Suara.com - Sebagai bagian dari program nasional untuk memperkuat sektor Usaha Mikro Kecil (UMK), lewat Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PT Brantas Abipraya (Persero) yakni program Abipraya UMK Naik Kelas, Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Konstruksi ini memberdayakan UMK melalui pelatihan produk, manajemen keuangan, dan penyediaan peralatan usaha ramah lingkungan untuk meningkatkan kualitas, daya saing, dan mengurangi dampak perubahan iklim.
“Program UMK Naik Kelas ini berkontribusi pada pengembangan UMK yang berkelanjutan dengan memberikan keterampilan praktis yang dapat digunakan jangka panjang, serta dukungan untuk meningkatkan kapasitas produksi dan pengelolaan keuangan secara mandiri,” imbuh Dian Sovana, Sekretaris Perusahaan Brantas Abipraya.
Ditambahkan Dian Sovana, saat ini Brantas Abipraya memiliki enam UMK yang sedang dibina, diantaranya Hanenda Craft yaitu anyaman dari Yogyakarta dan Boyolali; Plasticplay yaitu produk daur ulang sampah; Ecotouch Tunik, daur ulang limbah tekstil; Garva Parfum, parfum produk lokal dari Malang, Jawa Timur; Finarco, difuser dari Bandung, Jawa Barat; dan Keripik Singkong hasil UMK dari Bandung, Jawa Barat.
Kesemuanya masuk dalam program UMK Naik Kelas, dengan target lima tahun ke depan mitra binaan BUMN ini dapat meningkatkan kapasitas, optimalisasi kinerja, akses new market dan berinovasi.
Salah satu bentuk komitmen untuk naik kelas adalah dengan adanya Gallery UMK & Craft Abipraya yang telah diresmikan pada 1 Agustus 2024. Di galeri ini, barang-barang dari UMK binaan Abipraya dipamerkan dan sebagai wadah mempromosikan produk-produk UMK binaan.
“Galeri ini menampilkan berbagai produk unggulan dari UMK, mulai dari kerajinan tangan hingga makanan dan minuman, yang dapat langsung dibeli oleh pelanggan dan tamu. Dengan adanya gallery ini, kami berupaya memperluas eksposur produk UMK binaan dan mendukung peningkatan pendapatan UMK,” imbuh Dian Sovana, Sekretaris Perusahaan Brantas Abipraya.
Untuk semakin memudahkan akses ke produk UMK binaan, Brantas Abipraya juga menyediakan vending machine yang diisi dengan berbagai pilihan makanan dan minuman dari UMK binaan BUMN ini. Inisiatif ini tidak hanya memperluas distribusi produk tetapi juga menghadirkan solusi pemasaran yang lebih modern dan mudah dijangkau.
“Sejalan dengan SDG’s (Sustainable Development Goals), melalui TJSL Brantas Abipraya berperan aktif meningkatkan produktivitas ekonomi yang lebih tinggi dengan diversifikasi peningkatan inovasi teknologi, termasuk melalui fokus pada sektor yang memberi nilai tambah tinggi dan padat karya,” tutup Dian Sovana, Sekretaris Perusahaan Brantas Abipraya.***
Baca Juga: Business Plan dan Ekosistem Bisnis Kopdes Merah Putih di Kubu Raya Bakal Diperkuat LPDB
Berita Terkait
-
Telkom Dorong UMKM Berkelanjutan di Kaltara lewat GoZero% Goes to Borneo
-
BRI Catat Pembiayaan Berkelanjutan Rp796 Triliun di Kuartal I 2025, Fokus UMKM dan Ekonomi Hijau
-
Cara Pinjam KUR BTN Mei 2025, UMKM Bisa Dapat Rp 500 Juta dengan Bunga Rendah!
-
BRI Dominasi Penyaluran KUR di Sulawesi Selatan, Bukti Komitmen Pemberdayaan UMKM
-
Inovasi Cetak Stiker Label Online: Menjawab Kebutuhan Pelaku UMKM di Era Digital
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
Harga Emas Hari Ini Naik! Logam Mulia di Pegadaian Mulai Tarik Minat Pembeli
-
Gurita Bisnis Victor Hartono, Pemimpin Grup Djarum: Usaha dan Saham
-
RI Targetkan 16 Juta Turis Asing, Ekspansi Hotel Mewah Makin Meriah
-
Pemerintah Akan Tata Ulang Legalitas IKN Setelah MK Batalkan HGU 190 Tahun
-
BI Serap Rp290 Miliar dari Lelang Obligasi PT Sarana Multigriya Finansial, Apa Untungnya?
-
Pemerintah Optimistis Negosiasi Tarif dengan AS Rampung Sebelum 2025 Berakhir
-
Mendag Temukan Harga Cabai Naik Jelang Nataru
-
Bos Djarum Victor Hartono Terseret Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty, Purbaya: Bukan Zaman Sekarang!
-
Intip Gaji dan Tunjangan Ken Dwijugiasteadi, Eks Dirjen Pajak
-
Kejagung Ungkap Status Victor Hartono, Anak Orang Terkaya Indonesia yang Dicekal dalam Kasus Korupsi