Suara.com - PT Bank Woori Saudara Indonesia 1906 Tbk (SDRA) buka suara mengenai kasus kecurangan yang melibatkan perusahaan ekspor lokal dengan nilai kredit 78,5 juta dolar AS atau Rp 1,28 triliun.
Dalam hal ini, Corporate Secretary Bank Woori Saudara 1906 Wuryanto Suyud mengatakan bahwa indikasi penipuan tersebut dalam proses pemeriksaan internal.
"Menindaklanjuti publikasi tentang Insiden keuangan yang diumumkan secara resmi pada website Woori Bank Korea (WBK) selaku Perusahaan Induk dari Bank Woori Saudara, dengan ini disampaikan bahwa saat ini permasalahan tersebut dalam proses pemeriksaan internal," katanya dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Selasa (10/6/2025).
Kata dia, publikasi tersebut dilakukan oleh WBK sebagai bentuk pengungkapan dan transparansi publik atas kejadian tertentu yang terjadi sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
"Perlu kami garis bawahi bahwa angka yang dipublikasikan oleh WBK sebesar USD 78,5 juta merupakan nilai dari total exposure, atau merupakan angka keseluruhan dari transaksi antara Bank Woori Saudara dengan nasabah yang bersangkutan yang terkait dengan masalah ini dan bukan nilai kerugian yang pasti," katanya.
Untuk nilai, pasti dari jumlah kerugian masih dalam proses penelaahan dan belum dapat dipastikan hingga seluruh proses investigasi internal diselesaikan.
Saat ini, Bank Woori Saudara tengah melakukan pemeriksaan secara menyeluruh terkait insidenbtersebut sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
"WBK selaku perusahaan induk juga memberikan dukungan dan bantuan penuh kepada Bank Woori Saudara dalam mengahadapi permasalahan ini. Bank Woori Saudara berkomitment untuk selalu menjunjung tinggi prinsip Good Corporate Governance (GCG) dalam setiap proses bisnisnya," katanya.
Manajemen Bank juga memastikan dan menjamin bahwa kegiatan operasional dan pelayanan di seluruh kantor cabang BWS tetap berjalan dengan normal.
Baca Juga: Bank Woori Saudara Kena Skandal Fraud Kredit Tembus Rp 1,28 Triliun
Bank berkomitmen akan terus menjaga kepercayaan nasabah serta seluruh pemangku kepentingan.
Sebelumnya, Woori Bank Korea menemukan insiden keuangan yang melibatkan 100 miliar won telah terjadi di anak perusahaannya di Indonesia, yakni PT Bank Woori Saudara.
Bank Woori Saudara mengumumkan di situs webnya pada tanggal 2 Juni mengenai kasus fraud.
Adapun, Woori Bank mengidentifikasi tanda-tanda transaksi mencurigakan selama verifikasi berdasarkan standar pengendalian internalnya.
“Woori Saudara Bank telah mengonfirmasi tuduhan penipuan yang melibatkan perusahaan Indonesia yang sedang ditanganinya," tulis perusahaan dilansir dari Business Korea.
Tidak hanya itu, Woori Bank mengidentifikasi tanda-tanda transaksi yang mencurigakan selama verifikasi berdasarkan standar pengendalian internalnya.
Berita Terkait
- 
            
              Profil LPEI yang Dilaporkan Sri Mulyani Karena Dugaan Korupsi Rp2,5 Triliun
- 
            
              BPK Endus Temuan Fraud Cucu Usaha Semen Indonesia, SMGR Langsung Pecat Direksi
- 
            
              SIG Buka Suara Soal Laporan BPK Terkait Potensi Fraud
- 
            
              Kekuatan E-commerce Indonesia Diprediksi Tembus 89 Miliar Dolar AS di 2026, Hati-hati Rawan Fraud
- 
            
              BTN Ganti Dana Jika Nasabah Tidak Terlibat Fraud
Terpopuler
- Profil 3 Pelatih yang Dirumorkan Disodorkan ke PSSI sebagai Pengganti Kluivert
- 5 Rekomendasi Mobil Sunroof Bekas 100 Jutaan, Elegan dan Paling Nyaman
- 5 Day Cream Mengandung Vitamin C agar Wajah Cerah Bebas Flek Hitam
- Warna Lipstik Apa yang Bagus untuk Usia 40-an? Ini 5 Rekomendasi Terbaik dan Elegan
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
Pilihan
- 
            
              Cerita Danantara: Krakatau Steel Banyak Utang dan Tak Pernah Untung
- 
            
              Harga Emas Turun Empat Hari Beruntun! Galeri 24 dan UBS Hanya 2,3 Jutaan
- 
            
              Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
- 
            
              Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
- 
            
              Isuzu Kenalkan Mesin yang Bisa Telan Beragam Bahan Bakar Terbarukan di JMS 2025
Terkini
- 
            
              Urban Sneaker Society 2025 Presented by BRImo: Kolaborasi Gaya Hidup dan Inovasi Digital
- 
            
              UCJ Purwakarta di Atas Angka Nasional, Ketua Dewas Optimistis Bisa Segera Capai 100%
- 
            
              Ahli Ungkap Efektivitas dan Tantangan Program MBG
- 
            
              Danantara Sebut Ekspatriat di Garuda Indonesia Bawa Contoh Sukses yang Wajib Ditiru
- 
            
              Cerita Danantara: Krakatau Steel Banyak Utang dan Tak Pernah Untung
- 
            
              IHSG Naik ke 8.184 di Akhir Bulan, Pasar Saham Mulai Rebound?
- 
            
              BCA dan PMI Dorong Generasi Muda Wujudkan Semangat Kemanusiaan Lewat Aksi Donor Darah
- 
            
              Pertamina NRE Tancap Gas: Produksi Listrik Melonjak 19,2 Persen, Lampaui Target Triwulan III 2025
- 
            
              TelkomGroup Lakukan Topping Off, Operasikan Hyperscale Data Center NeutraDC Nxera Batam
- 
            
              Seminar Telkom AI Connect: Perkuat Sinergi Perguruan Tinggi dan Industri untuk Keunggulan Digital