Sektor manufaktur dan jasa menjadi kontributor signifikan, menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan produktivitas. Meskipun demikian, Indonesia tidak sepenuhnya kebal terhadap tekanan global.
Inflasi, meskipun terkendali, tetap menjadi perhatian. Bank Indonesia (BI) terus mengambil langkah-langkah untuk menjaga stabilitas nilai tukar rupiah dan mengendalikan inflasi melalui kebijakan moneter yang hati-hati.
Di sisi eksternal, kinerja ekspor menghadapi tantangan akibat penurunan permintaan global dan fluktuasi harga komoditas.
Diversifikasi pasar ekspor dan peningkatan nilai tambah produk ekspor menjadi kunci untuk menjaga daya saing Indonesia di pasar internasional.
Pemerintah terus berupaya untuk memperkuat fundamental ekonomi melalui reformasi struktural. Peningkatan kualitas sumber daya manusia, pembangunan infrastruktur, dan digitalisasi ekonomi menjadi fokus utama.
Selain itu, pengembangan energi terbarukan dan ekonomi hijau juga menjadi prioritas untuk menciptakan pertumbuhan yang berkelanjutan. Ke depan, Indonesia memiliki potensi besar untuk terus tumbuh dan berkembang.
Bonus demografi, sumber daya alam yang melimpah, dan pasar domestik yang besar menjadi modal penting. Namun, tantangan global dan domestik perlu diatasi dengan kebijakan yang tepat dan implementasi yang efektif.
Dengan pengelolaan ekonomi yang prudent dan reformasi yang berkelanjutan, Indonesia dapat mencapai pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, dan memainkan peran yang semakin penting di panggung ekonomi global. Kolaborasi antara pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat menjadi kunci untuk mewujudkan visi tersebut.
Baca Juga: Gunakan Metode PPP, Bank Dunia Sebut Kemiskinan di Indonesia Tembus 194,6 Juta Jiwa
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Kenapa Proyek Jalan Trans Halmahera Disebut Hanya Untungkan Korporasi Tambang?
-
Bertemu Wapres Gibran, Komite Otsus Papua Minta Tambahan Anggaran Hingga Dana BLT Langsung ke Rakyat
-
Sambut Bryan Adams Live in Jakarta 2026, BRI Sediakan Tiket Eksklusif Lewat BRImo
-
Kuartal Panas Crypto 2025: Lonjakan Volume, Arus Institusional dan Minat Baru Investor
-
Proyek Waste to Energy Jangan Hanya Akal-akalan dan Timbulkan Masalah Baru
-
Geger Fraud Rp30 Miliar di Maybank Hingga Nasabah Meninggal Dunia, OJK: Kejadian Serius!
-
Laba PT Timah Anjlok 33 Persen di Kuartal III 2025
-
Kala Purbaya Ingin Rakyat Kaya
-
Didesak Pensiun, Ini Daftar 20 PLTU Paling Berbahaya di Indonesia
-
IHSG Berakhir Merosot Dipicu Aksi Jual Bersih Asing