Sebaliknya, neraca perdagangan yang negatif, atau defisit perdagangan, terjadi ketika nilai impor suatu negara lebih besar daripada nilai ekspornya.
Ini berarti negara tersebut menghabiskan lebih banyak uang untuk membeli barang dan jasa dari luar negeri daripada yang diperoleh dari penjualan barang dan jasa ke luar negeri.
Defisit perdagangan seringkali dianggap negatif karena dapat mengurangi pertumbuhan ekonomi, menghilangkan lapangan kerja di sektor tertentu, dan melemahkan nilai mata uang.
Namun, penting untuk dicatat bahwa neraca perdagangan hanyalah salah satu dari banyak indikator ekonomi yang perlu dipertimbangkan. Defisit perdagangan tidak selalu berarti buruk, dan surplus perdagangan tidak selalu berarti baik.
Misalnya, sebuah negara dengan defisit perdagangan yang besar mungkin masih memiliki ekonomi yang kuat jika memiliki investasi asing yang tinggi atau sektor jasa yang berkembang pesat.
Perubahan dalam neraca perdagangan dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk perubahan dalam permintaan global, nilai tukar mata uang, kebijakan perdagangan, dan daya saing produk suatu negara.
Pemerintah dan pelaku ekonomi seringkali memantau neraca perdagangan dengan cermat untuk memahami tren ekonomi dan mengambil keputusan yang tepat.
Memahami neraca perdagangan penting bagi investor, pelaku bisnis, dan pembuat kebijakan karena memberikan wawasan tentang daya saing suatu negara, stabilitas ekonomi, dan potensi pertumbuhan di masa depan.
Dengan menganalisis tren neraca perdagangan, mereka dapat membuat keputusan yang lebih baik tentang investasi, produksi, dan kebijakan ekonomi.
Baca Juga: BPS dan PTPN III Sinergi Data Perkebunan, Dorong Ekspor dan Ketahanan Ekonomi
Berita Terkait
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Hingga September BP Batam Sedot Investasi Rp54,7 Triliun
-
Bank Mandiri Klaim Sudah Salurkan Rp40,7 T Dana Menkeu Purbaya
-
Siap Perang Lawan Mafia Impor Pakaian Ilegal, Menkeu Purbaya: Saya Rugi Kalau Musnahin Doang!
-
Bahlil Minta Pemda Hingga BUMD Beri Pendampingan Pelaku Usaha Sumur Rakyat
-
Alasan IHSG Rontok Hampir 2 Persen pada Perdagangan Hari Ini
-
Tingkatkan Kompetensi SDM Muda, Brantas Abipraya & Kemnaker Jaring 32 Lulusan Terbaik se-Indonesia
-
Bank Mandiri Raih Laba Bersih Rp 37,7 Triliun Hingga Kuartal III-2025
-
5 Opsi Leasing untuk Cicilan Mobil Baru dan Bekas, Bunga Rendah
-
LPKR Manfaatkan Momentum Tumbuhnya Sektor Properti untuk Cari Pundi-pundi Cuan
-
Intip Strategi PIS Kembangkan SDM di Sektor Migas dan Perkapalan