Suara.com - Pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dapat angin segar lewat program pinjaman Kredit Usaha Rakyat (KUR) Bank Tabungan Negara (BTN) 2025 yang memberikan plafon kredit hingga Rp 500 juta dengan bunga rendah.
Program KUR BTN ini menjadi bagian dari komitmen pemerintah untuk mempercepat pemulihan ekonomi nasional dan mendorong pertumbuhan sektor padat karya di tengah ketidakpastian ekonomi global.
Berdasarkan data terbaru, pemerintah menargetkan penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) 2025 mencapai Rp 300 triliun, dengan fokus pada sektor makanan dan minuman, tekstil, kulit, hingga furniture.
Program KUR BTN ini juga diperkuat dengan diterbitkannya Peraturan Menteri Keuangan (PMK) tentang pelaksanaan KUR 2025.
Dalam mendukung program tersebut, Bank Tabungan Negara (BTN) mendapatkan alokasi kuota penyaluran sebesar Rp 3,3 triliun, naik 10 persen dari tahun sebelumnya.
BTN juga melakukan inovasi dengan digitalisasi proses pengajuan KUR, memungkinkan pelaku usaha mengajukan pinjaman cukup lewat smartphone.
KUR BTN sendiri tersedia dalam dua skema, yakni KUR Mikro dengan limit hingga Rp 50 juta dan KUR Kecil mulai dari Rp 50 juta sampai Rp 500 juta.
Kedua skema ini menyasar pelaku usaha yang telah menjalankan bisnis produktif minimal 6 bulan dan belum memiliki agunan tambahan memadai.
Menariknya, pemerintah tetap memberikan subsidi bunga KUR 2025 hingga 5 persen. Artinya, meski bunga pasar bisa mencapai 13–14 persen untuk kredit investasi dengan tenor 7–8 tahun, pelaku UMKM hanya perlu membayar bunga sekitar 8 persen setelah disubsidi.
Untuk mengajukan pinjaman KUR BTN, berikut prosedur lengkapnya:
Kunjungi kantor cabang BTN terdekat.
- Lengkapi dokumen seperti e-KTP, Kartu Keluarga, NPWP (untuk pinjaman di atas Rp50 juta), dan bukti legalitas usaha (izin usaha atau SKU).
- Isi formulir aplikasi KUR yang disediakan oleh petugas bank.
- Proses verifikasi dan survei usaha akan dilakukan oleh pihak bank.
- Jika disetujui, debitur menandatangani akad kredit dan dana akan ditransfer ke rekening.
Berita Terkait
-
Tak Hanya KPR, BTN Genjot Penyaluran KUR UMKM
-
Cara dan Syarat Lengkap Mengajukan KUR BTN
-
Bank Mandiri Salurkan Rp 31,79 Triliun KUR ke 273.045 UMKM
-
Cara Hitung Simulasi KPR BTN, Berapa Penghasilan Minimal untuk Cicilan Rumah?
-
BTN Syariah Akan Berubah Jadi Bank Syariah Nasional, Layani Tabungan Emas Hingga Haji
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Bukan Sekadar Bazaar, PNM Hadirkan Ruang Tumbuh dan Silaturahmi UMKM di PFL 2025
-
Perkuat Sport Tourism dan Ekonomi Lokal, BRI Dukung Indonesia Mendunia Melalui MotoGP Mandalika 2025
-
BRI Dorong UMKM Kuliner Padang Perkuat Branding dan Tembus Pasar Global Lewat Program Pengusaha Muda
-
Pertumbuhan Perbankan Syariah di Indonesia Masih Stagnan, BSI Genjot Digitalisasi
-
Bank Mega Syariah Bidik Target Penjualan Wakaf Investasi Senilai Rp 15 Miliar
-
Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
-
Saham Bank Lapis Dua Kompak Rontok, Maybank Indonesia Ambles Paling Dalam
-
OJK Minta Generasi Muda Jangan Awali Investasi Saham dari Utang
-
Daftar Harga Emas Antam Hari Ini, Naik Apa Turun?
-
Aliran Modal Asing yang Hengkang dari Pasar Keuangan Indonesia Tembus Rp 9,76 Triliun