0,5 gram: Rp1.031.000
1 gram: Rp1.958.000
2 gram: Rp3.853.000
25 gram: Rp47.506.000
50 gram: Rp94.931.000
100 gram: Rp189.782.000
250 gram: Rp474.181.000
500 gram: Rp948.145.000
1000 gram: Rp1.896.249.000
0,5 gram: Rp1.029.000
1 gram: Rp1.902.000
2 gram: Rp3.775.000
5 gram: Rp9.327.000
10 gram: Rp18.554.000
25 gram: Rp46.295.000
50 gram: Rp92.397.000
100 gram: Rp184.721.000
250 gram: Rp461.666.000
500 gram: Rp922.243.000
0,5 gram: Rp992.000
1 gram: Rp1.891.000
2 gram: Rp3.724.000
5 gram: Rp9.241.000
10 gram: Rp18.433.000
25 gram: Rp45.968.000
50 gram: Rp91.862.000
100 gram: Rp183.633.000
250 gram: Rp458.855.000
500 gram: Rp917.257.000
1.000 gram: Rp1.834.513.000
Sementara harga emas domestik cenderung menurun, pasar emas dunia menunjukkan dinamika yang sedikit berbeda. Harga emas global sedikit menanjak pada awal perdagangan Senin (9/6) pagi ini, setelah sempat tertekan pada akhir perdagangan Jumat (6/6) lalu. Penurunan pada Jumat pekan lalu disebabkan oleh data tenaga kerja Amerika Serikat (AS) yang lebih tinggi dari ekspektasi.
Dilansir dari Refinitiv, harga emas dunia mengalami penurunan sebesar 1,3% pada penutupan perdagangan Jumat (6/6/2025), berada di angka US$3.309 per troy ons. Namun, pada awal perdagangan hari ini, Senin (9/6/2025) pukul 05:47 WIB, harga emas menunjukkan sedikit kenaikan sebesar 0,1%, mencapai angka US$3.312 per troy ons.
Kenaikan indeks dolar AS (DXY) pada Jumat pekan lalu menjadi faktor utama yang menekan harga emas dunia. Seperti diketahui, emas dan dolar AS memiliki hubungan berlawanan; penguatan dolar cenderung membuat emas lebih mahal bagi pemegang mata uang lainnya, sehingga mengurangi permintaan. DXY menguat setelah data pekerjaan AS terbaru menunjukkan adanya penambahan 139.000 pekerjaan pada bulan Mei, sedikit lebih baik dari perkiraan ekonom sebesar 126.000. Data pekerjaan yang solid ini mengindikasikan pasar tenaga kerja AS masih kuat, yang dapat memengaruhi kebijakan moneter Federal Reserve.
Baca Juga: Update Harga Emas Hari Ini di Pegadaian, Turun atau Meroket?
Berita Terkait
-
Susi Pudjiastuti: Perusahaan Negara Boleh Rusak Laut Milik Negara?
-
Tambang Nikel di Raja Ampat, Anak Usaha Antam Disebut Sudah Sesuai Aturan
-
Nasib Raja Ampat, "Surga Terakhir di Bumi" yang Terancam Karena Ambisi Tambang
-
Harga Emas Pegadaian Hari Idul Adha 6 Juni: Antam, UBS dan Galeri24 Naik!
-
Bahlil Cabut Sementara IUP Tambang Nikel Anak Usaha Antam di Raja Ampat
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
-
Harga Minyak Melonjak: AS Sita Kapal Tanker di Lepas Pantai Venezuela
Terkini
-
Rupiah Masuk Zona Hijau, Dolar Amerika Loyo ke Rp16.667
-
IHSG Bergerak 2 Arah di Awal Sesi Hari Ini, Tapi Cenderung Melemah
-
Harga Emas Antam Meroket Lagi Hari Ini, Jadi 2.453.000 per Gram
-
Lewat AIIR, Indonesia Serius Tingkatkan Kepercayaan Investor Asing di Pasar Modal
-
CIMB Niaga Siap Berikan Kelonggaran Kredit Bagi Bencana Banjir Sumatra
-
Waduh, OJK Temukan 39.392 Rekening Terhubung Judi Online!
-
Infrastruktur Rusak, Pakar Nilai Pemulihan Listrik di Aceh Memang Perlu Bertahap
-
Diresmikan Prabowo, Jembatan Ini Habiskan 10 Ribu Ton Semen
-
Akhir Tahun jadi Berkah Buat Industri Logistik
-
IHSG Turun Dibayangi The Fed, Ini Analisis Rekomendasi Saham Trading Jumat 12 Desember