Suara.com - Memiliki rumah sendiri adalah impian banyak keluarga di Indonesia. Namun, dengan harga properti yang terus meningkat, tidak semua orang mampu membeli rumah secara tunai. Untungnya, kini tersedia solusi pembiayaan yang lebih terjangkau dan sesuai prinsip syariah, yaitu melalui KPR Syariah BTN Subsidi Pemerintah.
Jika Anda sedang mencari rumah dengan harga sekitar 500 juta rupiah, program ini bisa menjadi pilihan tepat. Artikel ini akan membahas apa itu KPR Syariah BTN Subsidi, keunggulannya, serta simulasi KPR Syariah BTN Subsidi Pemerintah untuk rumah seharga 500 juta berdasarkan informasi resmi dari situs BTN Properti.
Simulasi KPR Syariah BTN Subsidi Pemerintah untuk Rumah Harga 500 Juta
KPR Syariah BTN Subsidi Pemerintah adalah program pembiayaan perumahan yang ditujukan untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR), yang mengikuti prinsip-prinsip syariah Islam. Program ini disubsidi oleh pemerintah melalui Kementerian PUPR, sehingga cicilan menjadi lebih ringan dan prosesnya pun lebih mudah.
Sistem yang digunakan adalah akad murabahah (jual beli), di mana bank membeli rumah yang diinginkan nasabah, lalu menjualnya kembali kepada nasabah dengan margin keuntungan yang disepakati di awal. Tidak ada bunga (riba) dan tidak ada penalti untuk pelunasan lebih awal.
Keunggulan KPR Syariah BTN Subsidi
Sebelum masuk ke simulasi, berikut adalah keunggulan utama program ini:
- Tanpa bunga karena menggunakan prinsip syariah
- Cicilan tetap selama masa pembiayaan
- Tanpa penalti pelunasan dipercepat
- Uang muka ringan, bahkan bisa 0% untuk rumah subsidi tertentu
- Masa tenor hingga 20 tahun
- Cocok untuk MBR dengan penghasilan tetap.
Jenis KPR dari BTN
Berikut ini adalah jenis-jenis KPR dari BTN yang perlu diketahui:
1. KPR BTN Sejahtera
Baca Juga: Kini Pekerja Gaji Rp14 Juta Bisa Ajukan KPR Rumah Subsidi
KPR BTN Sejahtera adalah KPR Bersubsidi skema FLPP (Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan) yang pengelolaannya dilaksanakan oleh BP TAPERA dengan peruntukan bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) sektor pekerjaan formal/fixed income Non Peserta Tapera. KPR ini memiliki suku bunga 5% tetap dan uang muka ringan mulai dari 1%.
2. KPR Tapera BTN
KPR Tapera BTN adalah pinjaman yang diberikan untuk pembelian rumah pertama khusus untuk Peserta Tapera. Suku bunga 5% tetap, jangka waktu s.d 30 tahun, uang muka 0%, dan pendaftarannya cukup dengan: KTP, Slip Gaji, Rekening Koran.
3. Kredit Pemilikan Rumah (KPR) BTN Platinum
Kredit Pemilikan Rumah dari Bank BTN untuk keperluan pembelian rumah dari developer ataupun non developer, baik untuk pembelian rumah baru atau second, pembelian rumah siap huni (ready stock) atau belum jadi (indent), maupun take over kredit dari Bank lain. Plafon kredit bebas, jangka waktu s.d. 30 tahun, dan suku bunga kompetitif.
4. Kredit Pemilikan Apartemen BTN
Berita Terkait
-
Simulasi KPR Permata Bank, Gratis Biaya Appraisal dan Cicilan 0 Persen!
-
Daftar Rincian Biaya Take Over KPR Melalui Bank di Indonesia, dari BCA Sampai BSI
-
5 Jenis KPR BRI: Suku Bunga, Syarat dan Ketentuan Pengacuan Cicilan
-
KPR Nasabah BRI Private dan BRI Prioritas, Rumah Impian Terwujud dengan Mudah!
-
BTN Syariah Bukukan Pertumbuhan Dua Digit di Tengah Agenda Spin Off
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Seharga NMax yang Jarang Rewel
- Here We Go! Peter Bosz: Saya Mau Jadi Pelatih Timnas yang Pernah Dilatih Kluivert
- 5 Mobil Keluarga 7 Seater Mulai Rp30 Jutaan, Irit dan Mudah Perawatan
- Sosok Timothy Anugerah, Mahasiswa Unud yang Meninggal Dunia dan Kisahnya Jadi Korban Bullying
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
Pilihan
-
Kebijakan Sri Mulyani Kandas di Tangan Purbaya: Pajak Pedagang Online Ditunda
-
Harga Emas Hari Ini Turun Lagi! Antam di Pegadaian Jadi Rp 2.657.000, UBS Stabil
-
Hasil Drawing SEA Games 2025: Timnas Indonesia U-23 Ketiban Sial!
-
Menkeu Purbaya Curigai Permainan Bunga Usai Tahu Duit Pemerintah Ratusan Triliun Ada di Bank
-
Pemerintah Buka Program Magang Nasional, Siapkan 100 Ribu Lowongan di Perusahaan Swasta Hingga BUMN
Terkini
-
Dugaan Korupsi Jual Beli Lahan Proyek Tol Trans Sumatera: Dirut BUMN Jadi Tersangka
-
TEI 2025: LPEI & KemenkeuSatu Perkuat Ekspor UMKM Lewat Pameran dan Business Matching
-
Rupiah Makin Gagah Lawan Dolar Amerika, Sentuh Level Rp 16.571
-
Harga BBCA Meroket Hari Ini, Apa Penyebab Sahamnya Terus Naik?
-
OJK Ambil Tindakan Tegas! BPR Artha Kramat Kehilangan Izin Usaha
-
Kebijakan Sri Mulyani Kandas di Tangan Purbaya: Pajak Pedagang Online Ditunda
-
Dibuka Menguat, IHSG Bakal Bergerak Positif Hari Ini
-
Prabowo Minta Dana LPDP Ditambah, Menkeu Purbaya: Tahun Ini Nggak Bisa!
-
IHSG Berpotensi Uji Resistance 8.120 di Tengah Sentimen Rally Wall Street
-
Jual-Beli Jabatan di Bekasi Disorot Menkeu Purbaya