Suara.com - PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (PANI) telah menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada bulan ini.
Tingkat kehadiran pemegang saham tercatat tinggi, yakni 90,59 persen dari total saham dengan hak suara sah, yang melibatkan 461 pemegang saham baik secara luring maupun daring.
Dalam rapat tersebut, para pemegang saham menyetujui pembagian dividen sebesar Rp67,53 miliar atau Rp4 per saham. Jika tidak ada aral melintang, dividen akan dibayarkan kepada para pemegang saham pada 10 Juni 2025.
“Pembagian dividen ini adalah bentuk nyata komitmen PANI dalam mengutamakan kepentingan investor dan menciptakan nilai berkelanjutan bagi para pemegang saham,” tulis pengumuman PANI, Senin, 26 Mei 2025.
Kebijakan pembagian dividen ini merujuk pada kinerja keuangan perusahaan sepanjang tahun buku 2024, di mana PANI mencatatkan laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp625,99 miliar.
Hingga akhir Desember 2024, PANI juga mencatatkan saldo laba ditahan yang tidak dibatasi penggunaannya sebesar Rp557,46 miliar, sementara total ekuitas perseroan mencapai Rp26,56 miliar.
Diketahui, PANI mencatatkan laba bersih 2,3 kali lipat lebih tinggi pada 2024 dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Peningkatan laba bersih ini didukung oleh kinerja pendapatan yang subur. Pada 2024, pendapatan PANI naik 31,2 persen year-on-year (yoy) menjadi Rp2,8 triliun, dari Rp2,2 triliun pada tahun sebelumnya. Sementar prapenjualan PANI sepanjang 2024 mencapai Rp6,01 triliun.
Kemudian, beban pokok PANI meningkat membengkak 15,5 persen yoy menjadi Rp1,3 triliun 2024, mendorong laba kotornya melambung 46,9 persen yoy menjadi Rp1,6 triliun, serta margin laba kotornya meningkat dari 56 persen.
Baca Juga: Bank JTrust Tebar Janji Manis, Tahun Depan Siap Bagi Dividen!
Kenaikan beban yang masih terjaga ini, memungkinkan PANI mencetak laba bersih sebesar Rp623,9 miliar pada 2024. Kenaikan ini 2,3 kali atau 131 persen yoy lebih tinggi dari tahun buku 2023 yang hanya mencapai Rp273,2 miliar.
Namun, secara year-to-date (ytd), kinerja saham PANI justru ambles 35,06 persen menjadi Rp11,250. Sedangkan sejak pembukaan perdagangan, harga saham PANI terkoreksi 3,43 persen.
PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (PIK2) adalah salah satu pengembang properti terkemuka di Indonesia yang dikenal dengan proyek ambisiusnya, Pantai Indah Kapuk (PIK) 2.
Proyek ini merupakan pengembangan kota mandiri skala besar yang terletak di Tangerang, Banten, dan bertujuan untuk menciptakan kawasan hunian, komersial, dan rekreasi terintegrasi.
PIK2 dikembangkan dengan visi untuk menjadi destinasi gaya hidup modern yang berkelanjutan. Perusahaan ini berfokus pada pembangunan infrastruktur yang canggih, ruang terbuka hijau yang luas, dan fasilitas publik yang lengkap untuk meningkatkan kualitas hidup para penghuninya.
Salah satu daya tarik utama PIK2 adalah konsep "kota tepi laut" yang menawarkan akses langsung ke pantai dan pemandangan laut yang indah.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 6 Shio Ini Diramal Paling Beruntung dan Makmur Pada 11 Desember 2025, Cek Kamu Salah Satunya?
- Kode Redeem FC Mobile 10 Desember 2025: Siap Klaim Nedved dan Gems Melimpah untuk Player F2P
Pilihan
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
Terkini
-
Kementerian ESDM Audit Tambang Emas Martabe yang Terafiliasi ASII, Diduga Perparah Banjir Sumatera
-
Perjanjian Dagang Terancam Batal, ESDM Tetap Akan Impor Migas AS
-
PLTU Labuhan Angin dan Pangkalan Susu Tetap Beroperasi di Tengah Banjir Sumut
-
Rupiah Kokoh Lawan Dolar AS pada Hari Ini, Tembus Level Rp 16.646
-
ESDM Mau Perpanjang Kebijakan Pembelian BBM Subsidi Tanpa QR Code di Aceh, Sumut, Sumbar
-
Danantara Rayu Yordania Guyur Investasi di Sektor Infrastruktur Hingga Energi
-
KB Bank dan Intiland Sepakati Pembiayaan Rp250 Miliar untuk Kawasan Industri
-
Klaim Asuransi Bencana Sumatra Nyaris Rp1 Triliun, Ini Rinciannya
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
Pindar dan Rentenir Bikin Ketar-ketir, Mengapa Masih Digemari Masyarakat?