Sebelumnya, penandatanganan dilakukan oleh Direktur Utama Fox Logger, Alamsyah mengatakan, GAIA selaku pembeli bersama Alamsyah dan Gracia Puspita Suciono selaku penjual.
Nota Kesepahaman ini akan mengatur soal harga akuisisi dan langkah selanjutnya terkait akuisisi.
Berikutnya, kata Alamsyah, GAIA akan melakukan uji tuntas (due diligence / DD) terhadap IOTF.
Jika DD tuntas, maka dokumen Perjanjian Jual Beli Bersyarat (PJBB) dirumuskan.
GAIA berencana mengambil alih 2,6 miliar saham IOTF, setara dengan 49,38 persen dari total modal disetor dan ditempatkan perseroan.
Saham IOTF yang diambil alih milik Alamsyah dan Gracia Puspita Suciono.
Saat ini, GAIA sama sekali tidak memiliki saham IOTF, baik secara langsung maupun tidak langsung.
Namun, jika rencana akuisisi berjalan lancar, maka GAIA akan menjadi pengendali baru Fox Logger.
Baca Juga: Ada Potensi Bahaya Jika Danantara Borong Saham GoTo
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 6 Shio Ini Diramal Paling Beruntung dan Makmur Pada 11 Desember 2025, Cek Kamu Salah Satunya?
- Kode Redeem FC Mobile 10 Desember 2025: Siap Klaim Nedved dan Gems Melimpah untuk Player F2P
Pilihan
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
Terkini
-
Investor Saham Makin Doyan Market Order, Nilai Transaksi Tembus Rp1 Triliun Per Hari
-
Anak Usaha MDKA Reklamasi Lahan Seluas 84,96 Hektare di Tujuh Bukit
-
Sandiaga Uno Dorong Wirausaha Muda Untuk Melantai Bursa
-
Kementerian ESDM Audit Tambang Emas Martabe yang Terafiliasi ASII, Diduga Perparah Banjir Sumatera
-
Perjanjian Dagang Terancam Batal, ESDM Tetap Akan Impor Migas AS
-
PLTU Labuhan Angin dan Pangkalan Susu Tetap Beroperasi di Tengah Banjir Sumut
-
Rupiah Kokoh Lawan Dolar AS pada Hari Ini, Tembus Level Rp 16.646
-
ESDM Mau Perpanjang Kebijakan Pembelian BBM Subsidi Tanpa QR Code di Aceh, Sumut, Sumbar
-
Danantara Rayu Yordania Guyur Investasi di Sektor Infrastruktur Hingga Energi
-
KB Bank dan Intiland Sepakati Pembiayaan Rp250 Miliar untuk Kawasan Industri