Suara.com - Sunarso mantan Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) dikabarkan menjadi kandidat kuat untuk menjadi Direktur Utama PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) yang akan disahkan pada sore hari ini, Jumat (16/5/2025).
Sunarso sendiri akan dikukuhkan menjadi orang nomer satu di BSI setelah perseroan menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada hari yang sama.
"Infonya Pak Sunarso yang akan jadi kandidat kuat," sebut sumber Suara.com di Kementerian BUMN.
Sosok Sunarso yang dikenal piawai dalam memimpin BRI dengan fokus pada pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), kini akan menahkodai bank syariah terbesar di Indonesia tersebut. Langkah ini dipandang sebagai strategi besar pemegang saham untuk membawa BSI menuju era pertumbuhan dan inovasi yang lebih agresif.
Meskipun masih abu-abu rumor ini, kehadiran Sunarso diyakini akan membawa angin segar dan perspektif baru bagi BSI, terutama dalam memperkuat penetrasi pasar syariah yang potensinya masih sangat besar di Indonesia.
Kepindahan Sunarso dari pucuk pimpinan BRI, bank dengan aset terbesar di Indonesia, menuju BSI tentu menyimpan tantangan dan harapan tersendiri. BSI, sebagai hasil merger tiga bank syariah BUMN, memiliki potensi sinergi yang luar biasa, namun juga kompleksitas dalam integrasi budaya kerja dan sistem.
Pengalaman Sunarso dalam memimpin organisasi besar dan menghadapi berbagai dinamika pasar diharapkan mampu membawa BSI untuk lebih solid, efisien, dan berdaya saing. Fokusnya yang kuat pada inklusi keuangan dan pemberdayaan UMKM juga dinilai akan selaras dengan prinsip-prinsip ekonomi syariah yang mengedepankan keadilan dan keberkahan.
Agenda RUPST BSI yang dijadwalkan berlangsung pada sore hari ini diprediksi akan menjadi momentum penting dalam mengumumkan secara resmi perubahan susunan direksi, termasuk penunjukan Sunarso sebagai Direktur Utama. Keputusan ini tentu akan mendapatkan perhatian besar dari para pemegang saham, analis, dan masyarakat luas.
Sebelumnya, ada sejumlah nama yang digadang-gadang mengisi kursi dirut BSI. Mereka kebanyakan berasal dari eksternal perusahaan.
Baca Juga: Raup Laba Rp1,87 Triliun, BRIS Kini Incar Pasar Syariah Arab Saudi
Pada mulanya ada tiga nama yang santer dikabarkan akan ditunjuk pemerintah mengisi kursi pemimpin bank syariah terbesar di Indonesia tersebut, yaitu Bob Tyasika Ananta, Direktur Wholesale Transaction Banking BSI Zaidan Novari, dan eks Direktur Utama BRI Sunarso.
Sebelumnya, Corporate Secretary BSI, Wisnu Sunandar enggan mengomentari perihal penetapan dirut pada RUPST hari ini. "Itu ranah pemegang saham. Ditunggu saja," ujarnya kepada awak media, Kamis (15/5/2025).
Secara kinerja BSI sendiri telah membukukan laba bersih sebesar Rp 1,87 triliun sepanjang tiga bulan tahun ini atau kuartal I 2025. Jumlah ini meningkat 10 persen dari periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 1,70 triliun.
BSI juga mencatatkan Dana Pihak Ketiga (DPK) sebesar Rp 319 triliun atau meningkat 7,40 persen dari periode yang sama tahun lalu Rp 298 triliun. Kemudian, aset BSI tumbuh 12,01 persen menjadi Rp 401, sementara pembiayaan juga tumbuh 16,21 persen menjadi Rp 287 triliun secara tahunan dari periode yang sama tahun lalu Rp 247 triliun.
Adapun dana murah (CASA) BSI yang terdiri dari tabungan dan giro tercatat Rp 195 triliun atau tumbuh 7,57 dari periode sebelumnya tahun lalu Rp 141 triliun.
Kemudian, produk cicil emas BSI juga mencatatkan pertumbuhan pembiayaan sebesar 168,64 persen secara tahunan. Market share BSI juga tumbuh 3,58 persen dan market share aset tumbuh 3,29 persen.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
YES 2025: Ajak Anak Muda Berani Memulai Usaha, Waktu Menjadi Modal Utama
-
YES 2025: Berbagi Tips Investasi Bagi Generasi Muda Termasuk Sandwich Generation
-
Youth Economic Summit 2025 : Pentingnya Manfaat Dana Darurat untuk Generasi Muda
-
Kapan Bansos BPNT Cair? Penyaluran Tahap Akhir Bulan November 2025, Ini Cara Ceknya
-
Youth Economic Summit 2025: Ekonomi Hijau Perlu Diperkuat untuk Buka Investasi di Indonesia
-
Apa Itu Opsen Pajak? Begini Perhitungannya
-
Suara Penumpang Menentukan: Ajang Perdana Penghargaan untuk Operator Bus Tanah Air
-
Youth Economic Summit 2025: Peluang Industri Manufaktur Bisa Jadi Penggerak Motor Ekonomi Indonesia
-
Kapan Kenaikan Gaji Pensiunan PNS 2025 Cair? Ini Kata Kemenkeu dan Realitanya
-
Youth Economic Summit (2025) : Indonesia Diminta Hati-hati Kelola Utang