Suara.com - PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR), platform real estat dan layanan kesehatan di Indonesia, menegaskan komitmennya dalam membangun budaya kerelawanan yang memberikan dampak nyata dan berkelanjutan bagi masyarakat di sekitar wilayah operasional perusahaan.
Bagi LPKR, dukungan terhadap masyarakat tidak hanya merupakan bentuk filantropi, melainkan juga strategi untuk membangun serta memperkuat hubungan jangka panjang dengan para pemangku kepentingan.
Sepanjang tahun 2024, LPKR secara aktif mendorong keterlibatan karyawan dalam berbagai kegiatan kerelawanan yang bernilai, sekaligus mengeksplorasi pendekatan inovatif dalam menjangkau dan melibatkan masyarakat.
Seluruh inisiatif ini dijalankan melalui program Lippo untuk Indonesia PASTI (Pintar, Asri, Sejahtera, Tangguh, Independen), yang selaras dengan agenda pembangunan berkelanjutan nasional serta Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs) dari Perserikatan Bangsa-Bangsa.
Dalam periode tersebut, LPKR telah melaksanakan sebanyak 1.049 kegiatan dan program pemberdayaan masyarakat di seluruh unit bisnisnya. Total anggaran yang dialokasikan untuk inisiatif ini mencapai lebih dari Rp 40 miliar, dengan cakupan manfaat yang menjangkau 122.842 individu di 43 kota di Indonesia.
Sebagai bagian dari agenda keberlanjutan 2030, LPKR menetapkan target untuk mendukung setidaknya 5.000 kegiatan masyarakat dan menjangkau 1 juta penerima manfaat melalui program Lippo untuk Indonesia PASTI pada tahun 2030.
John Riady, Group CEO Lippo Indonesia, menyampaikan bahwa inisiatif ini merupakan manifestasi dari semangat kolaboratif dan progresif perusahaan dalam mendorong kemajuan pembangunan berkelanjutan Indonesia secara holistik.
"LPKR berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas hidup para pemangku kepentingan dalam ekosistemnya, guna memastikan masa depan yang lebih baik bagi generasi mendatang," kata John ditulis Rabu (21/5/2025).
Lebih lanjut, John menegaskan bahwa keberlanjutan bukan sekadar prioritas strategis, tetapi juga merupakan elemen kunci dalam menjaga keunggulan kompetitif perusahaan di tengah dinamika lingkungan operasional dan sosial ekonomi yang terus berkembang.
Baca Juga: Pendapatan Real Estat Naik 39 Persen, Perusahaan Ini Raup Laba Bersih Rp 169 Miliar di QI 2025
Lippo Karawaci (LPKR) merupakan salah satu pengembang properti terbesar dan terdiversifikasi di Indonesia, dikenal dengan pendekatan inovatif dalam pengembangan kota terpadu.
Sejak didirikan, LPKR telah menjadi pionir dalam menghadirkan konsep hunian modern, komersial, dan fasilitas pendukung yang terintegrasi, mengubah lanskap perkotaan di Indonesia.
Salah satu proyek ikonis LPKR adalah Lippo Village di Karawaci, Tangerang. Proyek ini merupakan perwujudan visi kota mandiri yang menawarkan lingkungan hidup yang nyaman, fasilitas pendidikan berkualitas (seperti Universitas Pelita Harapan), pusat perbelanjaan modern (Supermal Karawaci), rumah sakit berstandar internasional (Siloam Hospitals), serta ruang terbuka hijau yang luas.
Keberhasilan Lippo Village menjadi tolok ukur bagi pengembangan kota terpadu lainnya di Indonesia. Selain Lippo Village, LPKR juga mengembangkan berbagai proyek properti lainnya, termasuk hunian vertikal, pusat perbelanjaan, hotel, dan kawasan industri.
Perusahaan ini terus berinovasi dalam menghadirkan produk properti yang sesuai dengan kebutuhan pasar dan tren gaya hidup modern. Komitmen LPKR terhadap kualitas dan inovasi tercermin dalam berbagai penghargaan yang telah diraih.
Perusahaan ini juga aktif dalam kegiatan tanggung jawab sosial perusahaan (CSR), berkontribusi pada peningkatan kualitas hidup masyarakat di sekitar wilayah operasionalnya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 5 Rekomendasi Bedak Cushion Anti Longsor Buat Tutupi Flek Hitam, Cocok Untuk Acara Seharian
- 10 Sepatu Jalan Kaki Terbaik dan Nyaman dari Brand Lokal hingga Luar Negeri
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 23 Kode Redeem FC Mobile 6 November: Raih Hadiah Cafu 113, Rank Up Point, dan Player Pack Eksklusif
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
MEDC Kini Bagian dari OGMP 2.0, Apa Pengaruhnya
-
Industri Pelayaran Ikut Kontribusi ke Ekonomi RI, Serap Jutaan Tenaga Kerja
-
Emiten CGAS Torehkan Laba Bersih Rp 9,89 Miliar Hingga Kuartal III-2025
-
Grab Akan Akuisisi GoTo, Danantara Bakal Dilibatkan
-
ESDM Kini Telusuri Adanya Potensi Pelanggaran Hukum pada Longsornya Tambang Freeport
-
Industri Biomassa Gorontalo Diterpa Isu Deforestasi, APREBI Beri Penjelasan
-
BEI Umumkan IHSG Sentuh All Time High Pekan Ini
-
Apakah Indonesia Pernah Redenominasi Rupiah? Purbaya Mau Ubah Rp1.000 Jadi Rp1
-
SVLK Jadi Benteng Hukum Lawan Tuduhan Deforestasi Biomassa di Gorontalo
-
Terminal IC Bandara Soekarno-Hatta Kembali Beroperasi 12 November, Khusus Penerbangan Citilink