Suara.com - Harga emas PT Aneka Tambang Tbk (Antam) pada hari Kamis, 22 Mei 2025 untuk ukuran satu dibanderol di harga Rp1.923.000 per gram.
Harga emas Antam itu melesat lagi sebesar Rp8.000 dibandingkan hari Rabu, 21 Mei 2025 sebelumnya.
Sementara itu, harga Buyback (beli kembali) emas Antam dibanderol di harga Rp1.766.000 per gram.
Harga buyback itu juga melonak Rp8.000 dibandingkan dengan harga buyback hari Rabu kemarin.
Seperti dilansir dari laman resmi Logam Mulia Antam, berikut adalah harga emas antam pada hari ini:
- Emas 0,5 gram Rp1.011.500
- Emas 1 Gram Rp1.923.000
- Emas 2 gram Rp3.786.000
- Emas 3 gram Rp5.654.000
- Emas 5 gram Rp9.390.000
- Emas 10 gram Rp18.725.000
- Emas 25 gram Rp46.687.000
- Emas 50 gram Rp93.295.000
- Emas 100 gram Rp186.512.000
- Emas 250 gram Rp466.015.000
- Emas 500 gram Rp931.820.000
- Emas 1.000 gram Rp1.863.600.000
Harga Emas Dunia Terus Menguat
Harga emas dunia terus menunjukkan penguatan signifikan dan mempertahankan bias positif di atas level USD 3.300 pada perdagangan sesi Eropa paruh pertama, Rabu (22/5).
Seperti dilansir dari FXstreet, logam mulia ini bergerak mendekati titik tertinggi dalam satu setengah minggu terakhir, ditopang oleh tekanan jual terhadap Dolar AS yang masih bertahan kuat.
Faktor utama di balik tekanan ini adalah spekulasi bahwa Federal Reserve (The Fed) akan kembali memangkas suku bunga pada tahun 2025 serta meningkatnya kekhawatiran terhadap kondisi fiskal Amerika Serikat.
Baca Juga: Prediksi Harga Emas Pekan Depan, Naik Apa Turun? Ini Kata Pengamat
Para pejabat The Fed sendiri mengambil sikap lebih hati-hati dalam merespons perkembangan ekonomi terbaru di AS, menambah sentimen kehati-hatian di pasar. Ketidakpastian semakin bertambah setelah kejutan berupa penurunan peringkat kredit pemerintah AS pada Jumat lalu.
Selain itu, ketegangan geopolitik yang terus berlangsung dan konflik dagang antara AS dan Tiongkok yang kembali mencuat turut memperkuat daya tarik emas sebagai aset lindung nilai (safe haven).
Kombinasi faktor-faktor tersebut telah membantu mendorong harga emas naik selama tiga hari perdagangan berturut-turut. Dorongan semakin kuat setelah harga emas berhasil menembus zona teknikal penting di level USD 3.250–3.255 dan melampaui ambang psikologis USD 3.300.
Pergerakan tersebut menjadi sinyal kuat bagi pelaku pasar yang bullish untuk terus mendorong harga lebih tinggi.
Secara teknikal, penembusan berkelanjutan di atas area USD 3.250–3.260—yang juga bertepatan dengan garis rata-rata pergerakan (Simple Moving Average/SMA) 200 periode pada grafik 4 jam menjadi pemicu penting bagi para pembeli.
Momentum positif tersebut juga didukung oleh osilator teknikal yang mengindikasikan sinyal penguatan pada grafik per jam dan harian. Ini membuka peluang emas untuk menguji zona resistensi berikutnya di sekitar USD 3.360–3.365. Jika momentum berlanjut, harga emas dunia bahkan berpotensi untuk merebut kembali level kunci USD 3.400 dalam waktu dekat.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- 5 Link DANA Kaget Terbaru Bernilai Rp 434 Ribu, Klaim Sekarang Sebelum Kehabisan!
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
Modal Asing Rp 6,43 Triliun Masuk Deras ke Dalam Negeri Pada Pekan Ini, Paling Banyak ke SBN
-
Pertamina Beberkan Hasil Penggunaan AI dalam Penyaluran BBM Subsidi
-
Keluarkan Rp 176,95 Miliar, Aneka Tambang (ANTM) Ungkap Hasil Eksplorasi Tambang Emas Hingga Bauksit
-
Emiten PPRO Ubah Hunian Jadi Lifestyle Hub, Strategi Baru Genjot Pendapatan Berulang
-
Penumpang Kereta Api Tembus 369 Juta Hingga September 2025
-
Petrindo Akuisisi GDI, Siapkan Rp 10 Triliun untuk Bangun Pembangkit Listrik 680 MW di Halmahera
-
BRI Raih Penghargaan Top 50 Emiten dengan Kapitalisasi Pasar Besar 2025
-
11 Gebrakan Menkeu Purbaya, Terbaru Ogah Bayar Utang Whoosh Pakai APBN
-
Menkeu Purbaya Tunggu Pimpinan BTN Menghadap, Penyaluran Dana Paling Minim di Antara Bank Himbara
-
Indonesia-Singapura Godok Task Force untuk Realisasikan Ekspor Listrik dan CCS