Suara.com - Kilang minyak terbesar di Israel, Bazan, mengumumkan pada Senin (16/6/2025) malam waktu setempat bahwa seluruh operasionalnya di Pelabuhan Haifa telah ditutup sepenuhnya.
Keputusan ini menyusul kerusakan parah yang diakibatkan oleh serangan rudal Iran, yang juga menewaskan tiga karyawan perusahaan.
Mengutip Xinhua, Selasa (17/6/2025) serangan fajar tersebut memicu kebakaran besar di kompleks strategis Bazan. Rekaman video menunjukkan kobaran api yang melahap fasilitas tersebut, dan hingga kini, tim pemadam kebakaran masih berjuang untuk memadamkan api yang membara.
Dalam pengajuan dokumen kepada Bursa Efek Tel Aviv, Bazan menyatakan, "Pembangkit listrik yang bertanggung jawab atas sebagian produksi uap dan listrik yang digunakan oleh fasilitas-fasilitas grup itu mengalami kerusakan yang signifikan, disertai dampak-dampak lainnya."
Lebih lanjut, perusahaan menegaskan, "Pada saat ini, semua fasilitas kilang dan anak perusahaan telah ditutup." Bazan saat ini tengah meninjau tingkat kerusakan dan dampaknya terhadap operasional, serta mencari cara terbaik untuk mengatasi situasi krisis ini. Insiden ini diperkirakan akan memiliki dampak signifikan terhadap pasokan energi di Israel.
Sebelumnya Iran menolak untuk membuka negosiasi gencatan senjata dengan Israel. Menurut seorang pejabat yang mengetahui komunikasi diplomatik tersebut, Teheran telah menyampaikan kepada mediator Qatar dan Oman bahwa perundingan hanya bisa dilakukan setelah Iran merespons serangan Israel.
"Iran memberi tahu mediator Qatar dan Oman bahwa mereka hanya akan melakukan negosiasi serius setelah Iran menyelesaikan tanggapannya terhadap serangan pendahuluan Israel," kata pejabat itu kepada Reuters, Minggu (15/6/2025), dengan syarat anonim karena sensitivitas isu ini.
Pejabat tersebut menegaskan bahwa Iran tidak bersedia membuka pembicaraan damai selagi masih berada di bawah tekanan militer. "Mereka tidak akan berunding saat diserang," katanya.
"Gelombang kesembilan serangan gabungan pesawat tak berawak dan rudal telah dimulai dan akan terus berlanjut tanpa henti hingga subuh," kata juru bicara Garda Revolusi Iran, Ali Mohammad Naini, dilansir kantor berita AFP, Selasa (17/6/2025).
Baca Juga: Detik-Detik Kantor Televisi Iran Dibom Israel Saat Sahar Emami Sang Presenter Sedang Live
Sementara, media Aljazeera melaporkan sirene serangan udara terdengar di Tel Aviv, dengan gambar langsung menunjukkan suar di langit. Tentara Israel mengatakan telah mengidentifikasi rudal yang diluncurkan dari Iran, setelah Teheran mengatakan telah meluncurkan serangan pesawat tak berawak dan rudal lainnya di Tel Aviv dan Haifa.
Israel diketahui melancarkan serangan udara mendadak pada Jumat pagi (13/6/2025) yang menyasar komando militer Iran dan fasilitas nuklirnya. Pemerintah Israel menyatakan operasi militer ini akan terus ditingkatkan dalam beberapa hari mendatang.
Hal ini membuat Iran berang. Negeri Para Mullah itu langsung melancarkan rentetan serangan balasan ke Israel, dan pada beberapa kasus, berhasil menghantam sejumlah perkotaan besar seperti Tel Aviv dan Haifa, menewaskan puluhan orang.
Pada Sabtu (14/6) dini hari, Angkatan Udara Israel kembali melancarkan rentetan serangan menargetkan pertahanan udara Iran, termasuk lokasi-lokasi peluncur rudal, untuk melumpuhkan kemampuan militer negara tersebut.
Pada Senin (16/6), Iran telah menginformasikan kepada mediator Qatar dan Oman pihaknya menutup melakukan negosiasi gencatan senjata saat diserang Israel. Iran menyampaikan tidak akan berunding kala diserang.
Sebagai respons, Iran berjanji akan membalas dengan keras dan menyebut tindakan Israel sebagai pemicu konfrontasi terbesar dalam sejarah hubungan kedua negara. Iran bahkan mengancam akan "membuka gerbang neraka" sebagai bentuk balasan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
IWIP Gelontorkan Pendanaan Rp900 Juta untuk Korban Bencana di Sumatera
-
AKGTK 2025 Akhir Desember: Jadwal Lengkap dan Persiapan Bagi Guru Madrasah
-
Dasco Ketuk Palu Sahkan Pansus RUU Desain Industri, Ini Urgensinya
-
ASPEBINDO: Rantai Pasok Energi Bukan Sekadar Komoditas, Tapi Instrumen Kedaulatan Negara
-
Nilai Tukar Rupiah Melemah pada Akhir Pekan, Ini Penyebabnya
-
Serikat Buruh Kecewa dengan Rumus UMP 2026, Dinilai Tak Bikin Sejahtera
-
Kuota Mulai Dihitung, Bahlil Beri Peringatan ke SPBU Swasta Soal Impor BBM
-
Pemerintah Susun Standar Nasional Baru Pelatihan UMKM dan Ekraf
-
Stok Di Atas Rata-rata, Bahlil Jamin Tak Ada Kelangkaan BBM Selama Nataru
-
Kadin Minta Menkeu Purbaya Beri Insentif Industri Furnitur