Teknologi canggih seperti pemetaan satelit, pengeboran otomatis, dan sistem pemantauan lingkungan semakin umum digunakan untuk meningkatkan efisiensi dan mengurangi dampak lingkungan.
Namun, pertambangan juga membawa tantangan serius. Kerusakan lingkungan seperti deforestasi, erosi tanah, pencemaran air dan udara, serta hilangnya habitat alami adalah masalah yang seringkali menyertai kegiatan ini.
Selain itu, masalah sosial seperti konflik lahan dengan masyarakat lokal, kondisi kerja yang tidak aman, dan dampak kesehatan akibat paparan debu dan bahan kimia juga menjadi perhatian.
Oleh karena itu, praktik pertambangan berkelanjutan menjadi semakin penting. Ini melibatkan penerapan teknologi yang lebih bersih, pengelolaan limbah yang efektif, rehabilitasi lahan yang terdegradasi, serta keterlibatan aktif dengan masyarakat lokal untuk memastikan manfaat ekonomi dan sosial yang adil.
Dengan pendekatan yang bertanggung jawab, pertambangan dapat terus memberikan kontribusi bagi kemajuan peradaban sambil meminimalkan dampak negatif terhadap lingkungan dan masyarakat.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
- 7 Mobil Bekas di Bawah Rp50 Juta untuk Anak Muda, Desain Timeless Anti Mati Gaya
- 7 Rekomendasi Mobil Matic Bekas di Bawah 50 Juta, Irit dan Bandel untuk Harian
- 5 Mobil Mungil 70 Jutaan untuk Libur Akhir Tahun: Cocok untuk Milenial, Gen-Z dan Keluarga Kecil
- 5 Rekomendasi Cushion Lokal dengan Coverage Terbaik Untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp50 Ribuan
Pilihan
-
4 HP Memori 512 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer dan Konten Kreator
-
3 Rekomendasi HP Infinix 1 Jutaan, Speknya Setara Rp3 Jutaan
-
5 HP Layar AMOLED Paling Murah, Selalu Terang di Bawah Terik Matahari mulai Rp1 Jutaan
-
Harga Emas Naik Setelah Berturut-turut Anjlok, Cek Detail Emas di Pegadaian Hari Ini
-
Cerita Danantara: Krakatau Steel Banyak Utang dan Tak Pernah Untung
Terkini
-
Ekonom Bongkar Strategi Perang Harga China, Rupanya Karena Upah Buruh Murah dan Dumping
-
Sosok Rahmad Pribadi: Dari Harvard Hingga Kini Bos Pupuk Indonesia
-
Laba SIG Tembus Rp114 Miliar di Tengah Lesunya Pasar Domestik
-
Sepekan, Aliran Modal Asing Masuk Rp 1 Triliun
-
Laba Bank SMBC Indonesia Anjlok Jadi Rp1,74 Triliun
-
Produsen Indomie Kantongi Penjualan Rp90 Triliun
-
OJK Bongkar Maraknya Penipuan Digital, Banyak Pelaku Masih Berusia Muda
-
Bank Mega Syariah Catat Dana Kelolaan Wealth Management Tembus Rp 125 Miliar
-
Pertamina Tindak Lanjuti Keluhan Konsumen, Lemigas Beberkan Hasil Uji Pertalite di Jawa Timur
-
Naik Tips, OCBC Nisp Catat Laba Rp3,82 Triliun