengoperasian pembangkit di kawasan Indonesia Timur berjalan optimal, efisien dan berdampak langsung bagi masyarakat.
“Terima kasih untuk semua insan PLN IP di wilayah timur. Bersama kalian, listrik tak hanya menyala, tapi juga menggerakkan perekonomian Indonesia,” ungkap Iskandar dalam keterangan tertulisnya, ditulis Kamis (15/5/2025).
Direktur Utama PLN Indonesia Power Edwin Nugraha Putra juga menyampaikan pentingnya pembangunan energi yang berkelanjutan di kawasan timur karena mempunyai dampak pada ekonomi nasional.
“Wilayah timur Indonesia memiliki peran strategis dalam mendukung pertumbuhan ekonomi nasional. PLN Indonesia Power berkomitmen untuk memastikan keandalan dan keberlanjutan pasokan listrik di kawasan ini sebagai bagian dari tanggung jawab kami untuk menghadirkan terang dan harapan bagi seluruh pelosok negeri,” ujar Edwin.
"Kami mengelola dan mengoperasikan 14 unit pembangkit yang tersebar di wilayah Papua, Maluku dan Nusa Tenggara. Kami berkomitmen untuk mendukung beyond RKAP 2025 High Quality Growth dengan menjaga pasokan listrik sebesar 475 Megawatt di wilayah timur. Kedepan kami juga akan menyiapkan proyek PLTMG Sumbawa II dan Kupang Peaker guna memenuhi kebutuhan energi masa depan," tambahnya.
Komitmen PLN Indonesia Power dalam menghadirkan listrik yang andal, efisien dan berkelanjutan di Indonesia Timur merupakan wujud nyata dari peran strategis perusahaan dalam mendukung pertumbuhan ekonomi, pembangunan infrastruktur serta peningkatan kesejahteraan masyarakat di daerah 3T (terdepan, terluar, dan tertinggal).
PLN Indonesia Power (PLN IP) memegang peranan krusial dalam menjaga stabilitas pasokan listrik di Indonesia.
Baca Juga: PLN Indonesia Power Komitmen Terhadap Budaya Keselamatan Kerja Terintegrasi dan Berkelanjutan
Sebagai subholding dari PT PLN (Persero), perusahaan ini fokus pada bidang pembangkitan tenaga listrik, mengoperasikan dan memelihara berbagai jenis pembangkit di seluruh Nusantara.
Portofolio pembangkit PLN Indonesia Power sangat beragam, mencakup pembangkit listrik tenaga uap (PLTU), pembangkit listrik tenaga gas (PLTG), pembangkit listrik tenaga gas uap (PLTGU), pembangkit listrik tenaga air (PLTA), pembangkit listrik tenaga panas bumi (PLTP), hingga pembangkit listrik tenaga diesel (PLTD).
Diversifikasi ini memungkinkan PLN IP untuk beradaptasi dengan sumber energi lokal dan kebutuhan listrik yang berbeda di setiap wilayah.
PLN IP terus berupaya meningkatkan efisiensi dan keandalan pembangkitnya melalui inovasi teknologi dan praktik operasional terbaik.
Perusahaan juga berkomitmen untuk mendukung transisi energi bersih dengan mengembangkan pembangkit energi terbarukan, sejalan dengan target pemerintah untuk mencapai Net Zero Emission pada tahun 2060.
Dalam beberapa tahun terakhir, PLN IP menunjukkan kinerja yang solid, berkontribusi signifikan terhadap produksi listrik nasional.
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
Pilihan
-
Pilih Gabung Klub Antah Berantah, Persis Solo Kena Tipu Eks Gelandang Persib?
-
Tema dan Pedoman Peringatan Hari Kesaktian Pancasila 2025
-
Emas Antam Tembus Level Tertinggi Lagi, Hari Ini Dibanderol Rp 2.234.000 per Gram
-
Tata Cara Menaikkan Bendera Setengah Tiang dan Menurunkan Secara Resmi
-
Harga Emas Hari Ini: UBS dan Galeri 24 Naik, Emas Antam Sudah Tembus Rp 2.322.000
Terkini
-
IHSG Bergerak Dua Arah di Perdagangan Selasa Pagi
-
Emas Antam Tembus Level Tertinggi Lagi, Hari Ini Dibanderol Rp 2.234.000 per Gram
-
Bank Mandiri Salurkan Rp 31,79 Triliun KUR ke 273.045 UMKM
-
Akhir Bulan September, Cek Rincian Bunga Deposito Dolar di BNI, Mandiri dan BNI
-
Ancam Kirim Kejaksaan & KPK, Prabowo Beri Waktu 4 Tahun ke Danantara untuk 'Bersihkan' BUMN
-
Jurus Bank Jakarta Gencarkan Inklusi Keuangan untuk Gen Z
-
Grafik Harga Emas Sepekan Terakhir, Tabungan Emas Makin Cuan
-
Kebijakan Pengendalian Udara 20 Tahun Mati Suri, Investasi Ekonomi Terancam?
-
Danantara Awasi Pembayaran Utang LRT Jabodebek Rp 2,2 Triliun dari KAI ke Adhi Karya
-
Cukai Rokok 2026 Tidak Naik, Industri Dapat Angin Segar dari Pemerintah