Di South Natuna Sea Block B, dua lapangan baru yakni Terubuk dan Forel telah mulai berproduksi dan secara resmi diresmikan oleh Presiden Republik Indonesia.
Kedua lapangan tersebut ditargetkan memproduksi hingga 20.000 barel minyak per hari (BOPD) dan 60 juta standar kaki kubik gas per hari (MMSCFD).
Pada bulan Mei, MedcoEnergi juga menandatangani perjanjian pertukaran gas domestik multipihak, yang bertujuan untuk meningkatkan pasokan gas domestik pada paruh kedua 2025.
Selain itu, pengeboran sumur West Kalabau-1 di Blok Rimau berhasil menemukan cadangan baru dengan target produksi perdana pada tahun 2026.
Di Blok Corridor, survei seismik 3D berskala besar telah selesai dilakukan di Lapangan Rebonjaro sebagai langkah awal menjelang kegiatan pengeboran pada 2026.
Di sektor ketenagalistrikan, penjualan listrik tercatat sebesar 871 GWh, turun dari 1.146 GWh pada kuartal keempat 2024.
Penurunan ini disebabkan oleh beberapa gangguan, termasuk pemeliharaan di PLTGU Riau, gempa bumi yang terjadi di dekat fasilitas Geotermal Sarulla, serta banjir yang mempengaruhi PLTS Sumbawa.
Meski begitu, sebagian dampak negatif tersebut berhasil dikompensasi dengan beroperasinya Geotermal Ijen Fase 1 berkapasitas 35 MW sejak Februari 2025.
Proyek PLTS Bali Timur berkapasitas 25 MWp juga telah rampung, dengan target operasi komersial pada Juni 2025. Selain itu, persiapan untuk pengeboran eksplorasi di wilayah kerja PSPE Geotermal Bonjol tengah berlangsung.
Baca Juga: Pendapatan Real Estat Naik 39 Persen, Perusahaan Ini Raup Laba Bersih Rp 169 Miliar di QI 2025
Anak usaha MedcoEnergi, Amman Mineral Internasional, mencatat produksi tembaga sebesar 37 juta pon (Mlbs) dan produksi emas sebesar 32 ribu ons (Koz).
Produksi perdana katoda tembaga telah berhasil dicapai pada kuartal pertama 2025 dan telah diekspor pada awal April.
Sementara itu, commissioning untuk fasilitas pemurnian logam mulia dijadwalkan dimulai pada kuartal kedua 2025.
"Kinerja pada kuartal pertama ini mencerminkan disiplin keuangan, ketahanan operasional dan komitmen MedcoEnergi terhadap pertumbuhan yang berkelanjutan. Kami akan terus memperkuat portofolio usaha dan menangkap peluang baru untuk menciptakan nilai jangka panjang bagi seluruh pemangku kepentingan," tutup Direktur Utama MedcoEnergi, Hilmi Panigoro.
Berita Terkait
-
Melihat 'Jeroan' Bank INA Milik Salim Group yang Alami Lonjakan Kredit Bermasalah
-
Citi Indonesia Raih Laba Bersih Rp2,2 Triliun di Kuartal III-2024
-
Kok Bisa Garuda Indonesia Diklaim Untung Hingga Oktober 2024, Begini Jawaban Bosnya
-
Laba Bersih Emiten Pertambangan Boy Thohir Merosot 2,47% di Kuartal III-2024
-
Laba Bersih Maybank Indonesia Terjungkal 55,22% di Kuartal III-2024
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Update Harga Sembako: Cabai dan Bawang Merah Putih Turun, Daging Sapi Naik
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
Harga Emas Antam Melonjak Drastis dalam Sepekan
-
Hari Minggu Diwarnai Pelemahan Harga Emas di Pegadaian, Cek Selengkapnya
-
Orang Kaya Ingin Parkir Supercar di Ruang Tamu, Tapi Kelas Menengah Mati-matian Bayar Cicilan Rumah
-
Mampukah Dana Siap Pakai dalam APBN ala Prabowo Bisa Pulihkan Sumatera?
-
Anak Purbaya Betul? Toba Pulp Lestari Tutup Operasional Total, Dituding Dalang Bencana Sumatera
-
Percepat Pembangunan Infrastruktur di Sumbar, BRI Dukung Pembiayaan Sindikasi Rp2,2 Triliun
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
Usulan Kiai ke Prabowo: Bersihkan Jutaan Kayu Gelondongan Bencana Tanpa Bebani APBN!